Courtesy of YahooFinance

Nvidia Investasi Rp 1.64 quadriliun ($100 Miliar) di OpenAI: Lompatan Besar di Dunia AI

Artikel ini bertujuan menjelaskan kesepakatan investasi besar Nvidia senilai 100 miliar dolar AS di OpenAI yang akan memperkuat posisi Nvidia sebagai penyedia utama infrastruktur AI, sekaligus menyoroti potensi pertumbuhan pendapatan dan dampak strategisnya bagi pasar teknologi dan investor.

24 Sep 2025, 23.03 WIB

231 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Nvidia melakukan investasi besar untuk memperkuat posisinya di pasar AI.
Kerjasama dengan OpenAI berpotensi menghasilkan pendapatan yang sangat signifikan di masa depan.
Vera Rubin diharapkan memberikan performa yang jauh lebih baik dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Blackwell.

Amerika Serikat - Nvidia baru saja mengumumkan investasi besar sebesar 100 miliar dolar AS dalam OpenAI, sebuah perusahaan yang sangat dikenal dengan produk ChatGPT-nya. Investasi ini mencakup rencana pembangunan lebih dari 10 gigawatt sistem Nvidia untuk mendukung pelatihan dan menjalankan model AI generasi berikutnya. Proses pengiriman perangkat keras ini akan dimulai pada paruh kedua tahun 2026, menandai era baru komputasi berskala besar untuk AI.

Dalam kesepakatan ini, Nvidia membeli saham non-voting OpenAI, sementara OpenAI akan menggunakan dana tersebut untuk membeli perangkat keras dan sistem dari Nvidia. Struktur investasi ini memungkinkan Nvidia untuk mengunci pasar perangkat keras AI sekaligus mendukung ekspansi teknologi OpenAI yang bertumbuh pesat. Pengguna ChatGPT saat ini sudah mencapai lebih dari 700 juta mingguan, menegaskan potensi pasar yang sangat besar.

Bank of America menilai kesepakatan ini sebagai peluang bisnis yang sangat menguntungkan, dengan estimasi potensi penjualan Nvidia mencapai 300 hingga 500 miliar dolar AS dalam jangka waktu yang panjang. Teknologi baru Nvidia, seperti akselerator AI Vera Rubin, yang merupakan penerus Blackwell, akan berperan besar dalam memberikan performa dan efisiensi yang jauh lebih baik.

Namun, kesepakatan ini juga menghadirkan risiko, terutama dari struktur investasi dan ketergantungan pada kesuksesan operasional OpenAI. Pembangunan dan pengoperasian sistem berskala besar ini juga berpotensi terkendala oleh fasilitas listrik dan regulasi yang bisa memperlambat proses. Para analis memperingatkan adanya potensi risiko jika OpenAI gagal memonetisasi teknologi mereka secara optimal.

Secara keseluruhan, investasi ini merupakan langkah strategis Nvidia untuk mengukuhkan posisi terdepan di pasar infrastruktur AI global. Kesepakatan ini tidak hanya akan mendongkrak pendapatan dan kapasitas Nvidia, tapi juga mempercepat inovasi dan perkembangan AI yang berpotensi mengubah masa depan teknologi secara luas.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bank-america-nvidia-openai-call-160300831.html

Analisis Ahli

Vivek Arya

"Melihat peluang hingga 300-500 miliar dolar AS dari kemitraan ini, menunjukkan potensi return yang sangat besar terhadap investasi 100 miliar dolar Nvidia."

Stacy Rasgon

"Positif untuk ambisi komputasi OpenAI, tetapi ada risiko perputaran pendapatan yang bersifat sakelar/circular akibat model investasi ini."

Gene Munster

"Kesepakatan ini adalah eskalasi terbaru dalam perlombaan senjata AI yang akan menekan kompetitor secara signifikan."

Gil Luria

"Risiko Nvidia menjadi 'investor terakhir' jika OpenAI gagal memonetisasi dengan baik sangat nyata dan harus diwaspadai."

Analisis Kami

"Nvidia menunjukkan visi yang sangat agresif dan cerdas dengan investasi ini, mengunci posisi strategisnya dalam ekosistem AI avant-garde. Namun, struktur kesepakatan yang kompleks dan ketergantungan pada keberhasilan OpenAI dapat membawa risiko eksekusi yang signifikan jika target rollout dan monetisasi tidak tercapai tepat waktu."

Prediksi Kami

Investasi besar Nvidia ini akan mendorong pertumbuhan pasar perangkat keras AI secara signifikan dan memperkuat dominasi Nvidia, sekaligus memicu persaingan yang semakin ketat dan potensi kenaikan valuasi startup AI seperti OpenAI hingga IPO dalam beberapa tahun ke depan.