Courtesy of YahooFinance
Mengapa Saham UPS Sulit Menghasilkan Untung Besar Meski Pendapatan Naik
Memberikan pandangan tentang prospek investasi saham UPS yang menghadapi berbagai tantangan dan strategi perusahaan dalam menyesuaikan bisnis agar tetap stabil, serta menilai potensi keuntungan jangka panjang bagi investor.
21 Sep 2025, 00.15 WIB
282 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- UPS menghadapi banyak tantangan yang dapat membatasi pertumbuhannya di masa depan.
- Perubahan strategi dan diversifikasi layanan menjadi kunci untuk meningkatkan profitabilitas UPS.
- Meskipun ada potensi pemulihan, UPS mungkin tidak menjadi saham yang menghasilkan keuntungan besar dalam jangka panjang.
Amerika Serikat - Saham UPS sejak awal penawaran umum saham perdana (IPO) pada tahun 1999 telah mengalami pertumbuhan yang jauh tertinggal dibandingkan pasar saham umum seperti S&P 500. Investasi awal sebesar Rp 164.45 ribu ($10.000) hanya bertambah menjadi sekitar Rp 279.56 ribu ($17.000) , sedangkan jika diinvestasikan di S&P 500 nilainya bisa mencapai lebih dari Rp 789.36 ribu ($48.000) . Hal ini disebabkan oleh persaingan yang ketat, tantangan ekonomi makro, dan masalah tenaga kerja yang terus membebani pertumbuhan perusahaan.
Antara tahun 1999 sampai 2022, pendapatan UPS hampir empat kali lipat, mencapai lebih dari 100 miliar dolar Amerika. Sahamnya juga sempat mencapai titik tertinggi hampir Rp 3.29 juta ($200) per saham pada Februari 2022. Namun sejak tahun 2023, volume paket harian dan pendapatan mulai menurun karena turunnya permintaan saat pandemi berakhir, inflasi yang membatasi pengeluaran konsumen, serta ancaman pemogokan tenaga kerja yang membuat pelanggan beralih ke pesaing seperti FedEx.
UPS merespon tantangan ini dengan menaikkan harga, namun kenaikan biaya bahan bakar dan tenaga kerja menghapus keuntungan tersebut. Perusahaan juga mengurangi pengiriman volume rendah dari Amazon dan layanan ekonomi murah untuk fokus pada segmen dengan margin lebih tinggi. Ini menyebabkan penurunan pendapatan dan pendapatan per saham di awal tahun 2025, meski margin operasionalnya sedikit membaik.
Strategi jangka panjang UPS meliputi ekspansi ke layanan premium, logistik balik yang penting untuk pengembalian produk, pengiriman khusus di bidang kesehatan dan bioteknologi, serta peningkatan penggunaan teknologi AI untuk optimasi. Perusahaan juga memperluas pasar internasional, terutama di Amerika Latin dan Asia, dan memperbaiki kesepakatan tenaga kerja untuk menghindari pemogokan lebih lanjut.
Walaupun para analis memperkirakan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih mulai naik kembali pada 2026 dan 2027, kontrak dengan serikat pekerja Teamsters yang akan habis pada 2028 menjadi risiko besar. Jika UPS tidak berhasil melakukan transformasi menyeluruh hingga saat itu, termasuk mengurangi ketergantungan tenaga kerja dan meningkatkan otomatisasi serta ekspansi pasar asing, perusahaan bisa menghadapi krisis baru yang menghambat pertumbuhan jangka panjangnya.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ups-millionaire-maker-stock-171500290.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/ups-millionaire-maker-stock-171500290.html
Analisis Ahli
Leo Sun
"Menilai UPS sebagai saham dengan potensi stabilisasi namun tidak cukup untuk menghasilkan keuntungan besar seperti saham-saham teknologi dengan pertumbuhan tinggi."
The Motley Fool
"Merekomendasikan saham lain yang dinilai lebih berpotensi menghasilkan keuntungan besar dibandingkan UPS."
Analisis Kami
"UPS sedang menghadapi fase transformasi yang penuh tantangan karena harus menyeimbangkan pengurangan volume rendah margin dan ekspansi ke segmen premium dan pasar baru. Meskipun perbaikan margin terlihat, risiko utama adalah ketergantungan sumber daya manusia dan persaingan dari perusahaan logistik internal besar seperti Amazon yang bisa mengguncang bisnis mereka di masa depan."
Prediksi Kami
UPS kemungkinan akan mengalami pertumbuhan yang stabil namun lambat dengan potensi penggandaan harga saham dalam 10 tahun jika strategi restrukturisasi berhasil, tetapi tidak akan memberikan keuntungan luar biasa seperti saham teknologi tinggi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa kinerja saham UPS sejak IPO?A
Saham UPS telah mengalami kinerja yang buruk sejak IPO, hanya meningkat dari $50 menjadi sekitar $85.Q
Apa tantangan utama yang dihadapi UPS saat ini?A
Tantangan utama yang dihadapi UPS termasuk persaingan yang meningkat, masalah makro ekonomi, dan isu ketenagakerjaan.Q
Bagaimana UPS mencoba mengatasi penurunan volume pengiriman?A
UPS mencoba mengatasi penurunan volume pengiriman dengan mengurangi pengiriman dari Amazon dan meningkatkan layanan premium.Q
Apa yang diharapkan analis untuk pertumbuhan pendapatan UPS di masa depan?A
Analis memperkirakan pertumbuhan pendapatan UPS sebesar 1% pada tahun 2026 dan 4% pada tahun 2027.Q
Mengapa kontrak dengan Teamsters penting bagi UPS?A
Kontrak dengan Teamsters penting karena dapat mempengaruhi biaya tenaga kerja dan stabilitas operasional perusahaan.