Courtesy of YahooFinance

NVIDIA Naik Target Harga oleh Daiwa, Apa Artinya untuk Investasi AI Anda?

Memberikan informasi terkini kepada pembaca tentang rekomendasi saham NVIDIA, potensi investasi di sektor AI, dan mengarahkan pada opsi saham AI undervalued lainnya yang berkaitan dengan kebijakan tarif serta tren onshoring.

21 Sep 2025, 04.10 WIB

113 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

NVIDIA dianggap undervalued dan memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan.
CEO Jensen Huang aktif dalam mempromosikan solusi AI perusahaan di seluruh dunia.
Ada saham AI lain yang mungkin menawarkan risiko lebih rendah dan potensi imbal hasil yang lebih tinggi.

Silicon Valley, Amerika Serikat - NVIDIA Corporation merupakan perusahaan teknologi besar yang memimpin dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI). Baru-baru ini, broker Daiwa menaikkan target harga saham NVIDIA dari Rp 2.71 triliun ($165 m) enjadi Rp 3.37 juta ($205) per saham, karena mereka meyakini perusahaan ini masih undervalued dan memiliki potensi pertumbuhan yang kuat dalam pasar AI.

CEO NVIDIA, Jensen Huang, aktif mempromosikan dan memperluas jangkauan perusahaan di seluruh dunia. Upayanya berhasil meningkatkan reputasi NVIDIA dalam menghadirkan solusi AI untuk data center, mobil tanpa sopir, robotik, dan layanan cloud, yang membuatnya semakin diminati oleh para investor.

Meskipun NVIDIA sangat menjanjikan, laporan ini juga menunjukkan bahwa beberapa saham AI lainnya bisa menawarkan potensi kenaikan harga yang lebih besar dan risiko yang lebih kecil, terutama yang mendapat keuntungan dari kebijakan tarif yang diberlakukan pada masa pemerintahan Trump dan tren produksi yang kembali ke dalam negeri.

Untuk investor yang mencari peluang investasi jangka pendek dengan nilai undervalued, ada rekomendasi untuk melihat laporan gratis yang menawarkan informasi terkait saham AI yang berpotensi besar dari sisi kebijakan eksternal dan tren pasar saat ini.

Secara umum, NVIDIA tetap menjadi saham unggulan di sektor AI, tetapi diversifikasi dengan saham lain yang undervalued juga perlu dipertimbangkan agar memaksimalkan peluang keuntungan dan meminimalkan risiko dalam portofolio investasi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/daiwa-raises-nvda-target-205-211036995.html

Analisis Ahli

Daiwa

"NVIDIA undervalued dan berpeluang naik signifikan dengan target harga terkini di $205."

Jensen Huang

"Fokus pada pengembangan AI secara global meningkatkan posisi NVIDIA di pasar teknologi."

Analis Keuangan Independen

"Saham NVIDIA solid untuk jangka panjang, namun investor harus mencari peluang undervalued lain untuk diversifikasi."

Analisis Kami

"NVIDIA tetap menjadi pemain besar dan pemimpin pasar dalam solusi AI, yang membuat sahamnya menarik bagi investor jangka panjang. Namun, diversifikasi ke saham AI lain yang undervalued dan terkait kebijakan tarif dapat memberikan kombinasi risiko dan potensi keuntungan yang lebih seimbang untuk portofolio investor."

Prediksi Kami

Saham NVIDIA kemungkinan akan terus mengalami kenaikan harga seiring dengan pertumbuhan industri AI, namun terdapat saham AI lain yang mungkin menawarkan peluang lebih baik untuk keuntungan jangka pendek karena pengaruh kebijakan perdagangan dan investasi lokal.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dikatakan Daiwa tentang saham NVIDIA?

Daiwa mengulangi rekomendasi 'Outperform' untuk saham NVIDIA dan meningkatkan harga targetnya menjadi $205 per saham.

Apa yang dilakukan CEO NVIDIA, Jensen Huang?

Jensen Huang melakukan perjalanan ke seluruh dunia untuk mendukung upaya perusahaan dalam inovasi AI.

Dalam bidang apa NVIDIA mengkhususkan diri?

NVIDIA mengkhususkan diri dalam solusi berbasis AI, termasuk pusat data, mobil otonom, robotika, dan layanan cloud.

Mengapa beberapa analis percaya ada saham AI lain yang lebih menguntungkan?

Beberapa analis percaya bahwa ada saham AI lain yang menawarkan potensi kenaikan yang lebih besar dan risiko penurunan yang lebih rendah.

Apa yang bisa diharapkan dari laporan tentang saham AI yang undervalued?

Laporan tersebut mencakup informasi tentang saham AI yang sangat undervalued yang diharapkan dapat mendapat manfaat dari tarif era Trump dan tren onshoring.