Courtesy of YahooFinance
Nvidia dan Intel Berkolaborasi Besar: Masa Depan Chip AI dan Data Center
Menginformasikan tentang perubahan strategis Nvidia yang mengejutkan dalam kolaborasi dengan Intel untuk chip x86 di pasar data center dan PC, sekaligus memberikan gambaran kinerja keuangan Nvidia dan pandangan analis tentang dampak masa depan dari kemitraan ini.
21 Sep 2025, 00.07 WIB
254 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Nvidia melaporkan hasil keuangan yang sangat baik dengan pertumbuhan signifikan.
- Kerjasama antara Nvidia dan Intel diharapkan akan membawa inovasi baru dalam produk pusat data.
- Nvidia terus beradaptasi dengan perubahan pasar dan menciptakan solusi baru untuk mengatasi tantangan kompetisi.
Santa Clara, Amerika Serikat - Nvidia, perusahaan teknologi besar yang dikenal dengan chip grafis dan AI-nya, selalu mengandalkan ARM untuk inti CPU dalam chip supernya. Mereka bahkan pernah berusaha membeli ARM, tapi gagal karena adanya hambatan dari badan pemerintah. Kini, Nvidia mengumumkan kerja sama besar dengan Intel, perusahaan chip lain yang terkenal dengan arsitektur CPU x86.
Dalam laporan keuangan terbaru, Nvidia menunjukkan pertumbuhan pendapatan dan laba yang mengesankan di kuartal kedua tahun fiskal 2026. Pendapatan naik 56% menjadi 46,7 miliar dolar dan laba bersih naik 59%. CEO Nvidia, Jensen Huang, menyebut platform baru mereka, Blackwell, sebagai pusat revolusi AI yang sedang berkembang pesat.
Kemitraan Nvidia-Intel berarti Nvidia akan menggunakan CPU server Intel yang disesuaikan dan menghubungkannya dengan GPU Nvidia lewat teknologi unik bernama NVLink. Ini membuka kemungkinan baru dalam menciptakan chip lebih kuat untuk data center dan komputer personal yang mampu menangani tugas AI besar dengan lebih baik.
Analis dari Bank of America, Vivek Arya, menyambut baik kolaborasi ini dan memprediksi dampak positif jangka panjang, walaupun produk yang dikembangkan kemungkinan memerlukan waktu tahunan agar siap dipasarkan. Mereka juga mencatat risiko dari perlambatan pasar game dan pembatasan ekspor ke China yang bisa mempengaruhi penjualan Nvidia.
Secara keseluruhan, kerjasama Nvidia dan Intel ini bisa menjadi lompatan teknologi besar untuk dunia kecerdasan buatan dan data center. Namun, Nvidia harus menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat, perubahan pasar, dan pengawasan pemerintah untuk tetap mempertahankan posisi terdepan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/analysts-revamp-nvidia-stock-outlook-170700869.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/analysts-revamp-nvidia-stock-outlook-170700869.html
Analisis Ahli
Vivek Arya
"Kesepakatan ini akan memungkinkan Nvidia memperluas kemampuan NVLink dalam ekosistem x86 dan meningkatkan akses ke penerapan AI di perusahaan besar, meski ada ketidakpastian di pasar gaming dan dampak pembatasan China."
Analisis Kami
"Langkah strategis Nvidia ini sangat cerdas karena memungkinkan diversifikasi ekosistem chip mereka dari ketergantungan ARM ke x86, membuka peluang pasar baru dan kolaborasi teknologi yang saling melengkapi dengan Intel. Namun, tantangan besar masih ada terkait waktu pengembangan produk serta tekanan kompetitif dan regulasi yang ketat, yang akan menguji kemampuan Nvidia untuk menjaga dominasi di pasar AI global."
Prediksi Kami
Kolaborasi Nvidia dan Intel akan memperkuat posisi Nvidia di pasar AI dan data center dengan skala dan kemampuan teknologi yang lebih besar, namun pengembangan produk baru kemungkinan memakan waktu lebih dari satu tahun sehingga dampak nyata baru akan muncul dalam jangka menengah hingga panjang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Nvidia pada 27 Agustus terkait hasil keuangan?A
Nvidia melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar 56% menjadi $46,7 miliar YoY untuk Q2 fiskal 2026.Q
Apa yang disebut CEO Nvidia tentang NVLink?A
CEO Nvidia, Jensen Huang, menyebut bahwa NVLink merupakan komputasi skala rak yang revolusioner dan penting untuk model AI.Q
Dengan siapa Nvidia menjalin kerjasama baru-baru ini?A
Nvidia menjalin kerjasama dengan Intel untuk mengembangkan produk pusat data dan PC kustom.Q
Apa yang diharapkan dari kerjasama Nvidia dan Intel?A
Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Nvidia dengan NVLink dalam ekosistem x86 dan memberikan akses yang lebih baik ke penerapan AI di perusahaan.Q
Apa dampak dari akuisisi ARM yang diblokir oleh FTC?A
Dampak dari akuisisi ARM yang diblokir adalah Nvidia harus mencari alternatif untuk memperkuat posisi mereka di pasar chip.