Courtesy of InterestingEngineering
DriX O-16: Sea Drone Prancis Sukses Tempuh 1.160.93 km (100 Mil) Laut Tanpa Awak
Membuktikan bahwa kendaraan permukaan laut tanpa awak berukuran besar dapat beroperasi secara otonom dalam jarak jauh dan kondisi lalu lintas padat, memberikan bukti konkret kesiapan teknologi untuk misi eksplorasi dan pengawasan maritim berkelanjutan.
26 Sep 2025, 06.49 WIB
189 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- DriX O-16 menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi kendaraan permukaan tak berawak.
- Perjalanan ini menegaskan bahwa otonomi maritim kini menjadi kenyataan operasional.
- DriX O-16 dirancang untuk efisiensi dan keberlanjutan, mengurangi biaya operasional dan dampak lingkungan.
La Ciotat, Prancis - Exail, perusahaan asal Prancis, berhasil mengoperasikan kendaraan laut tanpa awak bernama DriX O-16 yang secara otonom menempuh perjalanan sejauh 1.160.93 km (100 mil) laut (2.000 km) dari La Ciotat, Prancis, ke Troia, Portugal. Perjalanan ini berlangsung selama 6 hari tanpa singgah, membuktikan kemampuan operasional panjang dari USV tersebut.
Kendaraan sepanjang 52 kaki ini melewati Selat Gibraltar, salah satu jalur pelayaran paling padat di dunia, yang menunjukkan kemampuan sistem otonom DriX O-16 dalam pengambilan keputusan dan mengenali situasi lalu lintas laut yang kompleks dengan tingkat akurasi tinggi.
Selain navigasi, selama perjalanan DriX O-16 melakukan pengumpulan data pemetaan dasar laut menggunakan perangkat Kongsberg EM304 multibeam echosounder. Hal ini menegaskan kapabilitas USV untuk menggabungkan misi pengintaian sekaligus pengumpulan data ilmiah secara efisien.
DriX O-16 dilengkapi dengan propulsi hibrida ganda, mengombinasikan tenaga listrik dan diesel, sehingga memberikan keseimbangan antara efisiensi energi dan cadangan daya untuk operasi panjang. Teknologi ini dirancang dengan fokus pada keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/transportation/unmanned-boat-completes-long-trip
[1] https://interestingengineering.com/transportation/unmanned-boat-completes-long-trip
Analisis Ahli
Sébastien Grall
"DriX O-16 menetapkan standar baru dalam otonomi permukaan laut dengan operasi yang aman dan dapat diandalkan, membuka jalan bagi misi luas tanpa dukungan logistik berat."
Ahli Teknologi Maritim
"Penggabungan sistem propulsi hibrida dan sistem otonomi canggih seperti CortiX sangat penting untuk memastikan kelangsungan operasi dalam lingkungan laut yang menantang."
Analisis Kami
"Keberhasilan DriX O-16 menunjukkan bahwa teknologi kendaraan laut otonom telah mencapai tingkat kematangan yang siap digunakan di lapangan, terutama untuk misi jarak jauh dan kondisi lalu lintas kompleks. Ini menandai awal era baru dalam pengawasan maritim yang lebih efisien, berkelanjutan, dan ekonomis, sekaligus menantang metode tradisional yang sangat bergantung pada kapal pendukung dan kru manusia."
Prediksi Kami
Keberhasilan ini akan mempercepat adopsi dan pengembangan USV otonom berukuran besar untuk berbagai aplikasi maritim komersial dan militer dengan dukungan operasi jarak jauh yang lebih luas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang telah dicapai oleh DriX O-16 dalam perjalanan dari La Ciotat ke Troia?A
DriX O-16 telah berhasil menyelesaikan perjalanan 1.100 mil laut secara otonom dalam waktu enam hari tanpa panggilan pelabuhan.Q
Apa fungsi utama dari Kongsberg EM304 yang digunakan oleh DriX O-16?A
Kongsberg EM304 berfungsi sebagai echosounder multibeam untuk pemetaan dasar laut selama perjalanan DriX O-16.Q
Bagaimana sistem CortiX meningkatkan otonomi DriX O-16?A
Sistem CortiX meningkatkan otonomi DriX O-16 dengan memberikan kemampuan otonomi tinggi yang telah terbukti andal di berbagai misi.Q
Apa keuntungan dari penggunaan sistem propulsi hibrida ganda pada DriX O-16?A
Penggunaan sistem propulsi hibrida ganda pada DriX O-16 memberikan efisiensi energi dan jaminan daya cadangan untuk operasi yang lebih lama.Q
Mengapa perjalanan DriX O-16 menjadi tonggak sejarah dalam otonomi maritim?A
Perjalanan DriX O-16 menjadi tonggak sejarah karena menunjukkan bahwa kendaraan permukaan tak berawak besar kini dapat beroperasi secara mandiri di lautan terbuka.