Courtesy of YahooFinance
Apakah Saham Ackermans & Van Haaren Layak Dibeli Karena Masih Undervalued?
Memberikan analisis mendalam mengenai potensi nilai sebenarnya dari saham Ackermans & Van Haaren dan membantu investor menentukan apakah saham tersebut undervalued serta layak untuk investasi jangka panjang.
20 Sep 2025, 19.03 WIB
114 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ackermans & Van Haaren menunjukkan kinerja yang solid dengan pertumbuhan yang berkelanjutan.
- Model DCF menunjukkan bahwa saham perusahaan mungkin undervalued, menawarkan potensi kenaikan.
- Risiko terkait integrasi dan ketergantungan pada anak perusahaan harus diperhatikan oleh investor.
Brussels, Belgia - Saham Ackermans & Van Haaren telah menunjukkan kenaikan stabil sepanjang tahun terakhir dengan return total mencapai 22% dan 78% dalam tiga tahun, menjadikannya menarik bagi investor yang mencari pertumbuhan jangka panjang. Meski pergerakan harga terkini tidak terlalu dramatis, performa keseluruhan perusahaan tetap kuat dengan pendapatan dan laba bersih yang konsisten.
Anak perusahaan utama seperti Delen Private Bank dan Bank Van Breda mencatat hasil yang sangat baik, dengan aliran dana masuk bersih dan kolaborasi sinergis yang mendukung pertumbuhan pendapatan berkelanjutan. Selain itu, perusahaan konstruksi DEME mencapai rekor omset dan menghasilkan arus kas bebas yang sehat, memperkuat posisi keuangan Ackermans & Van Haaren.
Model valuasi discounted cash flow (DCF) yang diterapkan menunjukkan nilai wajar saham ini sekitar €244,67, yang lebih tinggi dibandingkan harga pasar saat ini, menandakan saham ini undervalued dan berpotensi memberikan keuntungan dalam jangka panjang jika ekspektasi pertumbuhan dan margin tercapai sesuai prediksi.
Namun, terdapat risiko yang harus diperhatikan, seperti ketergantungan yang cukup besar pada anak perusahaan utama dan tantangan integrasi investasi baru yang dapat berdampak negatif pada kinerja keuangan dan valuasi perusahaan di masa depan jika tidak ditangani dengan baik.
Bagi investor, penting untuk mempertimbangkan kedua sisi cerita—potensi pertumbuhan yang tinggi dan risiko-risiko terkait. Penggunaan model DCF bisa menjadi alat yang bagus untuk mengukur nilai intrinsik dan menentukan apakah saham ini masih layak masuk dalam portofolio jangka panjang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ackermans-van-haaren-enxtbr-ackb-120303619.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/ackermans-van-haaren-enxtbr-ackb-120303619.html
Analisis Ahli
Aswath Damodaran
"Kekuatan valuasi DCF sangat bergantung pada asumsi masa depan; jika margin dan pertumbuhan terlalu agresif, hasilnya bisa sangat bias, jadi harus diimbangi dengan analisis risiko yang ketat."
Warren Buffett
"Investasi di perusahaan dengan fundamental kuat dan manajemen yang dapat dipercaya seperti Ackermans & Van Haaren cenderung menghasilkan hasil jangka panjang yang baik, apalagi jika harga saat ini masih undervalued."
Analisis Kami
"Ackermans & Van Haaren tampil sebagai contoh perusahaan dengan pertumbuhan stabil yang kadang undervalued oleh pasar, menunjukkan peluang menarik bagi investor jangka panjang. Namun, ketergantungan pada beberapa anak perusahaan besar dan kompleksitas integrasi investasi baru harus dimonitor ketat agar risiko tidak mengejutkan investor."
Prediksi Kami
Jika Ackermans & Van Haaren berhasil mengatasi risiko integrasi dan mempertahankan pertumbuhan dari anak perusahaan, harga saham kemungkinan akan meningkat seiring pasar mengakui nilai sebenarnya dan potensi profitabilitas masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama analisis terhadap Ackermans & Van Haaren?A
Analisis ini berfokus pada pertumbuhan, nilai wajar, dan risiko yang dihadapi oleh Ackermans & Van Haaren.Q
Bagaimana kinerja saham Ackermans & Van Haaren dalam beberapa tahun terakhir?A
Saham Ackermans & Van Haaren telah memberikan total pengembalian 22% dalam setahun terakhir dan 78% dalam tiga tahun terakhir.Q
Apa yang menjadi faktor pendorong pertumbuhan pendapatan perusahaan?A
Faktor pendorong termasuk hasil yang kuat dari Delen Private Bank dan Bank Van Breda serta kinerja DEME yang solid.Q
Mengapa model DCF menunjukkan bahwa Ackermans & Van Haaren undervalued?A
Model DCF menunjukkan bahwa perusahaan undervalued karena arus kas masa depan yang diharapkan melebihi ekspektasi pasar.Q
Apa saja risiko yang mungkin mempengaruhi prospek perusahaan?A
Risiko termasuk ketergantungan pada anak perusahaan kunci dan tantangan integrasi dengan investasi baru.