Courtesy of YahooFinance

Recursion Pharmaceuticals: Peluang dan Risiko AI di Balik Saham yang Diburu Trader

Menganalisis dampak potensi short squeeze dan perkembangan teknologi AI terhadap prospek investasi Recursion Pharmaceuticals, serta menilai risiko dan peluang yang perlu dipertimbangkan investor.

27 Sep 2025, 20.49 WIB

22 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Recursion Pharmaceuticals memiliki potensi untuk pertumbuhan signifikan melalui penggunaan teknologi AI dalam penemuan obat.
Ketergantungan pada pembayaran milestone dari kemitraan dapat menambah risiko konsentrasi pendapatan.
Model Boltz-2 berpotensi meningkatkan efisiensi pengembangan obat, tetapi risiko finansial tetap ada.

Amerika Serikat - Recursion Pharmaceuticals menarik perhatian pasar karena tingkat short interest yang tinggi dan pembayaran milestone sebesar 12,5 juta dolar AS dari Rallybio untuk pengembangan obat REV102. Perusahaan ini mengandalkan teknologi AI yang terus diperbarui untuk mempercepat penemuan obat dan mengembangkan pipeline produk klinisnya.

Salah satu terobosan terbaru adalah kolaborasi dengan MIT dalam menciptakan model biomolekuler Boltz-2 yang bersifat open-source. Model ini bertujuan meningkatkan efisiensi proses penyaringan obat, memberikan potensi untuk mempersingkat waktu dan biaya pengembangan produk.

Meskipun ada perkembangan positif, katalis utama untuk investasi jangka pendek masih berfokus pada kemajuan data uji klinis. Perusahaan belum menghasilkan keuntungan dan masih memerlukan modal besar, sehingga ada risiko dilusi saham jika pasar pendanaan menjadi ketat.

Pendapatan Recursion sangat bergantung pada pembayaran milestone dari kemitraan kolaborasi, yang menimbulkan risiko konsentrasi pendapatan dan dapat memengaruhi stabilitas arus kas perusahaan jika terjadi perubahan dalam hubungan bisnis tersebut.

Proyeksi perusahaan menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan hingga 220,9 juta dolar AS pada 2028 dan potensi keuntungan sebesar 35,5 juta dolar AS, namun ini mengasumsikan pertumbuhan tahunan mencapai lebih dari 50%. Investor perlu menilai dengan cermat risiko dan potensi tersebut sebelum berinvestasi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/does-short-squeeze-attention-ai-134904379.html

Analisis Ahli

Dr. Lisa Su (CEO AMD)

"Integrasi AI dalam proses pengembangan farmasi merupakan game changer dan akan mendorong efisiensi, namun risiko bisnis tetap harus dikelola dengan baik."

Prof. Andrew Ng (Ahli AI)

"Boltz-2 dan solusi AI lainnya dapat merevolusi penemuan obat, namun keberhasilan komersial memerlukan hasil klinis yang solid."

Analisis Kami

"Recursion menunjukkan potensi besar dengan integrasi AI dan kemajuan klinisnya, namun ketergantungan pada pendanaan eksternal membuatnya rentan terhadap perubahan pasar modal. Investor harus berhati-hati mengingat risiko dilusi dan ketidakpastian dalam pengembangan obat yang masih berlangsung."

Prediksi Kami

Kemungkinan fokus pasar pada potensi short squeeze dapat meningkatkan volatilitas harga saham Recursion, sementara pengembangan AI yang berkelanjutan dapat membantu mempercepat penemuan obat, meskipun risiko finansial dan ketidakpastian klinis tetap tinggi.