Courtesy of TechCrunch

Startup Jar Sukses Bantu Masyarakat India Menabung Emas Digital dan Raih Untung

Artikel ini ingin menunjukkan bagaimana Jar berhasil menjadi startup fintech yang menguntungkan dengan mendigitalisasi tabungan emas bagi masyarakat berpenghasilan rendah hingga menengah di India dan bagaimana strategi ini membuka peluang baru dalam pasar fintech yang sebelumnya kurang terlayani.

19 Sep 2025, 10.30 WIB

41 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Jar berhasil meraih keuntungan dengan menawarkan investasi emas yang terjangkau bagi pengguna dari kota kecil.
Startup ini telah mengintegrasikan operasinya untuk mengontrol seluruh rantai nilai emas.
Penggunaan UPI dan fitur AutoPay telah membantu meningkatkan keterlibatan dan retensi pengguna.

Bengaluru, India - Jar adalah startup fintech asal India yang fokus membantu jutaan orang pertama kali menabung emas secara digital. Berbeda dengan fintech lain yang sering menyasar kota besar dan produk kredit, Jar memilih menyediakan akses ke aset emas, yang sudah sangat dikenal dan dipercaya secara budaya, dengan modal kecil mulai dari Rp10 sehari. Strategi ini membuat Jar populer terutama di kota-kota kecil dan desa yang sebelumnya kurang terlayani oleh institusi keuangan formal.

Startup ini sudah memiliki lebih dari 35 juta pengguna dari 12.000 area di India. Sekitar 60% pengguna berasal dari kota tier-2 dan tier-3, dan lebih dari 95% dari mereka baru pertama kali menabung secara formal. Keberhasilan ini turut didukung oleh fitur aplikasi Jar yang mendukung sembilan bahasa serta fitur penghematan otomatis harian menggunakan sistem UPI AutoPay yang memudahkan pengguna untuk konsisten menabung.

Pendapatan Jar menunjukkan pertumbuhan yang sangat cepat dengan pendapatan operasional sembilan kali lipat menjadi ₹2,08 miliar (sekitar 23,6 juta dolar AS) pada tahun fiskal 2024. Jika dihitung total semua lini bisnis, pendapatannya melonjak 49 kali lipat hingga mencapai ₹24,5 miliar (279,3 juta dolar AS). Selain emas digital, Jar mengembangkan bisnis perhiasan melalui platform Nek yang sudah menghasilkan pendapatan lebih dari ₹1 miliar setahun.

Seiring pertumbuhan ini, Jar melakukan integrasi vertikal dengan membangun teknologi sendiri untuk mengelola pembelian dan penyimpanan emas serta bekerja sama dengan mitra kustodi seperti Brinks. Jar juga memperluas fungsinya dengan memungkinkan pengguna melakukan pembayaran digital via Unified Payments Interface (UPI) langsung dari aplikasi mereka bersama mitra seperti BharatPe dan Unity Small Finance Bank.

Dengan pendapatan dan pengguna yang terus bertambah serta keuntungan yang sudah diraih dalam dua kuartal berturut-turut, Jar tengah mempersiapkan langkah besar untuk mendapat investasi lebih luas dengan rencana IPO tahun depan. Startup ini terus menunjukkan bagaimana inovasi di sektor keuangan digital bisa menjangkau masyarakat yang selama ini kurang tersentuh produk keuangan formal.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/18/indian-fintech-jar-turns-profitable-by-helping-millions-save-in-gold/

Analisis Ahli

Nandan Nilekani

"Strategi Jar dalam menggabungkan teknologi dengan budaya lokal untuk memperluas inklusi keuangan adalah model sukses yang dapat ditiru di pasar berkembang."

Arundhati Bhattacharya

"Pendekatan Jar yang menggabungkan tabungan dasar dengan teknologi modern dan akses mudah melalui UPI adalah solusi inovatif yang sangat relevan untuk memperluas basis finansial di India."

Analisis Kami

"Jar berhasil membuka akses tabungan emas digital untuk segmen yang sering terabaikan, ini adalah inovasi penting yang menunjukkan kekuatan fintech dalam inklusi keuangan. Dengan kontrol vertikal dan integrasi layanan pembayaran digital, Jar bisa menjadi contoh utama bagi startup lain yang ingin melakukan ekspansi pasar dengan model yang serupa."

Prediksi Kami

Jar kemungkinan akan melaksanakan penawaran umum perdana (IPO) pada tahun depan dengan momentum pertumbuhan yang kuat dan basis pengguna yang besar di segmen rendah hingga menengah di India.