Sistem Surya Baru Hasilkan Hidrogen Hijau dari Kelembapan Udara di Daerah Kering
Courtesy of InterestingEngineering

Sistem Surya Baru Hasilkan Hidrogen Hijau dari Kelembapan Udara di Daerah Kering

Mengembangkan sistem produksi hidrogen hijau mandiri yang memanfaatkan kelembapan udara sebagai sumber air, sehingga memungkinkan produksi hidrogen di wilayah yang kekurangan air tanpa memerlukan sumber daya eksternal lain seperti listrik atau air murni.

20 Sep 2025, 20.46 WIB
258 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sistem baru ini memungkinkan produksi hidrogen hijau di daerah kekurangan air.
  • Teknologi menggabungkan pengambilan air atmosfer dan elektrolisis untuk efisiensi tinggi.
  • Sistem ini beroperasi sepenuhnya dengan energi surya dan tidak menghasilkan emisi karbon.
Hefei, Cina - Para peneliti di China berhasil menciptakan sistem baru yang dapat memproduksi hidrogen hijau menggunakan kelembapan udara sebagai sumber air. Sistem ini menggunakan tenaga surya sehingga tidak memerlukan pasokan air atau listrik dari sumber eksternal, membuatnya sangat cocok untuk wilayah dengan keterbatasan air.
Teknologi ini menggabungkan dua metode utama: pengambilan air dari udara menggunakan material karbon berpori khusus, dan proses elektrolisis membran pertukaran proton (PEMWE) untuk memecah air menjadi hidrogen dan oksigen. Material karbon berpori ini didesain untuk menyerap air secara efisien dan kemudian menguapkannya dengan bantuan panas surya.
Sistem tersebut mampu beroperasi bahkan di tingkat kelembapan yang sangat rendah, yaitu sampai 20%. Saat kelembapan mencapai 40%, sistem ini dapat menghasilkan hampir 300 mililiter hidrogen per jam. Selain itu, sistem juga menunjukkan kestabilan tinggi dalam pengoperasian berkelanjutan tanpa mengalami penurunan kinerja.
Uji lapangan membuktikan bahwa sistem dapat terus menghasilkan hidrogen hijau hanya dengan memanfaatkan sinar matahari dan kelembapan udara, tanpa emisi karbon. Inovasi ini sangat penting karena membuka kemungkinan produksi hidrogen di daerah-daerah yang sulit memperoleh air bersih, seperti daerah kering atau terpencil.
Dukungan dari lembaga riset dan pendanaan nasional di China menjadi fondasi pengembangan teknologi ini. Para peneliti berharap teknologi ini dapat menjadi inspirasi untuk memperluas produksi hidrogen ramah lingkungan secara global, sekaligus mengurangi ketergantungan pada air dan listrik konvensional.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/chinas-solar-powered-system-produces-hydrogen

Analisis Ahli

Dr. Wang Li (Pakarnya Energi Terbarukan)
"Pendekatan ini adalah lompatan besar dalam produksi hidrogen berkelanjutan yang mengintegrasikan dua teknologi utama secara efektif. Namun, skala komersial dan ketahanan material dalam kondisi lingkungan yang berbeda akan menjadi tantangan berikutnya yang perlu ditangani."
Prof. Susan Lee (Ahli Kimia Material)
"Penggunaan karbon berpori yang dimodifikasi memiliki potensi tinggi untuk meningkatkan efisiensi penyerapan air, tetapi pengoptimalan proses penguapan air juga sangat penting untuk menjaga stabilitas produksi hidrogen jangka panjang."

Analisis Kami

"Inovasi ini sangat krusial karena mengatasi salah satu batasan paling signifikan dalam produksi hidrogen hijau, yaitu kebutuhan air murni. Dengan mengandalkan kelembapan udara dan energi surya, teknologi ini dapat mendemokratisasi akses hidrogen bersih terutama di wilayah yang selama ini tertinggal karena keterbatasan sumber daya air."

Prediksi Kami

Teknologi ini berpotensi merevolusi produksi hidrogen hijau di daerah kering dan terpencil di seluruh dunia, meningkatkan akses bahan bakar bersih dan mempercepat transisi energi rendah emisi secara global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa inovasi utama dalam sistem yang dikembangkan oleh peneliti di Cina?
A
Inovasi utama adalah sistem yang dapat menghasilkan hidrogen hijau langsung dari kelembapan di udara menggunakan energi surya.
Q
Bagaimana sistem ini menghasilkan hidrogen hijau?
A
Sistem ini menghasilkan hidrogen dengan menggabungkan pengambilan air atmosfer dan elektrolisis membran pertukaran proton.
Q
Mengapa produksi hidrogen hijau berkelanjutan menjadi tantangan?
A
Produksi hidrogen hijau berkelanjutan menjadi tantangan karena sebagian besar metode memerlukan air murni yang sulit didapat di daerah kering.
Q
Apa hasil yang diperoleh dari uji coba sistem ini di laboratorium?
A
Dalam uji coba, sistem ini dapat mempertahankan pengumpulan air bahkan dalam kondisi kelembapan rendah dan menghasilkan hampir 300 mililiter hidrogen per jam pada kelembapan 40%.
Q
Apa dampak potensial dari sistem ini bagi daerah yang kekurangan air?
A
Sistem ini memungkinkan produksi hidrogen hijau yang andal di daerah kering dengan hanya memanfaatkan sinar matahari dan kelembapan udara.