Microsoft Integrasi AI untuk Pencarian Fashion Personal lewat Copilot - image 1
Microsoft Integrasi AI untuk Pencarian Fashion Personal lewat Copilot - image 2

Microsoft Integrasi AI untuk Pencarian Fashion Personal lewat Copilot

Untuk memperkenalkan integrasi AI dalam pengalaman berbelanja fashion yang lebih personal dan interaktif melalui Microsoft Copilot, sekaligus menunjukkan potensi investasi saham AI terutama Microsoft di pasar Wall Street.

23 Sep 2025, 04.31 WIB
307 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Microsoft Copilot kini memiliki fitur baru untuk penemuan fashion yang didukung oleh Curated for You.
  • Kolaborasi ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan rekomendasi produk fashion yang dipersonalisasi.
  • Beberapa retailer terkenal telah bergabung untuk menampilkan koleksi fashion di platform ini.
Redmond, Amerika Serikat - Microsoft baru saja mengumumkan kerja sama dengan platform Curated for You untuk menghadirkan fitur penemuan fashion yang dipersonalisasi dalam Microsoft Copilot. Dengan teknologi AI, pengguna bisa bertanya dan mendapatkan rekomendasi produk fashion secara langsung melalui percakapan.
Fitur baru ini memungkinkan pengguna memakai prompt percakapan untuk menjelajahi pilihan fashion yang dikurasi secara cerdas oleh mesin merchandising milik Curated for You. Hal ini mempermudah proses menemukan gaya busana yang sesuai dengan preferensi pengguna secara instant.
Lima retailer ternama seperti REVOLVE, Steve Madden, Tuckernuck, Rent the Runway, dan Lulus telah bergabung dalam platform ini. Mereka dapat menampilkan koleksi fashion terkurasi langsung di interface Copilot, memberikan pengalaman belanja yang sangat terintegrasi.
Jennifer Myers, Principal Product Manager Microsoft Shopping, menjelaskan bahwa kolaborasi ini menjadikan Copilot sebagai pendamping gaya yang paham kebutuhan pengguna dan menghubungkan niat gaya hidup dengan rekomendasi real-time. Ini memberikan kemudahan dari inspirasi hingga outfit lengkap.
Meskipun Microsoft dipandang sebagai saham AI yang potensial, ada beberapa saham AI lain yang dianggap lebih undervalue dan berisiko lebih kecil, terutama dengan faktor dukungan dari kebijakan tarif dan tren onshoring di Amerika Serikat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/microsoft-msft-partners-curated-bring-213149406.html

Analisis Ahli

Jennifer Myers
"Kolaborasi ini membawa pengalaman berbelanja dengan relevansi dan empati, menjadikan Copilot sebagai sahabat gaya hidup pengguna yang membantu mereka dari ide hingga outfit secara mulus."

Analisis Kami

"Langkah Microsoft ini sangat strategis karena menggabungkan kekuatan AI dan e-commerce untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih personal dan efisien. Namun, perusahaan harus terus berinovasi untuk tetap kompetitif mengingat pasar AI dan fashion sangat dinamis dan penuh persaingan."

Prediksi Kami

Integrasi AI dalam pengalaman belanja online akan semakin berkembang, sehingga Microsoft Copilot dapat menjadi platform utama yang mengubah cara konsumen berinteraksi dengan fashion dan turut mendorong pertumbuhan pasar e-commerce berbasis AI.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh Microsoft pada 17 September?
A
Microsoft mengumumkan kolaborasi dengan platform e-commerce Curated for You untuk mengintegrasikan penemuan fashion yang disesuaikan ke dalam Microsoft Copilot.
Q
Apa fungsi baru yang ditawarkan oleh Microsoft Copilot?
A
Microsoft Copilot sekarang menawarkan kemampuan untuk merespons dengan kurasi produk yang dapat dibeli secara kontekstual, berdasarkan pertanyaan pengguna tentang fashion.
Q
Siapa saja retailer yang telah bergabung dengan platform Curated for You?
A
Retailer yang telah bergabung termasuk REVOLVE, Steve Madden, Tuckernuck, Rent the Runway, dan Lulus.
Q
Apa tujuan dari kolaborasi antara Microsoft dan Curated for You?
A
Tujuan kolaborasi ini adalah untuk menjadikan Copilot sebagai teman gaya yang memahami kebutuhan pengguna dan menghubungkan niat gaya hidup dengan kurasi waktu nyata.
Q
Mengapa penulis artikel percaya bahwa ada saham AI lain yang lebih menjanjikan dibandingkan Microsoft?
A
Penulis percaya bahwa saham AI lainnya menawarkan potensi kenaikan yang lebih besar dan risiko penurunan yang lebih rendah dibandingkan Microsoft.