Courtesy of YahooFinance

Tether Siap Galang 20 Miliar Dolar, Jadi Raksasa Market Stablecoin Dunia

Memberikan gambaran tentang betapa besar dan pentingnya peran Tether dan stablecoin dalam dunia keuangan global, serta dampak potensial dari penggalangan dana besar yang akan mengubah persepsi investor terhadap industri stablecoin.

25 Sep 2025, 16.49 WIB

210 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tether sedang dalam pembicaraan untuk menggalang dana besar yang dapat mengubah ekspektasi industri stablecoin.
Valuasi Tether yang sangat tinggi menunjukkan pertumbuhan dan pentingnya stablecoin dalam sistem keuangan global.
Keuntungan yang diperoleh Tether dari investasi cadangan mereka menunjukkan betapa menguntungkannya pasar stablecoin saat ini.

El Salvador - Tether, perusahaan penerbit stablecoin terbesar di dunia, sedang dalam proses penggalangan dana sebesar 20 miliar dolar AS yang akan menilai perusahaan ini hingga 500 miliar dolar AS. Valuasi ini jauh melampaui perusahaan stablecoin lainnya dan bahkan menggambarkan betapa besarnya peran stablecoin di pasar keuangan global saat ini.

Stablecoin USDT yang diterbitkan oleh Tether saat ini memiliki jumlah peredaran mencapai 172 miliar dolar AS, jauh lebih besar dibandingkan stablecoin lain seperti USDC Circle yang sekitar 74 miliar dolar AS. Hal ini membuat Tether memiliki posisi dominan yang sulit ditandingi dari sisi pasar.

Tether mendapatkan keuntungan besar dengan menginvestasikan dana cadangannya di US Treasury, dengan catatan keuntungan 4,9 miliar dolar AS pada kuartal kedua 2025 dan margin keuntungan mencapai 99 persen. Namun, dengan kebijakan pemangkasan suku bunga Federal Reserve, keuntungan ini bisa berkurang.

Selain penggalangan dana, Tether juga berencana meluncurkan stablecoin baru bernama USAT yang dipimpin oleh Bo Hines, mantan pejabat Gedung Putih, untuk memperluas penetrasi pasar terutama di AS. Langkah ini merupakan strategi agar Tether tetap kompetitif dengan regulator di AS dan pasar global.

Industri stablecoin terus berkembang pesat dan diperkirakan bisa mencapai pasar senilai 2 triliun dolar AS berdasarkan prediksi pejabat AS. Dengan lonjakan pendanaan startup stablecoin dan kebijakan pemerintah yang lebih ramah terhadap kripto, masa depan stablecoin sebagai produk utama di dunia kripto semakin cerah.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/tether-20bn-raise-resets-expectations-094936367.html

Analisis Ahli

Daniel Worsley

"Valuasi 500 miliar dolar AS akan mengubah ekspektasi industri stablecoin dan menunjukkan peran besar stablecoin dalam keuangan global."

Analisis Kami

"Nilai valuasi Tether yang luar biasa menandakan bahwa stablecoin tidak lagi sebatas alat pembayaran digital, tetapi telah menjadi kekuatan utama dalam keuangan global. Namun, ketergantungan pada pendapatan dari bunga obligasi AS membuat mereka rentan terhadap perubahan kebijakan moneter, yang perlu diantisipasi secara serius."

Prediksi Kami

Dengan penggalangan dana dan peluncuran stablecoin baru, Tether kemungkinan akan semakin mendominasi pasar stablecoin global, meski menghadapi tantangan dari perubahan kebijakan moneter dan persaingan dari penerbit stablecoin lain.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan Tether dalam penggalangan dana sebesar $20 miliar?

Tether berencana untuk menggalang dana sebesar $20 miliar untuk meningkatkan valuasi perusahaan dan memperluas operasional mereka.

Mengapa valuasi Tether sebesar $500 miliar dianggap signifikan?

Valuasi Tether sebesar $500 miliar sangat signifikan karena melebihi tolok ukur sebelumnya dan menunjukkan peran penting stablecoin dalam keuangan global.

Siapa yang akan memimpin peluncuran stablecoin baru Tether, USAT?

Peluncuran stablecoin baru Tether, USAT, akan dipimpin oleh Bo Hines, yang merupakan mantan pejabat Gedung Putih.

Apa yang dilakukan Tether dengan cadangan investasi mereka?

Tether menginvestasikan cadangan mereka di Treasury AS dan telah menghasilkan keuntungan besar dari investasi tersebut.

Bagaimana dampak kebijakan Federal Reserve terhadap pasar stablecoin?

Kebijakan Federal Reserve yang mengubah suku bunga dapat mempengaruhi profitabilitas Tether dan permintaan untuk stablecoin.