Courtesy of TechCrunch

Nvidia Investasi Rp75 Triliun di Intel Untuk Kolaborasi Chip AI dan PC

Membangun kemitraan strategis antara Intel dan Nvidia untuk mengintegrasikan teknologi mereka dalam mengembangkan generasi baru produk data center dan PC, sekaligus memperkuat posisi mereka di pasar chip AI melawan kompetitor utama seperti AMD.

18 Sep 2025, 21.31 WIB

30 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Nvidia menginvestasikan $5 miliar di Intel untuk kolaborasi dalam pengembangan produk.
Integrasi NVLink antara CPU dan GPU akan meningkatkan performa aplikasi AI.
Intel berusaha untuk bangkit dari tantangan pasar dengan menjalin kemitraan strategis.

Santa Clara, Amerika Serikat - Nvidia mengumumkan investasi sebesar 5 miliar dolar Amerika Serikat untuk membeli saham Intel, yang membuatnya menjadi pemegang saham terbesar dengan kepemilikan sekitar 4%. Investasi ini merupakan bagian dari kesepakatan lebih luas untuk mengembangkan generasi baru produk pusat data dan PC bersama Intel.

Dalam kerja sama ini, kedua perusahaan akan mengintegrasikan arsitektur mereka menggunakan teknologi NVLink yang dimiliki Nvidia. NVLink memungkinkan transfer data jauh lebih cepat antara CPU dan GPU dibandingkan teknologi sebelumnya seperti PCI Express, yang sangat penting untuk aplikasi kecerdasan buatan yang memerlukan performa tinggi dan banyak GPU.

Intel akan menggunakan kemampuan manufakturnya untuk membuat CPU x86 khusus yang disesuaikan untuk platform AI milik Nvidia, yang akan ditawarkan kepada pelanggan bisnis dan pusat data besar. Untuk pasar PC konsumen, Intel akan membuat chip system-on-chip (SoC) x86 yang menggabungkan chip GPU RTX dari Nvidia, memungkinkan produk dengan performa lebih tinggi dari pesaing seperti AMD.

Kerja sama ini muncul setelah Intel mengalami masa sulit, termasuk pergantian CEO dan pengurangan staf yang signifikan untuk memperbaiki margin keuangan. Sementara itu, Nvidia terus mencatat pertumbuhan dan laba yang sangat bagus di tengah percepatan kebutuhan chip AI di seluruh dunia.

Dengan kolaborasi ini, kedua perusahaan berharap dapat memanfaatkan keunggulan masing-masing untuk bersaing lebih efektif melawan pesaing lain di pasar chip, terutama AMD, dan menciptakan terobosan baru dalam teknologi pusat data dan komputer pribadi di masa depan.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/18/nvidia-buys-5-billion-stake-in-intel-planning-ai-chip-collaboration/

Analisis Ahli

Jensen Huang

"Kemitraan ini menunjukkan betapa inovasi dan teknologi harus diintegrasikan secara vertikal untuk mencapai performa AI terbaik. Nvidia dan Intel dapat menjadi pionir dalam menyediakan solusi canggih yang merubah lanskap komputasi data center dan PC."

Patrick Moorhead

"Intel memerlukan dukungan yang kuat untuk memperbaiki ketertinggalannya, dan saham 4% Nvidia memberikan insentif kuat kedua perusahaan untuk bekerja sama. Ini adalah langkah strategis dalam kompetisi teknologi chip global yang semakin ketat."

Analisis Kami

"Langkah Nvidia membeli saham Intel dan kolaborasi teknologi ini adalah sinyal jelas bahwa konsolidasi dalam industri semikonduktor semakin penting untuk menghadapi tantangan intensif AI dan komputasi maju. Intel yang selama ini tertinggal kini berpeluang bangkit dengan dukungan teknologi Nvidia, namun eksekusi dan sinergi kedua raksasa ini harus berjalan mulus agar tidak kehilangan momentum pasar."

Prediksi Kami

Kerjasama ini kemungkinan akan mempercepat inovasi dalam chip AI dan memberi kedua perusahaan posisi yang lebih kuat serta pangsa pasar yang lebih besar dalam industri semikonduktor selama beberapa tahun ke depan.