Perp DEX dan CEX: Inovasi Hybrid Menjadi Masa Depan Pertukaran Kripto
Courtesy of YahooFinance

Perp DEX dan CEX: Inovasi Hybrid Menjadi Masa Depan Pertukaran Kripto

Memberikan wawasan mengenai perbandingan dan masa depan pertukaran kripto antara CEX dan perp DEX, serta mengapa model hibrida kemungkinan akan menjadi solusi utama ke depan.

26 Sep 2025, 21.16 WIB
241 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perp DEX, seperti Hyperliquid dan Aster, menunjukkan potensi besar dalam volume perdagangan yang sebelumnya hanya dicapai oleh CEX.
  • CEX masih memiliki keuntungan dalam likuiditas dan kepatuhan regulasi, yang penting bagi pengguna institusi.
  • Model hibrida diprediksi menjadi arah masa depan pertukaran crypto, menggabungkan keunggulan dari CEX dan DEX.
Global, Internasional - Perkembangan platform pertukaran kripto menunjukkan perubahan menarik dengan naiknya volume perdagangan perp DEXs seperti Hyperliquid dan Aster yang mulai menyaingi CEX. Ini menunjukkan perpindahan tren penting dalam dunia trading kripto dari model terpusat ke terdesentralisasi. Fokus artikel ini adalah membahas bagaimana perubahan tersebut memengaruhi lanskap industri dan apa arti pentingnya untuk pengguna dan institusi ke depan.
Token-token dari centralized exchanges (CEX) mengalami kenaikan nilai yang signifikan sebelum koreksi pasar pada September. Hal ini dianggap sebagai tanda meningkatnya minat dari investor institusional serta adanya kejelasan regulasi yang lebih baik. Ahli berpendapat bahwa kondisi ini memperkuat posisi CEX dengan likuiditas yang tinggi, kemudahan penggunaan, dan akses on/off-ramp fiat, sehingga menjadikan CEX masih sangat penting terutama bagi pengguna baru dan institusi.
Desentralisasi menawarkan keunggulan seperti privasi lebih baik, transparansi dalam transaksi, dan akses ke token-token bernilai kecil yang biasanya tidak tersedia di CEX. Decentralized exchanges (DEX) memberikan kontrol penuh atas aset kepada pengguna dan memungkinkan trading langsung dari dompet non-custodial mereka. Keunggulan ini sangat menarik bagi pengguna yang mengutamakan kebebasan dan keamanan pribadi.
Para ahli seperti Frank Combay, Farzam Ehsani, dan Lionel Iruk sepakat bahwa masa depan pertukaran kemungkinan tidak akan didominasi oleh satu model saja. Sebaliknya, hybrid exchange yang menggabungkan likuiditas dan kemudahan CEX dengan otonomi dan transparansi DEX akan menjadi solusi yang paling efektif untuk mengakomodasi beragam kebutuhan pasar. Model ini juga dinilai lebih mampu menghadapi risiko keamanan dan tantangan regulasi yang ada.
Data volume perdagangan menunjukkan bahwa perp DEX semakin menguat dengan porsi signifikan dibandingkan CEX, menandai perubahan struktural dalam perilaku pasar. Sementara CEX masih penting, mereka harus berinovasi dan beradaptasi dengan tren perp DEX dan hybrid jika ingin mempertahankan posisi mereka sebagai pusat perdagangan kripto yang utama.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/cexs-vs-perp-dexs-win-141641301.html

Analisis Ahli

Frank Combay
"Rally token CEX menunjukkan adanya permintaan institusional yang kuat didukung oleh kejelasan regulasi, mendukung likuiditas dan volume di CEX untuk jangka panjang. Hybrid exchange menjadi langkah logis untuk mengatasi keterbatasan baik di CEX maupun DEX."
Farzam Ehsani
"CEX dan DEX bukanlah kompetitor yang saling menggantikan melainkan saling melengkapi dengan fokus berbeda: CEX untuk pengguna baru dan institusi, DEX untuk privasi dan inovasi token kecil."
Lionel Iruk
"Pergerakan token CEX mencerminkan minat investor pada ekosistem dengan utilitas dan tata kelola, tapi tetap harus membedakan antara pergerakan jangka pendek dan nilai jangka panjang. Model hibrida akan menjadi evolusi alami yang dapat menyatukan keunggulan kedua jenis platform."

Analisis Kami

"Transformasi pasar pertukaran kripto menuju inovasi model hibrida adalah wajar mengingat kebutuhan pengguna yang beragam dan kompleksitas regulasi yang meningkat. Meskipun DEX menawarkan kebebasan dan privasi, tanpa likuiditas dan kepatuhan dari CEX, adopsi massal sulit tercapai dalam waktu dekat."

Prediksi Kami

Pertukaran kripto akan bergerak menuju model hibrida yang mengkombinasikan likuiditas dan kemudahan dari CEX dengan transparansi serta otonomi DEX, menjadikan kedua model saling melengkapi dan bukan saling menggantikan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan perp DEX dan mengapa mereka semakin populer?
A
Perp DEX adalah pertukaran terdesentralisasi yang memungkinkan perdagangan kontrak berjangka, dan mereka semakin populer karena volume perdagangan yang tinggi dan fitur yang menarik bagi pengguna.
Q
Apa peran Hyperliquid dan Aster dalam pasar DEX?
A
Hyperliquid adalah pemimpin di pasar perp DEX, sedangkan Aster muncul sebagai pesaing baru yang mendapatkan dukungan signifikan, termasuk dari Binance.
Q
Apa keuntungan CEX dibandingkan DEX?
A
CEX memiliki keuntungan dalam hal likuiditas, akses ke fiat, dan kepatuhan regulasi, menjadikannya lebih cocok untuk institusi dan pengguna baru.
Q
Mengapa model hibrida dianggap sebagai masa depan pertukaran crypto?
A
Model hibrida menggabungkan keunggulan CEX dan DEX, memberikan likuiditas dan transparansi yang lebih baik serta kontrol pengguna.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh CEX dan DEX saat ini?
A
Baik CEX maupun DEX menghadapi tantangan seperti risiko keamanan, ketidakpastian regulasi, dan likuiditas yang rendah di beberapa platform.