Huawei Luncurkan Chip AI Canggih, Dorong Kemandirian Teknologi Tiongkok
Courtesy of YahooFinance

Huawei Luncurkan Chip AI Canggih, Dorong Kemandirian Teknologi Tiongkok

Menginformasikan rencana Huawei dalam mengembangkan chip AI terbaru dan strategi mereka dalam menghadapi pembatasan teknologi dari AS, serta mengilustrasikan perkembangan industri chip AI domestik di Tiongkok.

18 Sep 2025, 23.16 WIB
51 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Huawei meluncurkan rencana chip AI baru untuk meningkatkan daya saing teknologi Tiongkok.
  • Sanksi AS terhadap teknologi chip memaksa Tiongkok untuk mengembangkan solusi domestik.
  • Investor melihat potensi pertumbuhan di sektor teknologi Tiongkok seiring dengan perkembangan chip AI lokal.
Hangzhou, Tiongkok - Huawei baru saja mengumumkan rencana mereka untuk mengembangkan chip AI terbaru yang akan diluncurkan mulai tahun 2026 hingga 2028. Chip-chip ini merupakan bagian dari seri Ascend dan menggunakan teknologi memori berkecepatan tinggi yang didesain sendiri oleh Huawei.
Selain chip individu, Huawei juga memperkenalkan desain cluster SuperPoD yang dapat menghubungkan ribuan chip Ascend menjadi satu mesin logis yang sangat kuat untuk memproses data AI. Ini merupakan strategi untuk mengatasi keterbatasan teknologi manufaktur modern yang mereka hadapi akibat sanksi perdagangan dari AS.
Pembatasan dari AS sejak tahun 2022 membuat Huawei dan perusahaan chip AI lokal di Tiongkok harus mencari cara lain untuk mengembangkan prosesor sendiri. Selain Huawei, startup seperti Cambricon dan perusahaan teknologi besar seperti Baidu dan Alibaba pun turut terlibat dalam pengembangan chip AI domestik.
Kabar baiknya, prospek teknologi chip AI di Tiongkok membuat saham perusahaan-perusahaan chip dan teknologi meningkat pesat selama beberapa bulan terakhir. Ini menunjukkan kepercayaan investor pada kemajuan teknologi dan inovasi di bidang AI dalam negeri.
Huawei percaya kemampuan komputasi adalah kunci untuk kemajuan AI dan akan terus berinovasi untuk mendekati atau bahkan melampaui produk-produk perusahaan chip asing besar seperti Nvidia. Perkembangan ini menjadi bukti nyata upaya Tiongkok dalam mengurangi ketergantungan pada teknologi asing dan memperkuat sektor teknologi nasional.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/huawei-reveals-plans-ascend-ai-161600656.html

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Pengembangan chip AI yang kuat sangat penting untuk kemajuan kecerdasan buatan, dan pendekatan Huawei untuk menggabungkan chip dapat mempercepat kemampuan komputasi yang dibutuhkan di bidang ini."
Kai-Fu Lee
"Tiongkok telah sangat fokus pada AI dan chip domestik sebagai bagian dari strategi teknologi nasional, dan upaya Huawei mencerminkan tekad negara tersebut untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing."

Analisis Kami

"Strategi Huawei mengandalkan penggabungan chip dalam cluster SuperPoD merupakan langkah cerdas untuk mengkompensasi keterbatasan teknologi manufaktur yang dialami. Namun, untuk benar-benar menyaingi raksasa seperti Nvidia, Huawei harus terus berinovasi dalam desain chip dan integrasi sistem agar tidak hanya mengejar ketertinggalan, tapi juga menciptakan keunggulan baru."

Prediksi Kami

Huawei dan perusahaan chip AI Tiongkok lainnya kemungkinan akan semakin maju dan dapat menyamai atau mendekati performa chip asing dalam beberapa tahun ke depan, memperkuat kemandirian teknologi Tiongkok.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa rencana Huawei untuk chip AI ke depan?
A
Huawei berencana merilis beberapa versi chip AI Ascend dari 2026 hingga 2028.
Q
Mengapa Huawei tidak dapat mengakses teknologi chip terbaru?
A
Huawei terpengaruh oleh sanksi AS yang melarang akses ke teknik produksi chip terbaru.
Q
Apa itu SuperPoD yang diumumkan oleh Huawei?
A
SuperPoD adalah desain kluster baru yang menghubungkan ribuan chip Ascend untuk meningkatkan kinerja komputasi.
Q
Siapa saja perusahaan Tiongkok lain yang mengembangkan prosesor AI?
A
Perusahaan lain seperti Baidu dan Cambricon juga sedang mengembangkan prosesor AI di Tiongkok.
Q
Mengapa investor tertarik pada sektor teknologi Tiongkok saat ini?
A
Investor tertarik karena munculnya model AI open-source baru yang mengurangi kebutuhan daya komputasi.