Courtesy of YahooFinance
Tapestry Luncurkan Buyback USRp 49.34 triliun ($3 Miliar) dan Koleksi Coach Baru untuk Tarik Konsumen Muda
Menggambarkan dampak program buyback saham US$3 miliar dan peluncuran produk baru terhadap narasi investasi dan prospek pertumbuhan Tapestry untuk menarik investor dengan fokus pada inovasi merek dan ekspansi global.
22 Sep 2025, 17.35 WIB
75 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tapestry menunjukkan kepercayaan manajemen melalui program buyback yang besar.
- Inovasi produk dan desain Coach penting untuk menarik konsumen muda.
- Risiko tarif dan revitalisasi merek tetap menjadi tantangan signifikan bagi Tapestry.
New York City, Amerika Serikat - Pada September 2025, Tapestry mengumumkan rencana pembelian kembali saham senilai hingga USRp 49.34 triliun ($3 miliar) sekaligus menampilkan koleksi Coach Spring 2026 melalui acara runway di New York City. Langkah ini menegaskan kepercayaan manajemen terhadap kesehatan finansial perusahaan dan komitmen pada inovasi serta gaya Amerika modern.
Program buyback ini dipadukan dengan peluncuran produk baru yang mengusung desain segar serta strategi menarik konsumen muda, terutama generasi Gen Z dan milenial. Ini menjadi faktor penting dalam mendorong pertumbuhan pendapatan dan margin di masa depan bagi Tapestry.
Meski optimisme ini ada, perusahaan masih menghadapi tantangan berupa risiko tarif dagang dan revitalisasi merek Kate Spade yang perlu mendapat perhatian serius. Faktor-faktor ini menjadi katalis dan hambatan penting dalam jangka pendek.
Tapestry memproyeksikan pendapatan mencapai USRp 128.27 triliun ($7,8 miliar) dan laba sebesar USRp 23.02 triliun ($1,4 miliar) pada tahun 2028, dengan pertumbuhan pendapatan tahunan sekitar 3,6%. Manajemen percaya bahwa fokus pada inovasi merek dan ekspansi global akan memperkuat posisi perusahaan.
Para analis memperkirakan saham Tapestry memiliki nilai wajar sekitar USRp 191.49 juta ($116,44) per saham, sejajar dengan harga pasar saat ini. Namun, pendapat investor bervariasi, tergantung seberapa kuat mereka melihat peluang pertumbuhan dalam pasar yang penuh tantangan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bull-case-tapestry-tpr-could-103519770.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/bull-case-tapestry-tpr-could-103519770.html
Analisis Ahli
Howard Klein (Analis Industri Fashion)
"Buyback besar ini menunjukkan optimisme manajemen dan potensi pertumbuhan Coach yang terus berinovasi. Namun, risiko eksternal seperti tarif dagang harus diperhatikan sebagai faktor penghambat sementara."
Analisis Kami
"Program buyback sebesar US$3 miliar memberikan sinyal kuat kepercayaan diri manajemen terhadap valuasi saham Tapestry dan prospek jangka panjangnya, terutama dengan dibarengi peluncuran koleksi baru yang menyasar konsumen muda. Namun, tantangan jangka pendek seperti risiko tarif dan merek Kate Spade yang masih perlu diperbaiki bisa menimbulkan volatilitas di harga saham sebelum pertumbuhan berkelanjutan terlihat."
Prediksi Kami
Jika Tapestry berhasil menarik generasi muda dengan inovasi produk Coach dan menyelesaikan masalah tarif serta revitalisasi merek, perusahaan kemungkinan akan mencapai pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan hingga 2028, memperkuat posisi sahamnya di pasar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Tapestry pada September 2025?A
Tapestry mengumumkan program buyback multi-tahun senilai hingga US$3 miliar dan peluncuran koleksi Spring 2026 Coach.Q
Bagaimana program buyback senilai US$3 miliar mempengaruhi narasi investasi Tapestry?A
Program buyback menunjukkan kepercayaan manajemen terhadap kesehatan finansial Tapestry dan fokus pada revitalisasi merek.Q
Apa tantangan yang dihadapi Tapestry terkait merek Kate Spade?A
Tapestry perlu memperhatikan revitalisasi merek Kate Spade dan risiko tarif yang signifikan.Q
Mengapa peluncuran koleksi Spring 2026 Coach penting bagi Tapestry?A
Peluncuran koleksi tersebut menunjukkan komitmen Coach terhadap inovasi dan menarik konsumen muda.Q
Apa proyeksi pendapatan dan laba Tapestry hingga 2028?A
Proyeksi pendapatan Tapestry adalah $7,8 miliar dan laba $1,4 miliar pada tahun 2028.