Sterling vs AECOM: Pilihan Terbaik Investasi Infrastruktur di Era Pertumbuhan

Membandingkan fundamental dua perusahaan infrastruktur besar untuk menentukan mana yang menjadi pilihan investasi yang lebih baik di tengah tren pertumbuhan dan kebijakan ekonomi terbaru.

22 Sep 2025, 23.51 WIB

134 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Sterling Infrastructure menunjukkan pertumbuhan yang kuat dengan fokus pada pasar nilai tinggi.
AECOM memiliki backlog yang solid dan prospek jangka panjang dalam proyek infrastruktur.
Kedua perusahaan memiliki pendekatan yang berbeda dalam memenuhi permintaan infrastruktur yang meningkat.

Texas, Amerika Serikat - Sterling Infrastructure, Inc. dan AECOM adalah dua perusahaan yang berperan penting dalam pembangunan infrastruktur di Amerika Serikat, namun dengan pendekatan bisnis yang berbeda. Sterling fokus pada konstruksi fisik dan pengiriman proyek di segmen bernilai tinggi seperti data center dan fasilitas distribusi, sedangkan AECOM unggul dalam perencanaan, desain, dan manajemen program besar yang berskala global.

Sterling berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan yang signifikan sebesar 21% pada kuartal kedua tahun 2025, dengan lonjakan pendapatan di segmen E-Infrastructure yang mencapai 29%. Mereka juga memperbesar backlog proyek mereka hingga hampir 2 miliar USD, yang memberikan visibilitas pendapatan yang kuat di masa depan dan memungkinkan perusahaan menaikkan panduan pertumbuhan pendapatan serta margin keuntungan untuk 2025.

Di sisi lain, AECOM mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 6% untuk sembilan bulan pertama tahun fiskal 2025, dengan backlog proyek sebesar 24,6 miliar USD yang menunjukkan peluang jangka panjang terutama di proyek transportasi, air, dan lingkungan. Namun, AECOM memiliki eksposur risiko yang lebih besar terutama dari ketidakpastian politik dan perubahan kebijakan di pasar internasional serta ketergantungan pada program pemerintah besar yang kadang mengalami penundaan.

Pergerakan harga saham Sterling dalam tiga bulan terakhir menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan AECOM dan industri sejenis, didukung oleh revisi naik pada estimasi laba per saham (EPS) mereka yang mencapai 56,9% untuk tahun 2025. AECOM, meski stabil, belum menunjukkan revisi yang signifikan pada proyeksi laba sehingga membuatnya kurang menarik dari sisi pertumbuhan cepat.

Dengan semua pertimbangan tersebut, Sterling dianggap sebagai pilihan investasi yang lebih menarik saat ini dengan peringkat Zacks #1 (Strong Buy), sementara AECOM mendapat peringkat #3 (Hold). Sterling menawarkan profil pertumbuhan yang lebih agresif dan prospek jangkapanjang yang jelas di pasar infrastruktur yang sedang berkembang pesat.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/sterling-vs-aecom-infrastructure-stock-165100284.html

Analisis Ahli

Aswath Damodaran

"Sterling menawarkan growth story yang kuat dengan valuasi premium yang masuk akal karena fokus mereka pada segmen pasar yang cepat berkembang, sementara AECOM harus menyeimbangkan risiko politik dan siklus anggaran yang bisa menyebabkan volatilitas pendapatan."

Cathie Wood

"Investor harus melihat Sterling sebagai peluang investasi dinamis di sektor infrastruktur modern, terutama berkat eksposur mereka pada data center dan teknologi, yang akan tumbuh seiring transformasi digital global."

Analisis Kami

"Sterling menunjukkan kekuatan nyata dalam mengeksekusi proyek yang berfokus pada pasar bernilai tinggi seperti data center dan distribusi, yang merupakan ceruk dengan prospek pertumbuhan substansial. Di sisi lain, AECOM sebagai raksasa perencanaan dan manajemen risiko karena bergantung pada proyek pemerintah besar harus lebih berhati-hati terhadap potensi gangguan internasional yang bisa mempengaruhi kinerja keuangan mereka."

Prediksi Kami

Sterling diprediksi akan melanjutkan momentum pertumbuhan yang lebih agresif dan menghasilkan return investasi yang lebih tinggi dibandingkan AECOM dalam jangka pendek hingga menengah, seiring dengan permintaan yang kuat di pasar data center dan distribusi serta kebijakan moneter yang mendukung.

Pertanyaan Terkait

Apa fokus utama Sterling Infrastructure, Inc. dalam proyek-proyeknya?

Fokus utama Sterling Infrastructure, Inc. adalah pada pasar bernilai tinggi seperti pusat data dan fasilitas distribusi.

Bagaimana kinerja AECOM dalam pasar internasional?

Kinerja AECOM di pasar internasional dipengaruhi oleh hubungan klien yang kuat dan program infrastruktur yang didukung pemerintah.

Apa yang menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan Sterling?

Pendorong utama pertumbuhan pendapatan Sterling adalah permintaan yang tinggi untuk solusi E-Infrastructure dan aktivitas yang sehat dalam solusi transportasi.

Mengapa AECOM memiliki visibilitas jangka panjang dalam proyek infrastruktur?

Visibilitas jangka panjang AECOM dalam proyek infrastruktur berasal dari backlog yang kuat dan permintaan yang terus meningkat untuk proyek air, transportasi, dan lingkungan.

Apa yang membedakan kedua perusahaan dalam pendekatan mereka terhadap infrastruktur?

Perbedaan utama antara kedua perusahaan adalah bahwa Sterling lebih fokus pada eksekusi fisik dan pengiriman proyek, sementara AECOM lebih mengutamakan perencanaan dan manajemen program.