Courtesy of SCMP

China Buka Basis Latihan Robot Besar untuk Kalahkan AS di Robot Humanoid

Mempercepat pengembangan robot humanoid dengan menyediakan fasilitas pelatihan berskala besar yang menghasilkan data berkualitas tinggi dan standar, sehingga memajukan industri robotik domestik China dan memperkuat posisi mereka dalam persaingan global dengan Amerika Serikat.

27 Sep 2025, 09.15 WIB

145 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

China berupaya meningkatkan pengembangan robot humanoid dengan membangun basis pelatihan besar.
Data pelatihan yang dihasilkan dari pusat ini diharapkan dapat mempercepat inovasi dalam industri robotika.
Pusat di Beijing menawarkan skenario pelatihan yang bervariasi untuk meningkatkan kualitas robot humanoid.

Beijing, China - China kini tengah berusaha keras untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan robot humanoid, yaitu robot yang memiliki bentuk dan fungsi menyerupai manusia. Untuk mencapai hal ini, negara tersebut membangun pusat pelatihan besar di Beijing yang membantu robot-robot tersebut berlatih dalam berbagai situasi. Dengan cara ini, para pembuat robot bisa mendapatkan banyak data berkualitas yang membantu mempercepat pengembangan teknologi mereka.

Pusat pelatihan ini sangat besar, memiliki luas lebih dari 10.000 meter persegi dan dapat menghasilkan lebih dari 6 juta data pelatihan setiap tahunnya. Data ini sangat penting untuk melatih robot agar bisa bekerja dalam kondisi yang sesungguhnya, seperti di pabrik, toko, atau bahkan pusat perawatan orang tua. Melalui pelatihan di tempat seperti ini, robot bisa belajar melakukan tugas-tugas yang berbeda dan menyesuaikan diri dengan lingkungan nyata.

Sebelumnya, perusahaan robotik biasanya mengumpulkan data secara terpisah dan tidak terstandarisasi, yang membuat kualitasnya tidak konsisten. Dengan adanya pusat pelatihan ini, data yang dihasilkan akan seragam dan berskala besar, sehingga memudahkan pengembangan robot dan menurunkan biaya produksi. Hal ini penting agar robot humanoid bisa lebih cepat dan efisien dikembangkan dan siap digunakan di berbagai bidang.

China dan Amerika Serikat saat ini memimpin dalam industri robot humanoid global, dan pusat pelatihan ini menunjukkan bagaimana China serius ingin menyalip AS dalam perlombaan teknologi ini. Pemerintah setempat berharap bahwa dengan fasilitas seperti ini, industri robotik dalam negeri bisa tumbuh lebih cepat dan menghasilkan produk yang lebih canggih dan kompetitif secara internasional.

Dengan adanya sumber data yang besar dan standar, masa depan robot humanoid di China tampaknya akan semakin cerah. Hal ini bisa berdampak pada berbagai sektor, mulai dari industri hingga layanan sosial, yang akan dibantu oleh robot-robot yang mampu menyelesaikan berbagai pekerjaan manusia dengan lebih efektif dan efisien.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/economy/china-economy/article/3327001/china-unveils-giant-robot-boot-camps-train-world-leading-humanoids?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Dr. Fei-Fei Li

"Peningkatan kualitas data pelatihan adalah kunci utama untuk perkembangan AI di robot humanoid, dan pendekatan China ini memperlihatkan investasi besar dalam ekosistem data yang dapat memacu inovasi."

Professor Henrik Christensen

"Standarisasi data pelatihan sangat penting untuk pertumbuhan industri robotik yang andal, dan pusat pelatihan skala besar ini bisa menjadi pendorong utama untuk mempercepat pengujian dan peluncuran robot canggih."

Analisis Kami

"Langkah China untuk mendirikan pusat pelatihan robot humanoid yang besar dan terstandarisasi adalah strategi tepat untuk mengatasi kekurangan data dan mempercepat inovasi. Namun, kualitas dan efektivitas robot ini sangat bergantung pada bagaimana data tersebut digunakan secara praktis dalam pengembangan algoritma dan hardware, faktor yang masih menantang bagi banyak perusahaan robotik."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, China kemungkinan akan mempercepat kemajuan teknologi robot humanoid secara signifikan dan dapat mulai mendominasi pasar robotik secara global, terutama di sektor industri dan layanan yang mengandalkan tenaga manusia.