GoPro Fluid Pro AI: Stabilizer Kamera Genggam Canggih untuk Berbagai Perangkat

Memperkenalkan Fluid Pro AI yang merupakan stabilizer kamera genggam serbaguna dengan kapasitas payload 400 gram, fitur pelacakan AI, kontrol gerakan tangan, dan baterai tahan lama yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengambil video dan foto dengan berbagai perangkat.

23 Sep 2025, 20.00 WIB

252 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Fluid Pro AI menawarkan kemampuan yang lebih luas dibandingkan stabilizer sebelumnya dari GoPro.
Dengan kapasitas 400 gram, Fluid Pro AI dapat digunakan dengan berbagai perangkat, termasuk smartphone.
Pelacakan AI dan masa pakai baterai yang lama menjadi nilai jual utama Fluid Pro AI.

GoPro baru saja meluncurkan stabilizer kamera genggam terbaru mereka, Fluid Pro AI, yang berbeda dari stabilizer Karma Grip pada tahun 2016 yang hanya bisa digunakan untuk kamera aksi mereka saja. Fluid Pro AI ini hadir dengan kemampuan yang lebih luas, dapat digunakan tidak hanya untuk kamera GoPro seperti Hero13 Black, tapi juga untuk smartphone dan kamera saku yang beratnya sampai dengan 400 gram. Ini memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi bagi para pengguna yang memerlukan alat stabilisasi lintas perangkat.

Salah satu keunggulan utama dari Fluid Pro AI adalah fitur pelacakan berbasis AI yang sangat canggih. Stabilizer ini dapat mengenali gerakan tangan untuk mengontrolnya dari jarak jauh dan secara otomatis mengunci fokus pada wajah atau badan subjek yang sedang direkam. Dengan begitu, pengguna tidak perlu repot mengatur kamera terus-menerus saat merekam momen penting atau saat bergerak.

Fluid Pro AI juga bisa dihubungkan dengan aplikasi mobile milik GoPro yang menyediakan fitur tambahan seperti pengaturan pelacakan secara manual, serta opsi untuk mengambil foto panorama dan time-lapse. Produk ini dilengkapi dengan lampu LED yang bisa menyala sebagai penerangan tambahan ketika merekam dalam kondisi kurang cahaya. Stabilizer mampu memutar kamera 360 derajat dan memiringkannya hingga 320 derajat, memberikan hasil rekaman yang fleksibel dan menarik.

Dari sisi daya tahan baterai, Fluid Pro AI memiliki kapasitas besar yang mampu bertahan hingga 18 jam penggunaan normal tanpa fitur pelacak AI dan lampu LED menyala. Jika fitur tersebut diaktifkan, daya tahan akan turun menjadi sekitar 6 jam, tapi ini masih jauh lebih lama dibandingkan gimbal kompetitor seperti Insta360 Flow 2 Pro dan DJI Osmo Mobile 7 Pro yang hanya bertahan sekitar 10 jam tanpa pelacakan aktif.

Meskipun harga Fluid Pro AI sebesar 229,99 dolar AS lebih tinggi dibanding pesaingnya yang sekitar 149 sampai 159 dolar AS, kelebihan dari segi bentuk serbaguna, fitur AI yang canggih, dan ketahanan baterai menjadi nilai jual utama dari produk ini. Produk akan tersedia mulai tanggal 21 Oktober nanti dan ditargetkan bagi pengguna yang serius dalam membuat konten berkualitas dengan perangkat stabilisasi profesional.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/782619/gopro-fluid-pro-ai-tracking-stabilized-gimbal-action-camera-hero-smartphone

Analisis Ahli

Tech Reviewer

"Menggabungkan AI dan modularitas dalam satu stabilizer adalah terobosan yang meningkatkan kualitas konten kreator secara signifikan."

Photography Specialist

"Durasi baterai yang jauh lebih lama memberikan keuntungan besar untuk penggunaan profesional dan perjalanan tanpa khawatir kehabisan daya."

Analisis Kami

"Fluid Pro AI menunjukkan langkah signifikan GoPro dalam mengembangkan produk yang lebih adaptif untuk berbagai perangkat, sesuatu yang lama dinantikan di pasar stabilizer. Namun, harga yang lebih tinggi harus dibayar oleh konsumen yang benar-benar butuh fitur ekstra dan daya tahan baterai, sehingga mungkin kurang menarik bagi pengguna kasual atau mereka yang hanya menginginkan stabilizer smartphone murah."

Prediksi Kami

Dengan fitur serbaguna dan teknologi AI-nya, GoPro Fluid Pro AI kemungkinan akan menarik pengguna yang menginginkan stabilizer multifungsi dan dapat meningkatkan standar persaingan perangkat stabilisasi genggam di pasar.