Courtesy of YahooFinance

Kolaborasi Intel dan Nvidia Hadapi AMD, Saham AMD Turun 5%

Artikel ini bertujuan memberikan informasi mengenai kolaborasi strategis antara Intel dan Nvidia yang dapat mengancam posisi pasar AMD di sektor chip CPU dan GPU, khususnya dalam pengembangan infrastruktur AI dan produk komputer personal.

18 Sep 2025, 18.51 WIB

24 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kolaborasi antara Nvidia dan Intel dapat mengancam posisi AMD di pasar semikonduktor.
Nvidia berinvestasi besar dalam saham Intel untuk memperkuat kemitraan mereka.
Persaingan di sektor infrastruktur AI semakin intensif, dengan AMD perlu memperkuat posisinya.

Amerika Serikat - Advanced Micro Devices (AMD) mengalami penurunan saham sebesar 5% setelah pengumuman kemitraan antara dua pesaing utamanya, Nvidia dan Intel. Kerjasama ini berfokus pada pengembangan produk untuk infrastruktur kecerdasan buatan (AI) dan komputer personal yang menggabungkan keunggulan teknologi keduanya.

Nvidia dan Intel mengumumkan bahwa mereka akan menghubungkan arsitektur mereka menggunakan teknologi NVLink milik Nvidia. Intel akan membuat CPU khusus berbasis x86 untuk platform AI Nvidia serta sistem-on-chip dengan chip GPU RTX Nvidia untuk pasar komputer personal.

Langkah ini menimbulkan kekhawatiran bahwa AMD menghadapi tantangan serius di kedua pasar, yakni pusat data dan segmen konsumen. Intel juga mendapatkan apresiasi dari pasar dengan kenaikan saham sebesar 30% dan investasi sebesar 5 miliar dolar AS yang dilakukan Nvidia pada saham Intel.

Kerjasama ini menandai perubahan strategis penting yang memperkuat posisi Nvidia dan Intel dalam kompetisi yang semakin ketat di sektor chip AI. AMD yang selama ini memperkuat posisinya harus bersiap menghadapi persaingan yang jauh lebih berat di masa depan.

Mengingat pasar chip AI dan komputer personal yang terus berkembang pesat, kemitraan Intel dan Nvidia ini dapat mengubah peta persaingan dan mendorong inovasi baru yang lebih terintegrasi. AMD perlu meningkatkan fokus dan inovasi agar tidak kehilangan pangsa pasar yang semakin kompetitif.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/amd-stock-falls-nvidia-intel-115154513.html

Analisis Ahli

Mark Papermaster (CTO AMD)

"AMD harus fokus lebih dalam pada peningkatan kemampuan AI dan integrasi antara CPU-GPU untuk menghadapi kombinasi Intel-Nvidia yang kuat."

Jensen Huang (CEO Nvidia)

"Kemitraan strategis ini akan membuka jalan baru dalam pengembangan teknologi AI yang lebih terintegrasi dan efisien."

Analisis Kami

"Kolaborasi antara dua pesaing utama AMD ini menunjukkan langkah strategis penting yang dapat menggeser lanskap pasar chip secara drastis. AMD harus segera menyesuaikan strateginya dan mempercepat inovasi guna mempertahankan relevansi dan posisi pasarnya di tengah ancaman kerjasama besar ini."

Prediksi Kami

Dengan kemitraan ini, Nvidia dan Intel kemungkinan akan menguasai pangsa pasar AI dan komputer personal lebih besar, mengakibatkan tekanan kompetitif yang signifikan bagi AMD yang harus berinovasi lebih agresif untuk mempertahankan posisinya.