Courtesy of YahooFinance
Nvidia Ganti Strategi DGX Cloud, Siapa Untung dan Rugi di Dunia AI?
Menjelaskan apakah keputusan Nvidia mengurangi pemasaran DGX Cloud akan menguntungkan atau merugikan perusahaan mitra utama seperti Amazon, Microsoft, Google, dan CoreWeave, serta memberikan pandangan masa depan terkait potensi pertumbuhan saham-saham tersebut dalam era ledakan AI.
19 Sep 2025, 14.07 WIB
212 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Nvidia mengalihkan fokus dari pemasaran DGX Cloud ke layanan sewa GPU Lepton.
- Semua penyedia layanan cloud besar, termasuk CoreWeave, tetap memiliki prospek positif di pasar kecerdasan buatan.
- Inovasi teknologi Nvidia, seperti peluncuran Rubin CPX, dapat meningkatkan permintaan akan GPU dan aplikasi kecerdasan buatan di masa depan.
Amerika Serikat - Nvidia meluncurkan DGX Cloud pada tahun 2023 untuk memberi akses cepat kepada perusahaan dalam menggunakan superkomputer AI buat pelatihan model canggih. Namun, akhir-akhir ini ada kabar Nvidia mengurangi pemasaran platform tersebut dan lebih fokus pada layanan penyewaan GPU melalui platform baru bernama Lepton.
Baca juga: Kesepakatan Rp 103.60 triliun ($6,3 Miliar) Nvidia-CoreWeave Tanda Optimisme Besar untuk AI
DGX Cloud sebenarnya didukung oleh kerja sama dengan tiga raksasa cloud terbesar: Amazon, Microsoft, dan Google. Selain itu, Nvidia juga menjalin kemitraan erat dengan perusahaan lebih kecil seperti CoreWeave, di mana Nvidia punya investasi bernilai miliaran dolar.
Walau sempat dipandang akan menimbulkan persaingan antara Nvidia dengan para penyedia cloud besar, ternyata perubahan strategi ini tidak merugikan mereka. Microsoft dan Google yang menjadi tuan rumah DGX Cloud tetap mendapat manfaat, dan AWS juga tidak terlihat terkena dampak negatif.
Menariknya, Nvidia justru membeli kapasitas cloud CoreWeave yang belum terpakai senilai lebih dari Rp 103.60 triliun ($6,3 miliar) sampai tahun 2032. Hal ini menunjukkan hubungan bisnis yang kuat dan saling menguntungkan antara kedua perusahaan tersebut.
Menurut pernyataan eksekutif Nvidia, DGX Cloud saat ini sangat diminati sampai kapasitasnya penuh dan perluasan terus dilakukan. Prospek dari perkembangan GPU baru dan teknologi AI memperkuat keyakinan bahwa semua perusahaan ini berpotensi mendapatkan keuntungan besar di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/did-nvidia-just-help-amazon-070700257.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/did-nvidia-just-help-amazon-070700257.html
Analisis Ahli
Jensen Huang
"Lepton akan memperkuat ekosistem GPU global dan membuat pengembangan AI lebih mudah diakses oleh pengembang."
Alexis Bjorlin
"DGX Cloud sedang mengalami permintaan yang sangat tinggi dan kapasitasnya terus mengalami ekspansi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan."
Analisis Kami
"Walaupun tampaknya Nvidia melepas sebagian panggung pemasaran DGX Cloud untuk fokus pada pasar penyewaan GPU melalui Lepton, ini menunjukkan strategi cerdas agar tetap kolaboratif dan tidak bentrok langsung dengan raksasa cloud. Dengan dukungan berkelanjutan dan kontrak besar dengan CoreWeave, tidak ada indikasi kerugian bagi pihak manapun dalam ekosistem ini, hanya perubahan cara Nvidia berkompetisi."
Prediksi Kami
Seiring teknologi GPU Nvidia terus berkembang dan platform cloud utama semakin diminati, permintaan akan kapasitas komputasi dan layanan AI diprediksi akan melonjak, mendorong pertumbuhan signifikan pada saham Nvidia, Amazon, Microsoft, Alphabet, dan CoreWeave dalam jangka panjang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan pemasaran DGX Cloud oleh Nvidia?A
Nvidia dilaporkan mundur dari pemasaran DGX Cloud dan lebih fokus pada penggunaan internal.Q
Siapa saja penyedia layanan cloud yang berkolaborasi dengan Nvidia?A
Penyedia layanan cloud yang berkolaborasi dengan Nvidia termasuk Amazon, Microsoft, dan Google.Q
Apa dampak dari pengunduran Nvidia dari DGX Cloud terhadap CoreWeave?A
Dampak dari pengunduran Nvidia dari DGX Cloud tidak akan merugikan CoreWeave karena Nvidia masih membeli kapasitas komputasi dari CoreWeave.Q
Apa pernyataan dari wakil presiden Nvidia mengenai DGX Cloud?A
Alexis Bjorlin menyatakan bahwa DGX Cloud sepenuhnya dimanfaatkan dan oversubscribed, dan mereka sedang memperluas skala layanan tersebut.Q
Mengapa Nvidia mungkin tidak akan mengalami kerugian dari penarikan dari DGX Cloud?A
Nvidia mungkin tidak akan mengalami kerugian karena Microsoft Azure dan Google Cloud juga menjadi host untuk DGX Cloud.Artikel Serupa
