Courtesy of YahooFinance
3 Saham Cloud Computing dan AI Terbaik untuk Investasi Jangka Panjang
Memberikan rekomendasi saham terbaik untuk jangka panjang dengan fokus utama pada perusahaan cloud computing yang juga memanfaatkan pertumbuhan AI, sehingga pembaca dapat membuat keputusan investasi yang cerdas dan berpotensi menghasilkan keuntungan besar.
27 Sep 2025, 16.30 WIB
218 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Komputasi awan terus berkembang, didorong oleh permintaan tinggi untuk kecerdasan buatan.
- Microsoft, Amazon, dan Alphabet adalah pemain utama yang memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang.
- Investasi dalam saham perusahaan-perusahaan ini dapat memberikan imbal hasil yang signifikan di masa depan.
Tidak spesifik, global - Tiga perusahaan teknologi besar, Alphabet, Amazon, dan Microsoft, sangat fokus pada bisnis cloud computing, yang kini jadi tulang punggung berbagai layanan digital. Cloud computing memungkinkan perusahaan menyewa kapasitas komputasi dan penyimpanan sehingga tidak perlu membangun dan memelihara sendiri, yang biayanya sangat mahal.
Amazon Web Services (AWS) adalah penyedia terbesar di pasar cloud saat ini, menyumbang pendapatan besar untuk Amazon dan terus tumbuh meskipun mulai melambat dibandingkan kompetitor lain. Bisnis cloud AWS adalah sumber keuntungan utama bagi Amazon saat ini.
Google Cloud merupakan pemain terakhir yang masuk pasar ini, tapi dengan pertumbuhan tercepat dan margin operasi yang bagus. Hal ini menandakan Google Cloud punya potensi besar untuk terus menambah pendapatan dan berperan penting bagi Alphabet.
Microsoft Azure menonjol karena pertumbuhannya yang paling cepat di antara ketiganya. Di kuartal terakhir tahun fiskal 2025, Azure tumbuh 39%, dan hal ini membuat banyak ahli memperkirakan Azure akan segera melampaui AWS sebagai penyedia cloud terbesar.
Dua faktor utama yang mendukung pertumbuhan cloud computing adalah kebutuhan akan workload umum dan beban kerja AI yang meningkat pesat. Dengan pasar yang diperkirakan tumbuh dari Rp 12.37 quadriliun ($752 miliar) saat ini menjadi Rp 39.30 quadriliun ($2,39 triliun) dalam beberapa tahun mendatang, investasi pada saham ini diyakini sangat menjanjikan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/3-genius-stocks-buy-hold-093000969.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/3-genius-stocks-buy-hold-093000969.html
Analisis Ahli
Keithen Drury
"Ketiga perusahaan ini adalah pilihan investasi yang solid karena mereka menguasai AI dan cloud, dua sektor teknologi dengan pertumbuhan eksponensial dan potensi pengaruh besar di masa depan."
Analisis Kami
"Persaingan antara tiga raksasa teknologi ini menunjukkan bahwa cloud computing bukan hanya tren sesaat, tetapi bisnis yang memiliki potensi jangka panjang sangat kuat. Investor yang fokus pada perusahaan ini dengan visi memanfaatkan kecerdasan buatan sebagai penggerak utama akan mendapatkan keuntungan kompetitif dan pertumbuhan yang berkelanjutan."
Prediksi Kami
Perusahaan Microsoft Azure kemungkinan akan segera melewati AWS sebagai penyedia layanan cloud computing terbesar karena pertumbuhannya yang sangat cepat, dan bisnis cloud computing akan terus berkembang pesat sebagai tulang punggung penerapan AI di berbagai sektor.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan komputasi awan?A
Komputasi awan adalah model bisnis di mana perusahaan menyewa kapasitas penyimpanan dan komputasi dari penyedia layanan alih-alih membangun infrastruktur sendiri.Q
Siapa saja pemain utama dalam pasar komputasi awan?A
Pemain utama dalam pasar komputasi awan adalah Microsoft Azure, Amazon AWS, dan Google Cloud dari Alphabet.Q
Apa yang membuat Microsoft Azure tumbuh lebih cepat daripada AWS?A
Microsoft Azure tumbuh lebih cepat karena permintaan tinggi untuk layanan komputasi dan kecerdasan buatan, meskipun pendapatannya belum setinggi AWS.Q
Mengapa Google Cloud penting bagi Alphabet?A
Google Cloud penting bagi Alphabet karena merupakan salah satu segmen dengan pertumbuhan tercepat yang mendukung strategi diversifikasi perusahaan.Q
Apa proyeksi pasar untuk komputasi awan di masa depan?A
Proyeksi pasar untuk komputasi awan diperkirakan akan tumbuh dari $752 miliar pada 2024 menjadi $2,39 triliun pada 2030.