Courtesy of InterestingEngineering
Thailand Beli Kapal Selam China: Strategi Baru Jaga Kemandirian Geopolitik
Memberitakan langkah strategis Thailand yang membeli kapal selam buatan China, sebagai sinyal politik untuk menjaga otonomi di tengah tekanan geopolitik dan hubungan dengan Amerika Serikat.
21 Sep 2025, 17.21 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pembelian kapal selam oleh Thailand menunjukkan keinginan untuk menjaga otonomi dalam kebijakan luar negerinya.
- Kesepakatan ini menandakan peningkatan pengaruh Cina di Asia Tenggara dan dampaknya terhadap hubungan militer AS-Thai.
- Thailand berusaha untuk menjaga keseimbangan antara kerjasama dengan Cina dan aliansinya dengan Amerika Serikat.
Beijing, China - Thailand, salah satu sekutu tertua Amerika Serikat di Asia, baru-baru ini menandatangani kesepakatan dengan China untuk membeli sebuah kapal selam diesel-listrik model S26T yang dibuat oleh China. Proyek ini sempat tertunda selama beberapa tahun karena masalah pasokan mesin dari Jerman yang ditunda akibat embargo senjata Uni Eropa terhadap China. Namun kini Thailand menerima mesin buatan China setelah pengujian yang berhasil, dan kapal selam diharapkan bisa diterima pada tahun 2028.
Semula Thailand berencana membeli tiga kapal selam, tapi karena pemotongan anggaran, yang dibeli hanya satu unit. Kapal selam ini memiliki sistem Stirling untuk propulsi independen udara dan mesin diesel MTU, yang memungkinkan kapal beroperasi di laut selama 65 hari menggunakan kedua sistem secara campuran. Kesepakatan ini juga mencakup transfer teknologi dan pelatihan, walaupun pembangunan kapal selam akan tertunda sekitar 40 bulan.
Langkah ini menjadi penting secara geopolitik karena Thailand selama ini dikenal sebagai sekutu dekat Amerika Serikat dan berperan besar selama Perang Vietnam serta menjadi mitra non-NATO penting sejak tahun 2003. Pembelian kapal selam buatan China ini dipandang sebagai sinyal kuat bahwa Thailand ingin menunjukkan kemandirian politik dan tidak ingin ditekan oleh Washington, terutama setelah AS mengkritik kudeta militer Thailand tahun 2014 dan membekukan sebagian bantuan militer.
Para analis menjelaskan bahwa keputusan ini bukan berarti Thailand beralih sepenuhnya ke pihak China, melainkan untuk menciptakan ambiguitas strategis dan mendapatkan kebebasan dalam kebijakan luar negeri. China mendapat keuntungan karena kini menjadi salah satu pengekspor senjata terbesar dunia, termasuk ke negara-negara yang selama ini menjadi sekutu AS. Bagi Thailand, kapal selam sebenarnya bukan prioritas utama untuk pertahanan, melainkan untuk sinyal politik dan menjaga hubungan seimbang antara kedua kekuatan besar tersebut.
Amerika Serikat sendiri menanggapi pembelian ini dengan sikap santai, menegaskan bahwa mereka tetap menganggap Thailand sebagai mitra penting di kawasan Indo-Pasifik dengan dasar hubungan persahabatan yang telah terjalin selama hampir dua abad. Namun, AS tetap mengawasi perkembangan ini dengan perhatian tinggi karena kesepakatan ini dapat mengubah dinamika kekuatan di kawasan tersebut.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/china-to-deliver-submarine-to-thailand
[1] https://interestingengineering.com/military/china-to-deliver-submarine-to-thailand
Analisis Ahli
Greg Raymond
"Thailand menggunakan pembelian kapal selam ini sebagai sinyal geopolitik untuk mempertahankan ambiguitas strategis dan otonomi tanpa sepenuhnya mengandalkan China, karena pertahanan maritim bukan prioritas utama mereka."
Analisis Kami
"Langkah Thailand membeli kapal selam China bukan sekadar soal kebutuhan militer, melainkan strategi cerdas untuk menyeimbangkan kepentingan geopolitik antara AS dan China. Thailand tampaknya berusaha membangun otonomi dan menghindari tekanan dari kedua kekuatan besar sekaligus, menjaga statusnya sebagai negara dengan kebijakan luar negeri yang fleksibel dan pragmatis."
Prediksi Kami
Penandatanganan kesepakatan kapal selam ini akan memperkuat hubungan militer dan teknologi Thailand-China, namun secara bersamaan akan membuat Amerika Serikat lebih waspada terhadap posisi strategis Thailand di kawasan Indo-Pasifik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibeli Thailand dari Cina?A
Thailand membeli kapal selam diesel-elektrik yang dibangun oleh Cina, yang dikenal sebagai Type 039A atau S26T.Q
Mengapa proyek kapal selam ini mengalami penundaan?A
Proyek kapal selam ini mengalami penundaan karena Jerman menolak untuk menyuplai mesin akibat embargo senjata yang dikenakan oleh Uni Eropa terhadap Cina.Q
Apa tujuan dari pembelian kapal selam ini bagi Thailand?A
Tujuan pembelian kapal selam ini bagi Thailand adalah untuk menunjukkan kemandirian politik dan memperkuat posisi mereka dalam geopolitik Asia.Q
Bagaimana reaksi Amerika Serikat terhadap keputusan Thailand?A
Amerika Serikat menganggap Thailand tetap sebagai mitra dekat meskipun mereka membeli kapal selam dari Cina, tetapi tetap memantau situasi dengan cermat.Q
Apa yang dapat diharapkan dari pengiriman kapal selam ini?A
Pengiriman kapal selam ini diharapkan akan dilakukan pada tahun 2028, dan mencakup transfer teknologi serta pelatihan.