Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Jatuh Usai Gagal Tembus Resistance, Apakah Ini Akhir Bull Run?

Mengevaluasi apakah penurunan besar baru-baru ini pada pasar crypto menandai titik terendah yang dicari oleh para trader untuk entry atau merupakan awal dari fase bearish yang lebih panjang.

26 Sep 2025, 14.25 WIB

222 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bitcoin mengalami likuidasi besar setelah gagal menembus level harga tinggi.
ETH mengalami likuidasi yang lebih besar dibandingkan Bitcoin.
Dukungan di kisaran $108K-$110K bisa menjadi titik balik untuk trader.

Baru-baru ini pasar crypto mengalami tekanan besar dengan likuidasi total mencapai lebih dari 2,8 miliar dolar AS dalam waktu empat hari. Peristiwa ini terjadi setelah Bitcoin gagal menembus resistance penting di level sekitar 114 ribu dolar AS, yang membuat banyak posisi long terjebak dan akhirnya dilikuidasi.

Ethereum menjadi aset yang paling banyak terpengaruh, dengan likuidasi posisi long mencapai 425 juta dolar AS, jauh melampaui Bitcoin yang memiliki likuidasi sebesar 272 juta dolar AS. Salah satu likuidasi terbesar terjadi di platform Hyperliquid pada pasangan ETH-USD dengan nilai sebesar 29,12 juta dolar AS.

Secara teknikal, Bitcoin mengalami penurunan tajam di bawah level POC dari indikator Volume Profile, yang menyebabkan tekanan di pasar altcoin semakin dalam. Namun, indikator RSI menunjukkan adanya bullish divergence, yang mengindikasikan potensi pembalikan harga ke arah positif di zona support antara 108 ribu hingga 110 ribu dolar AS.

Jika zona support ini mampu bertahan, banyak trader melihatnya sebagai titik masuk yang baik menjelang potensi pemotongan suku bunga yang dapat mendorong harga Bitcoin naik kembali. Namun, jika zona support ini gagal menahan tekanan jual, pasar berisiko mengalami penurunan lebih dalam yang bisa menguji moving average 200 hari dan tren bull marketnya.

Kesimpulannya, pasar crypto saat ini berada di titik krusial yang menentukan apakah bearish akan berlanjut atau terjadi pembalikan kuat. Para trader disarankan tetap waspada dan mempertimbangkan sinyal teknikal yang muncul demi mengambil keputusan investasi yang bijak.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-did-crypto-just-dropped-072516424.html

Analisis Ahli

Analisis Kami

"Penurunan likuidasi besar ini menunjukkan pasar crypto saat ini sangat sensitif terhadap sentimen dan level teknikal seperti resistance di 114 ribu dolar AS. Peluang pembalikan bullish cukup terbuka dengan adanya divergence dan support yang kuat, namun trader harus berhati-hati karena kegagalan bertahan di support bisa memperpanjang koreksi lebih dalam."

Prediksi Kami

Jika support pada level 108 ribu sampai 110 ribu dolar AS gagal bertahan, Bitcoin diprediksi dapat turun lebih jauh ke level moving average 200 hari, menandai potensi fase bearish yang lebih dalam. Namun, jika pembeli berhasil masuk, kemungkinan akan terjadi pembalikan V-shaped dan kelanjutan kenaikan harga.