Para ilmuwan menemukan asteroid terkecil yang diketahui berukuran 16 inci setelah peristiwa bola api Niagara.
Courtesy of InterestingEngineering

Para ilmuwan menemukan asteroid terkecil yang diketahui berukuran 16 inci setelah peristiwa bola api Niagara.

23 Nov 2024, 05.45 WIB
121 dibaca
Share
Dalam sebuah studi internasional yang dipimpin oleh Western University dan Lowell Observatory, para ilmuwan mengembangkan metode baru untuk mempelajari asteroid dekat Bumi. Metode ini diuji melalui kejadian bola api pada November 2022 yang menghasilkan meteor di daerah Niagara. Penelitian ini berfokus pada Asteroid 2022 WJ1, yang pecah saat memasuki atmosfer Bumi. Dengan membandingkan pengamatan teleskop di Arizona dan video dari kamera jaringan meteor di Ontario, tim peneliti dapat menentukan komposisi dan ukuran WJ1, yang ternyata merupakan asteroid terkecil yang pernah dicatat, dengan diameter antara 40 hingga 60 cm.
Penelitian ini juga menandai pertama kalinya pengamatan teleskop dan kamera darat digabungkan untuk mempelajari objek astronomi yang sama. Meskipun pencarian awal di daerah Niagara tidak menemukan pecahan WJ1, para peneliti percaya bahwa beberapa fragmen mungkin masih ada. WJ1 pertama kali diidentifikasi oleh Catalina Sky Survey di Arizona, dan astronom dapat memprediksi dampaknya ke Bumi dalam waktu tiga jam, yang memungkinkan mereka melakukan pengamatan sebelum asteroid tersebut masuk ke atmosfer. Penemuan ini sangat penting untuk memahami dan melindungi Bumi dari potensi dampak asteroid di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diteliti dalam studi ini?
A
Studi ini meneliti asteroid 2022 WJ1 dan karakteristiknya saat memasuki atmosfer Bumi.
Q
Siapa yang memimpin penelitian ini?
A
Penelitian ini dipimpin oleh Western University dan Lowell Observatory.
Q
Apa yang ditemukan tentang asteroid 2022 WJ1?
A
Asteroid 2022 WJ1 ditemukan memiliki komposisi kaya silika dan berukuran antara 40 hingga 60 cm.
Q
Mengapa penelitian ini penting untuk masa depan?
A
Penelitian ini penting karena menetapkan metodologi baru untuk mempelajari objek luar angkasa yang dapat berdampak di masa depan.
Q
Apa yang dilakukan para ilmuwan setelah asteroid WJ1 memasuki atmosfer?
A
Setelah asteroid WJ1 memasuki atmosfer, para ilmuwan melakukan pencarian untuk menemukan pecahan meteor yang mungkin tersisa.

Artikel Serupa

Peluang Asteroid Pembunuh Kota Menyerang Bumi Semakin MeningkatWired
Sains
3 bulan lalu
59 dibaca

Peluang Asteroid Pembunuh Kota Menyerang Bumi Semakin Meningkat

Risiko serangan asteroid 'pembunuh kota' meningkat, dapat berdampak pada lebih dari 100 juta: NASA memperingatkan.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
154 dibaca

Risiko serangan asteroid 'pembunuh kota' meningkat, dapat berdampak pada lebih dari 100 juta: NASA memperingatkan.

Kebenaran Tentang Asteroid 2024 YR4 Dan Mengapa Anda Tidak Perlu Khawatir (Belum)Forbes
Sains
4 bulan lalu
226 dibaca

Kebenaran Tentang Asteroid 2024 YR4 Dan Mengapa Anda Tidak Perlu Khawatir (Belum)

Teleskop Webb NASA Akan Mempelajari Asteroid 2024 YR4 Seiring Meningkatnya Risiko DampakForbes
Sains
4 bulan lalu
83 dibaca

Teleskop Webb NASA Akan Mempelajari Asteroid 2024 YR4 Seiring Meningkatnya Risiko Dampak

China dan NASA bersiap untuk menghentikan asteroid 'berisiko tertinggi' yang dapat menghantam Bumi pada tahun 2032.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
163 dibaca

China dan NASA bersiap untuk menghentikan asteroid 'berisiko tertinggi' yang dapat menghantam Bumi pada tahun 2032.

Peluang Asteroid Seukuran Disneyland Menabrak Bumi Baru Saja MeningkatForbes
Sains
4 bulan lalu
158 dibaca

Peluang Asteroid Seukuran Disneyland Menabrak Bumi Baru Saja Meningkat

Asteroid sebesar lapangan sepak bola dengan kemungkinan 1,6% untuk menghantam Bumi dapat menghancurkan sebuah kota.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
194 dibaca

Asteroid sebesar lapangan sepak bola dengan kemungkinan 1,6% untuk menghantam Bumi dapat menghancurkan sebuah kota.