Courtesy of TheVerge

Earbuds Nothing Ear 3 dengan Super Mic di Casing: Solusi Mikrofon Lebih Baik tapi Ada Kekurangan

Memperkenalkan dan menguji fitur 'Super Mic' milik earbuds Nothing Ear 3 yang menggunakan mikrofon di casing bukan di earbuds untuk meningkatkan kualitas audio, serta menjelaskan kelebihan, keterbatasan, dan kompatibilitasnya agar pembaca memahami manfaat dan keterbatasan teknologi ini.

19 Sep 2025, 04.47 WIB

211 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Fitur Super Mic pada Ear 3 bertujuan untuk meningkatkan kualitas audio melalui mikrofon di casing.
Noise cancelling yang agresif dapat mengganggu kualitas suara di lingkungan bising.
Kompatibilitas Super Mic bervariasi tergantung pada aplikasi dan sistem operasi yang digunakan.

New York, Amerika Serikat - Banyak earbuds saat ini memiliki mikrofon yang kualitasnya kurang memuaskan, terutama saat melakukan panggilan atau merekam suara. Untuk mengatasi hal ini, Nothing menghadirkan teknologi baru bernama Super Mic yang menempatkan mikrofon tidak di earbuds, melainkan di dalam casing pengisian daya. Dengan posisi mikrofon yang lebih dekat ke mulut, diduga suara yang diterima akan lebih jernih dan minim gangguan suara sekitar.

Fitur Super Mic pada earbuds Nothing Ear 3 bisa digunakan asalkan setidaknya satu earbuds keluar dari casing dan tersambung ke ponsel. Dalam uji coba, Super Mic memang membuat rekaman suara terdengar lebih natural dan tidak cempreng, terutama di lingkungan yang tidak bising. Namun pada panggilan suara, beberapa penerima tetap merasa perbedaannya tidak terlalu signifikan.

Ketika diuji di lingkungan berisik, teknologi noise cancellation di Super Mic cukup efektif mengurangi suara tidak diinginkan seperti suara jackhammer. Sayangnya fitur ini cukup agresif sehingga suara pengguna menjadi terpotong-potong dan tidak stabil, masalah yang juga terjadi pada mikrofon di earbuds biasa. Hal ini menunjukkan bahwa meski teknologi canggih, Super Mic belum sempurna saat menghadapi kebisingan ekstrim.

Salah satu kelemahan utama Super Mic adalah latensi suara saat digunakan untuk merekam video, dimana audio yang dihasilkan tidak sinkron dengan gerakan bibir pengguna. Ini tentu menjadi kendala besar bagi mereka yang ingin membuat konten seperti video TikTok. Selain itu, karena mikrofon ada di casing, pengguna harus memegang casing tersebut dan tidak bisa benar-benar hands-free saat berbicara, membuatnya kurang nyaman untuk panggilan panjang.

Masalah lain yang ditemukan adalah Super Mic tidak sepenuhnya kompatibel dengan semua aplikasi dan sistem operasi. Beberapa aplikasi pesan suara seperti WhatsApp dan SnapChat tidak mendukung penggunaan mikrofon eksternal ini, dan banyak aplikasi kamera di Android juga hanya bekerja dengan mikrofon bawaan ponsel. iPhone dengan iOS 16 memiliki dukungan lebih baik, tapi masih dibatasi pada beberapa aplikasi tertentu.

Referensi:
[1] https://theverge.com/tech/781588/nothing-ear-3-charging-case-super-mic-impressions-hands-on

Analisis Ahli

Andrew Freshwater

"Keterbatasan kompatibilitas Super Mic adalah masalah pada level OS dan aplikasi, bukan pada perangkat keras kami. Kami berharap para pengembang membuka lebih banyak fleksibilitas untuk penggunaan mikrofon eksternal agar fitur ini dapat dimanfaatkan lebih luas."

Analisis Kami

"Pendekatan Nothing yang memindahkan mikrofon ke casing adalah inovasi yang cerdas namun kurang praktis untuk penggunaan sehari-hari karena mengharuskan tangan tetap memegang casing. Selain itu, masalah latensi saat perekaman video menunjukkan masih ada ruang besar untuk perbaikan teknologi agar nyaman digunakan konsumen modern."

Prediksi Kami

Dengan meningkatnya permintaan kualitas audio yang lebih baik pada earbud, produsen lain mungkin akan mengadopsi teknologi mikrofon eksternal di casing atau solusi serupa, sementara pengembang aplikasi dan sistem operasi akan dipaksa membuka opsi penggunaan mikrofon eksternal agar fitur seperti Super Mic bisa lebih luas digunakan.