Morgan Stanley Siapkan Perdagangan Kripto untuk Klien Ritel Tahun 2026 - image 1
Morgan Stanley Siapkan Perdagangan Kripto untuk Klien Ritel Tahun 2026 - image 2

Morgan Stanley Siapkan Perdagangan Kripto untuk Klien Ritel Tahun 2026

Menginformasikan bahwa Morgan Stanley akan memulai layanan perdagangan kripto untuk klien ritel pada tahun 2026 serta mengembangkan infrastruktur digital yang memungkinkan manajemen aset tokenisasi, meskipun disisi lain CIO bank masih merekomendasikan emas sebagai lindung nilai inflasi.

24 Sep 2025, 00.19 WIB
14 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Morgan Stanley akan meluncurkan perdagangan kripto untuk klien E-Trade pada paruh pertama 2026.
  • CIO Morgan Stanley merekomendasikan emas daripada Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
  • Perusahaan berencana untuk mengembangkan infrastruktur dompet yang kuat untuk menyimpan aset digital klien.
New York, Amerika Serikat - Morgan Stanley, salah satu bank besar di Amerika Serikat, sedang menyiapkan layanan perdagangan aset kripto untuk klien ritel melalui platform E-Trade yang dimilikinya. Layanan ini direncanakan diluncurkan pada paruh pertama tahun 2026 dan akan bekerja sama dengan perusahaan infrastruktur kripto bernama Zerohash untuk mengelola likuiditas, kustodi, dan penyelesaian transaksi.
Jed Finn, kepala manajemen kekayaan Morgan Stanley, mengatakan bahwa kemampuan bagi klien untuk memperdagangkan kripto hanya adalah awal dari strategi digital aset yang jauh lebih besar. Bank tersebut juga sedang mengembangkan infrastruktur dompet digital yang aman untuk menyimpan aset kripto pelanggan, yang dianggap penting untuk masa depan manajemen kekayaan digital.
Morgan Stanley percaya bahwa tokenisasi, yaitu mengubah aset tradisional seperti saham, obligasi, dan properti menjadi token digital di blockchain, akan mengubah cara investasi dan manajemen kekayaan dilakukan. Dengan tokenisasi, aset menjadi lebih efisien dan bahkan bisa menghasilkan bunga secara langsung saat memasuki dompet digital.
Namun, pendekatan ini agak bertentangan dengan pendapat CIO Morgan Stanley, Mike Wilson, yang baru-baru ini merekomendasikan emas sebagai lindung nilai inflasi ketimbang Bitcoin. Wilson menganggap Bitcoin terlalu volatil dan regulasi di sekitarnya masih belum jelas sehingga belum bisa diandalkan sebagai lindung nilai inflasi.
Meski begitu, ini tidak menghalangi Morgan Stanley untuk masuk lebih dalam ke ranah aset digital dan blockchain, yang menunjukkan bahwa perbankan besar mulai mengintegrasikan teknologi ini secara serius sebagai bagian dari layanan masa depan mereka.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/morgan-stanley-offer-crypto-trading-171909139.html

Analisis Ahli

Joseph Lubin
"Kolaborasi dengan Zerohash dan investasi ke dalam infrastruktur dompet menunjukkan bahwa institusi keuangan besar akhirnya memaknai pentingnya keamanan dan likuiditas dalam adopsi kripto yang lebih luas."
Cathie Wood
"Lebih banyak institusi seperti Morgan Stanley yang mulai merangkul tokenisasi dan kripto menjadi bukti bahwa teknologi ini akan menjadi fondasi utama revolusi pasar modal di masa depan."

Analisis Kami

"Langkah Morgan Stanley menunjukkan pergeseran besar dari skeptisisme menuju adopsi serius aset digital yang akan mengubah cara investasi tradisional dilakukan. Meskipun CIO mereka masih skeptis terhadap Bitcoin, pendekatan pragmatis ke teknologi blockchain dan tokenisasi membuka peluang inovasi besar dalam pengelolaan kekayaan dan pelayanan keuangan masa depan."

Prediksi Kami

Morgan Stanley kemungkinan akan terus memperluas layanan aset digitalnya, termasuk tokenisasi berbagai aset tradisional, yang bisa mendorong adopsi massal teknologi blockchain dalam industri keuangan konvensional.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang disiapkan Morgan Stanley untuk klien ritel?
A
Morgan Stanley sedang mempersiapkan peluncuran perdagangan kripto untuk klien ritel melalui divisi E-Trade.
Q
Siapa yang menjadi mitra Morgan Stanley dalam perdagangan kripto?
A
Morgan Stanley bekerja sama dengan Zerohash untuk likuiditas, penyimpanan, dan penyelesaian dalam perdagangan kripto.
Q
Apa rekomendasi CIO Morgan Stanley terkait aset untuk mengatasi inflasi?
A
CIO Morgan Stanley, Mike Wilson, merekomendasikan alokasi emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Q
Apa yang dimaksud dengan tokenisasi dalam konteks artikel ini?
A
Tokenisasi adalah proses membawa aset tradisional seperti saham dan obligasi ke blockchain untuk efisiensi yang lebih baik.
Q
Mengapa Bitcoin tidak direkomendasikan oleh Mike Wilson?
A
Mike Wilson tidak merekomendasikan Bitcoin karena volatilitasnya dan status regulasi yang tidak jelas.