Kesalahan Harga di DEX Aster Picu Penurunan Token ASTER dan Lonjakan XPL
Courtesy of YahooFinance

Kesalahan Harga di DEX Aster Picu Penurunan Token ASTER dan Lonjakan XPL

Artikel ini bertujuan menginformasikan insiden kesalahan harga pada DEX Aster yang mempengaruhi harga token dan posisi pengguna, serta bagaimana platform tersebut menangani kompensasi kepada pengguna yang terdampak.

26 Sep 2025, 22.02 WIB
160 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Aster telah mengkompensasi pengguna yang kehilangan dana akibat kesalahan harga.
  • Token Plasma (XPL) mengalami kenaikan harga yang signifikan setelah peluncuran.
  • Aster dan Plasma menunjukkan volatilitas tinggi di pasar cryptocurrency dalam waktu singkat.
tidak disebutkan, global - Aster, sebuah decentralized exchange baru, mengalami kesalahan harga pada token Plasma (XPL) yang menyebabkan harga token tersebut melonjak tiba-tiba hingga Rp 65.78 ribu ($4) di platform mereka, jauh di atas harga pasar global sekitar Rp 213.78 ribu ($1,3) . Kesalahan ini mengakibatkan likuidasi posisi pengguna dan penurunan harga token ASTER hingga 14%.
Insiden ini terjadi karena konfigurasi indeks harga yang salah, yang diperkirakan dilakukan secara manual oleh tim Aster, sehingga indeks harga tidak sinkron dengan harga pasar yang sebenarnya ketika Plasma meluncurkan mainnetnya. Aster belum mengonfirmasi penyebab pastinya secara resmi.
Sebagai respons, Aster secara cepat mengembalikan dana pengguna yang terdampak, meskipun mereka tidak mengungkapkan jumlah pasti kompensasi. Tindakan ini penting untuk menjaga kepercayaan dan integritas platform di tengah kontroversi ini.
Token ASTER sempat turun dari Rp 33.38 juta ($2,03 k) e Rp 2.86 juta ($1,74) namun berhasil pulih ke Rp 3.14 juta ($1,91) . Token ini sudah masuk peringkat 36 dalam kripto terbesar dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 52.30 triliun ($3,18 miliar) , didukung oleh YZi Labs dan mendapat sorotan dari tokoh terkenal seperti CZ.
Sementara itu, token Plasma (XPL) justru menunjukkan peningkatan harga yang signifikan, dengan kenaikan 60% dalam 24 jam menjadi Rp 1.97 juta ($1,20) dan membukukan kapitalisasi pasar Rp 35.69 triliun ($2,17 miliar) . Kejadian ini mencerminkan dinamika besar di pasar kripto yang sangat sensitif terhadap isu teknis maupun sentimen.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/aster-covers-losses-usdt-xpl-150216603.html

Analisis Ahli

Abhishek Pawa
"Menyoroti bahwa kesalahan disebabkan oleh konfigurasi indeks harga manual yang salah, yang seharusnya bisa dihindari dengan sistem otomatis dan pengujian lebih komprehensif."

Analisis Kami

"Kesalahan konfigurasi indeks harga pada platform DEX seperti Aster menunjukkan kurangnya kontrol kualitas dan pengujian yang matang sebelum peluncuran produk baru di industri kripto yang sangat volatil. Namun respons cepat Aster dalam mengembalikan dana pengguna adalah langkah penting yang menunjukkan komitmen mereka terhadap keamanan dan kepercayaan komunitas."

Prediksi Kami

Kejadian ini kemungkinan akan membuat Aster lebih berhati-hati dalam peluncuran fitur baru dan pengelolaan indeks harga agar kejadian serupa tidak terulang, namun reputasi mereka bisa sempat terganggu dalam jangka pendek.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada token Aster setelah kesalahan harga di DEX?
A
Token Aster mengalami penurunan lebih dari 14% setelah kesalahan harga di DEX.
Q
Berapa persen harga token Plasma (XPL) naik dalam 24 jam terakhir?
A
Harga token Plasma (XPL) naik lebih dari 60% menjadi $1,20 dalam 24 jam terakhir.
Q
Apa penyebab spekulatif dari kesalahan harga yang terjadi di Aster?
A
Kesalahan harga di Aster diduga disebabkan oleh indeks yang tidak dikonfigurasi dengan benar oleh tim Aster.
Q
Bagaimana Aster memberikan kompensasi kepada pengguna yang terdampak?
A
Aster telah mengonfirmasi bahwa semua pengguna yang terdampak telah diberikan kompensasi, meskipun jumlahnya tidak diungkapkan.
Q
Siapa yang mendukung Aster dan bagaimana pengaruhnya terhadap proyek ini?
A
Aster didukung oleh YZi Labs, yang memiliki hubungan dengan CZ, yang memberikan dukungan signifikan untuk proyek ini.