Courtesy of YahooFinance
WLFI Turun 58%, Luncurkan Buyback-Burn untuk Stabilkan Harga Token
Menjelaskan strategi WLFI dalam menghadapi penurunan harga token dengan program buyback-and-burn yang bertujuan mengurangi pasokan dan meningkatkan nilai token, serta menggambarkan tren yang lebih luas dalam DeFi dan perusahaan terkait penggunaan program buyback untuk menstabilkan nilai.
26 Sep 2025, 18.12 WIB
221 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- WLFI meluncurkan program buyback dan burn untuk meredakan tekanan jual dan meningkatkan kepercayaan investor.
- Proyek ini berkomitmen untuk transparansi penuh dalam setiap langkah yang diambil dalam program buyback.
- Model tokenomics yang diterapkan WLFI menciptakan umpan balik positif antara pertumbuhan platform dan nilai token.
Tidak disebutkan secara eksplisit, kemungkinan terkait dengan pasar DeFi global - World Liberty Financial (WLFI), sebuah proyek keuangan terdesentralisasi yang terhubung dengan tokoh kontroversial, mengalami penurunan harga token drastis sebesar 58% hanya dalam satu bulan. Penurunan ini menimbulkan kekhawatiran besar dalam komunitas dan memaksa tim untuk mencari solusi cepat agar mencegah kehancuran pasar lebih lanjut.
Sebagai langkah krusial, WLFI mengumumkan program buyback-and-burn yang menggunakan dana dari biaya likuiditas pada berbagai jaringannya, seperti Ethereum, BNB Chain, dan Solana. Program ini bertujuan membeli kembali dan membakar token secara permanen untuk mengurangi jumlah token yang beredar, sehingga menciptakan kelangkaan dan membantu mendorong harga naik kembali.
Langkah WLFI ini bukan yang pertama; setelah peluncuran, mereka melakukan pembakaran 47 juta token untuk menahan tekanan jual. Strategi ini mendapatkan persetujuan kuat dari komunitas dan disertai janji keterbukaan dengan laporan real-time setiap aktivitas pembelian dan pembakaran token yang dapat diverifikasi secara on-chain.
Konsep buyback-and-burn bukan hanya populer di WLFI tetapi juga diadopsi oleh berbagai proyek DeFi dan perusahaan publik lainnya. Contohnya adalah Hyperliquid yang berhasil membeli kembali jutaan token hingga bernilai miliaran, serta perusahaan seperti Thumzup Media dan DeFi Development Corp yang menggunakan buyback untuk menstabilkan dan meningkatkan kepercayaan investor.
Namun, meskipun buyback dapat memberikan dukungan harga sementara, keberhasilan jangka panjang WLFI akan sangat tergantung pada pertumbuhan platform dan adopsi pengguna secara konsisten. Program ini menjadi ujian besar untuk melihat apakah WLFI bisa mempertahankan eksistensinya dan mendapatkan kembali kepercayaan investor di pasar yang kompetitif.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-backed-wlfi-plunges-58-111258108.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-backed-wlfi-plunges-58-111258108.html
Analisis Ahli
Andreas Antonopoulos
"Buyback-and-burn bisa memperkuat token secara nominal, tapi keberhasilan jangka panjang tergantung pada utilitas dan penerimaan komunitas."
Laura Shin
"Transparansi dalam eksekusi burn penting untuk memperkuat kepercayaan investor, namun perlu diimbangi dengan pengembangan berkelanjutan."
Vitalik Buterin
"Tokenomics yang memadukan insentif dan pengurangan suplai berkontribusi pada stabilitas, tapi bukan satu-satunya faktor penentu harga."
Analisis Kami
"Strategi buyback-and-burn WLFI adalah langkah agresif yang bisa memberikan efek jangka pendek untuk menaikkan harga token, tetapi tanpa fundamental yang kuat dan adopsi yang tahan lama, upaya ini hanya akan menjadi penanganan sementara. Proyek perlu fokus pada nilai tambah dan inovasi produk agar bisa bertahan dalam ekosistem DeFi yang sangat kompetitif dan volatil."
Prediksi Kami
Jika program buyback-and-burn berhasil, WLFI bisa menstabilkan harga tokennya dan membangun kembali kepercayaan investor, namun kegagalan dalam mempertahankan volume transaksi dan adopsi dapat menyebabkan penurunan lebih lanjut.