Courtesy of NatureMagazine
AI Besar China Bantu Atasi Penyakit Kronis dan Tekan Beban Kesehatan
Memperkenalkan platform AI besar yang dikembangkan di China untuk membantu mengelola kesehatan orang dengan penyakit kronis secara efisien dan meningkatkan produktivitas tenaga medis, sekaligus mendorong konsumsi di kalangan populasi lansia yang lebih kaya.
19 Sep 2025, 07.00 WIB
232 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pengembangan AI dalam kesehatan dapat membantu mengelola populasi besar dengan penyakit kronis.
- Dukungan pemerintah melalui investasi dan inisiatif dapat mempercepat inovasi di bidang AI.
- Kombinasi antara perawatan kesehatan dan teknologi dapat mendorong pengeluaran dari populasi lanjut usia yang lebih kaya.
Guangdong, China - China menghadapi masalah serius dengan jumlah penduduk lanjut usia yang terus meningkat, di mana sekitar 180 juta orang hidup dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Kondisi ini menimbulkan tekanan besar pada sistem pelayanan kesehatan di negara tersebut.
Untuk menghadapi tantangan ini, perusahaan China bernama Fangzhou mengembangkan sebuah platform bertenaga kecerdasan buatan bernama XingShi. Platform ini mampu mengenali suara, gambar, dan bahasa alami untuk membantu dokter memberikan perawatan yang lebih personal dan efisien.
Platform Fangzhou sudah digunakan oleh lebih dari 50 juta pengguna dan sekitar 200.000 dokter di China, menjadikannya salah satu solusi AI terbesar untuk kesehatan kronis di dunia. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tenaga medis dan kualitas layanan pasien.
Pemerintah China sangat mendukung pengembangan AI melalui berbagai inisiatif, beasiswa, bantuan riset, dan kebijakan yang mendorong integrasi AI dalam berbagai sektor, termasuk kesehatan. Targetnya adalah menjadikan China pemimpin dunia di bidang AI pada tahun 2030.
Dengan adanya teknologi ini, diharapkan manajemen penyakit kronis dapat dilakukan lebih baik sehingga sistem kesehatan tidak kewalahan, dan juga mendorong konsumsi terutama di kalangan penduduk lansia yang sebelumnya enggan berbelanja, sehingga meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02362-8
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02362-8
Analisis Ahli
Marina Zhang
"Fangzhou sebagai pelopor AI kesehatan berhasil menggabungkan teknologi canggih dengan kebutuhan pasar yang belum tergarap, terutama mendorong konsumsi di kalangan lansia yang sebelumnya enggan berbelanja."
Analisis Kami
"Platform AI kesehatan seperti XingShi adalah inovasi tepat yang menjawab tantangan besar populasi lansia dengan penyakit kronis di China. Namun, keberhasilan sejatinya bergantung pada bagaimana teknologi ini bisa diakses merata dan tetap menjaga privasi serta keamanan data medis."
Prediksi Kami
Dalam 20 tahun ke depan, penggunaan platform AI seperti XingShi akan meluas, memungkinkan manajemen penyakit kronis yang lebih efektif dan personal, serta meningkatkan konsumsi layanan kesehatan di kalangan lansia di China.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan pengembangan platform AI oleh Fangzhou?A
Tujuan pengembangan platform AI oleh Fangzhou adalah untuk membantu manajemen kesehatan orang dengan penyakit kronis.Q
Berapa banyak pengguna terdaftar yang memiliki platform XingShi?A
Platform XingShi memiliki lebih dari 50 juta pengguna terdaftar.Q
Apa yang dimaksud dengan 'AI Plus' yang diumumkan oleh pemerintah China?A
AI Plus adalah inisiatif pemerintah China untuk mempromosikan integrasi AI di berbagai bidang.Q
Mengapa populasi lanjut usia di China cenderung tidak ingin mengeluarkan uang?A
Populasi lanjut usia di China cenderung tidak ingin mengeluarkan uang karena berbagai alasan ekonomi, termasuk ketidakpastian finansial.Q
Apa saja jenis penyakit kronis yang umum terjadi di China?A
Penyakit kronis yang umum terjadi di China termasuk penyakit kardiovaskular, kanker, gangguan pernapasan kronis, dan diabetes.