Courtesy of InterestingEngineering

NASA Hidupkan Kembali Misi VIPER untuk Temukan Air di Bulan 2027

Misi ini bertujuan untuk mengirim rover VIPER ke Kutub Selatan Bulan pada tahun 2027 guna mendeteksi keberadaan dan distribusi air es serta volatiles penting lain, yang sangat penting untuk mendukung eksplorasi manusia dan pembangunan ekonomi komersial lunar yang berkelanjutan.

20 Sep 2025, 05.29 WIB

238 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Misi VIPER akan menjelajahi kutub selatan bulan untuk mencari sumber daya air.
Blue Origin akan mengirimkan rover VIPER ke bulan di bawah kontrak senilai $190 juta.
NASA berupaya memanfaatkan industri swasta untuk mendukung keberlanjutan eksplorasi luar angkasa.

Bulan, Tata Surya - NASA telah menghidupkan kembali misi rover VIPER yang akan membawa kendaraan penjelajah ke Kutub Selatan Bulan pada akhir tahun 2027. Setelah beberapa kali mengalami penundaan dan pembatalan, NASA kini menggandeng Blue Origin untuk mengantarkan VIPER dengan kontrak senilai hingga 190 juta dolar. Blue Origin akan menggunakan lander Blue Moon Mark 1 yang tengah dalam tahap produksi.

Rencana awal NASA adalah mengirim VIPER pada tahun 2023 menggunakan lander dari Astrobotic, namun ada berbagai kendala teknis dan biaya yang terus meningkat sehingga proyek ini sempat dibatalkan pada pertengahan 2024. Meskipun begitu, badan antariksa ini akhirnya memilih untuk melanjutkan misi tersebut dengan memanfaatkan kemampuan industri swasta Amerika.

VIPER akan menjalani misi selama 100 hari di permukaan Bulan dengan fokus utama mencari air beku di daerah yang selalu tertutup bayangan, tempat yang sangat sulit dijangkau oleh misi sebelumnya. Pencarian air ini sangat penting karena air bisa menjadi bahan dasar bahan bakar roket dan menyediakan kebutuhan hidup bagi para astronot di masa depan.

NASA akan tetap mengoperasikan rover setelah sampai di Bulan, sementara Blue Origin bertanggung jawab penuh atas proses pendaratan dan pelepasan rover. Keberhasilan misi Blue Moon Mark 1 yang meluncur tahun ini akan menjadi evaluasi penting bagi NASA sebelum mengaktifkan opsi pengiriman VIPER secara penuh.

Misi ini merupakan bagian dari program Artemis yang bertujuan menegaskan kepemimpinan Amerika dalam eksplorasi ruang angkasa dan membangun ekonomi lunar yang berkelanjutan dengan melibatkan sektor swasta. VIPER juga diharapkan memberikan informasi penting mengenai distribusi zat volatil dan air di Bulan, yang bermanfaat untuk penelitian dan eksplorasi tata surya yang lebih luas.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/blue-origin-nasa-viper-rover-contract

Analisis Ahli

Nicky Fox

"Penggunaan kapabilitas pengiriman swasta akan memperkuat posisi Amerika dalam eksplorasi luar angkasa dan memungkinkan misi lebih terjangkau dan tahan lama."

Joel Kearns

"Penemuan air es di Bulan bukan hanya penting untuk eksplorasi manusia tetapi juga memberikan wawasan baru tentang distribusi dan asal usul volatiles di tata surya."

Analisis Kami

"Revitalisasi misi VIPER menunjukkan keteguhan NASA dalam menghadapi tantangan teknis dan keuangan besar, serta kemauan untuk mempercayakan peran penting pada sektor swasta. Kolaborasi ini bisa menjadi model sukses bagi misi luar angkasa masa depan yang lebih efisien dan inovatif, asalkan ada transparansi dan evaluasi berkelanjutan dalam pelaksanaan."

Prediksi Kami

Dengan kontrak baru ini, VIPER kemungkinan besar akan berhasil mendarat dan menjalankan misinya pada 2027, membuka jalur untuk eksplorasi manusia yang lebih luas dan potensi pemanfaatan sumber daya lunar seperti air es sebagai bahan bakar roket dan kebutuhan hidup di masa depan.