Inovasi Pengisian Bahan Bakar Satelit di Orbit untuk Jaga Kebersihan Luar Angkasa
Courtesy of InterestingEngineering

Inovasi Pengisian Bahan Bakar Satelit di Orbit untuk Jaga Kebersihan Luar Angkasa

Artikel ini bertujuan mengedukasi pembaca tentang pentingnya teknologi pengisian bahan bakar di orbit (OOR) sebagai solusi untuk memperpanjang masa aktif satelit, mengurangi sampah antariksa, serta mendukung era baru eksplorasi ruang angkasa dan komersialisasi orbit bumi rendah.

26 Sep 2025, 00.23 WIB
314 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Refueling di orbit dapat memperpanjang umur satelit dan mengurangi sampah luar angkasa.
  • Banyak perusahaan swasta, termasuk SpaceX dan Amazon, berinvestasi dalam eksplorasi luar angkasa dan teknologi baru.
  • Kessler Effect menunjukkan risiko meningkatnya masalah sampah luar angkasa akibat tabrakan antara objek di orbit.
Low Earth Orbit, Bumi - Saat ini, semakin banyak penyedia layanan luar angkasa mengirim misi berawak kembali ke Bulan dan mengerahkan megakonstelasi satelit ke orbit Bumi rendah (LEO). Namun, kelangsungan aktivitas ini terancam oleh jumlah sampah antariksa yang menggunung akibat satelit yang mati dan tahap roket bekas. Teknologi pengisian bahan bakar satelit di orbit (On-Orbit Refueling) menjadi kunci utama untuk mengatasi masalah ini dengan memperpanjang masa aktif satelit dan mencegah bertambahnya sampah antariksa.
NASA sudah sejak lama meneliti konsep pengisian bahan bakar di orbit, dengan studi dan eksperimen yang berkembang dari program terintegrasi pada 1960-an hingga demonstrasi bahan bakar cryogenic oleh United Launch Alliance dan USAF di tahun 2009. Saat ini, teknologi ini terus dikembangkan oleh perusahaan komersial seperti SpaceX dan startup seperti Arkisys, yang bersama Amazon merancang fasilitas layanan satelit di orbit bernama 'The Port'.
Sebagai pasar yang tumbuh pesat, peluncuran megakonstelasi satelit internet oleh perusahaan besar seperti SpaceX dengan Starlinknya yang sudah berjumlah ribuan satelit, serta rencana besar dari Amazon, Blue Origin, dan China, menimbulkan kepadatan ruang yang berisiko meningkatkan tabrakan dan sampah antariksa. Hal ini mengancam keselamatan satelit operasional dan kelangsungan layanan satelit bagi berbagai sektor.
Sampah antariksa yang terus bertambah dapat memicu efek kaskade tabrakan di LEO, yang dikenal sebagai Kessler Effect, di mana satu tabrakan menghasilkan ribuan serpihan kecil yang berpotensi menabrak satelit lain dan memperparah masalah. Oleh karena itu, memperpanjang usia satelit dengan pengisian bahan bakar di orbit dapat mengurangi jumlah satelit mati yang berpotensi menimbulkan sampah antariksa.
Teknologi pengisian bahan bakar di orbit bukan hanya memungkinkan misi ruang angkasa yang lebih lama dan ambisi eksplorasi ke Bulan dan Mars, tetapi juga meletakkan dasar untuk komersialisasi penuh orbit Bumi rendah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Ini akan memampukan layanan satelit terintegrasi dan siklus hidup produk di luar angkasa yang sebelumnya belum pernah tercapai.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/satellite-refueling-orbital-debris

Analisis Ahli

Rodrigo Schmitt
"Pengisian bahan bakar satelit adalah solusi utama memperpanjang umur satelit yang biasanya hanya bertahan 4-8 tahun, sehingga mengurangi potensi sampah luar angkasa."
Donald J. Kessler
"Fenomena collisional cascading dapat menyebabkan efek domino tabrakan di LEO, yang perlu mitigasi serius seperti teknologi OOR."

Analisis Kami

"Pengisian bahan bakar di orbit adalah terobosan yang sangat penting untuk mengatasi persoalan sampah antariksa sekaligus mengefisienkan biaya operasional satelit. Tanpa adopsi teknologi ini, masa depan orbit rendah Bumi berisiko penuh tabrakan yang bisa menghambat kemajuan eksplorasi ruang angkasa dan aplikasi teknologi satelit."

Prediksi Kami

Dengan adopsi luas teknologi on-orbit refueling dan fasilitas servis satelit di ruang angkasa, kita akan menyaksikan perpanjangan usia satelit komersial dan ilmiah, sekaligus menurunkan laju sampah antariksa sehingga menjaga kebersihan dan kelangsungan operasi di orbit Bumi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan refueling di orbit?
A
Refueling di orbit adalah proses pengisian bahan bakar satelit atau kendaraan luar angkasa di luar angkasa untuk memperpanjang masa operasinya.
Q
Mengapa masalah sampah luar angkasa menjadi penting?
A
Masalah sampah luar angkasa menjadi penting karena dapat mengancam satelit aktif dan stasiun luar angkasa, serta berpotensi menyebabkan kecelakaan beruntun di orbit.
Q
Apa tujuan dari program Artemis?
A
Tujuan dari program Artemis adalah untuk mengembalikan manusia ke Bulan dan mempersiapkan misi ke Mars.
Q
Siapa yang terlibat dalam pengembangan Project Kuiper?
A
Project Kuiper melibatkan Amazon yang berencana untuk membangun konstelasi satelit untuk menyediakan layanan internet broadband.
Q
Apa yang dimaksud dengan Kessler Effect?
A
Kessler Effect adalah fenomena di mana peningkatan objek di orbit dapat menyebabkan tabrakan beruntun, menghasilkan lebih banyak sampah luar angkasa.