Mengapa Analis Menyoroti Saham IBM di Tengah Tren AI yang Berkembang
Courtesy of YahooFinance

Mengapa Analis Menyoroti Saham IBM di Tengah Tren AI yang Berkembang

Memberikan pembaca wawasan mengapa saham IBM dianggap menarik oleh beberapa analis sebagai investasi AI, namun juga mengingatkan peluang saham AI lain dengan potensi lebih besar dan risiko lebih kecil yang layak dipertimbangkan.

25 Sep 2025, 20.51 WIB
70 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • IBM memiliki model bisnis yang kuat dengan pendapatan berulang yang signifikan.
  • Saham IBM dianggap undervalued setelah penurunan harga pasca-laporan keuangan.
  • Ada saham AI lainnya yang mungkin menawarkan potensi pengembalian yang lebih baik dibandingkan IBM.
New York, Amerika Serikat - Artikel ini membahas mengapa saham International Business Machines (IBM) mendapat perhatian dari para analis di tengah perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI). IBM dikenal sebagai salah satu perusahaan besar yang pendapatannya mencapai 64 miliar dolar, dengan 35% berasal dari sumber pendapatan yang berulang. Hal ini menunjukkan kestabilan bisnis IBM yang berfokus pada infrastruktur dan layanan AI.
Rich Saperstein, seorang analis dan CIO dari Treasury Partners, dalam sebuah program CNBC, menjelaskan bahwa IBM adalah pemain kunci dalam area software infrastruktur AI dan konsultasi AI. Selain itu, IBM juga sedang meluncurkan perangkat mainframe generasi terbaru yang diperkirakan dapat memperkuat posisi mereka di pasar teknologi data center yang berkembang.
Walaupun saham IBM sudah turun sekitar 20% pasca pengumuman laporan keuangan terakhir, Rich Saperstein meyakini bahwa perusahaan ini masih merupakan pilihan yang baik dan merupakan 'sleeper' yang banyak diremehkan oleh pasar. Ini menandakan bahwa IBM masih memiliki potensi untuk bertumbuh sejalan dengan pertumbuhan sektor teknologi.
Namun, artikel ini juga menekankan bahwa terdapat saham AI lain yang lebih murah dan dianggap sebagai penerima keuntungan utama dari kebijakan tarif dan tren onshoring, sehingga menawarkan potensi pengembalian yang lebih tinggi dengan risiko penurunan yang lebih kecil. Pembaca diajak untuk mempertimbangkan alternatif selain IBM dalam berinvestasi di sektor AI.
Kesimpulannya, IBM tetap menarik sebagai investasi AI dari sisi kestabilan dan kapasitas bisnis, tetapi bagi investor yang mencari peluang jangka pendek dengan potensi keuntungan lebih besar, saham AI lain yang sedang naik daun juga layak dipertimbangkan. Artikel ini juga menyediakan akses ke laporan gratis yang memberi rekomendasi saham AI dengan potensi terbaik.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/analyst-says-international-business-machines-135116083.html

Analisis Ahli

Rich Saperstein
"IBM adalah 'sleeper' di industri teknologi dengan model bisnis yang kuat dan posisi strategis di infrastruktur AI yang sedang berkembang, membuatnya menjadi pilihan investasi yang menarik meskipun harga sahamnya turun."

Analisis Kami

"IBM memang sudah lama menjadi pemain besar di teknologi dan semakin fokus ke AI, namun kecepatan pertumbuhan dan inovasi di sektor AI sangat dinamis, membuat saham lain mungkin lebih menarik secara jangka pendek. Investor harus paham bahwa meskipun IBM menawarkan stabilitas, kesempatan terbesar ada di saham AI kecil atau menengah yang sedang naik daun dan didukung oleh kebijakan ekonomi terbaru."

Prediksi Kami

Saham IBM kemungkinan akan menjadi pilihan stabil bagi investor yang mengincar eksposur di sektor AI infrastruktur, namun saham AI lain yang lebih murah dan mendapat keuntungan dari tren onshoring dan tarif perdagangan bisa menunjukkan lonjakan harga dalam jangka pendek hingga menengah.