Courtesy of YahooFinance
Bitcoin Bisa Tembus 200.000 Dolar Tahun 2025, Ini Alasannya
Memberikan gambaran mengenai potensi kenaikan harga Bitcoin di akhir tahun dan tahun 2025, berdasarkan performa historis dan faktor-faktor katalis baru seperti pemangkasan suku bunga Fed serta pembelian Bitcoin oleh pemerintah.
28 Sep 2025, 15.46 WIB
102 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bitcoin memiliki potensi untuk mengalami lonjakan harga di Q4 berdasarkan data historis.
- Kebijakan Federal Reserve dan minat dari pemerintah dapat menjadi faktor penting dalam harga Bitcoin di masa depan.
- Meskipun ada potensi keuntungan, volatilitas Bitcoin tetap menjadi risiko bagi investor.
Amerika Serikat - Bitcoin telah menunjukkan performa luar biasa terutama pada kuartal keempat tahun-tahun sebelumnya, dengan rata-rata naik sekitar 85% sejak tahun 2013. Pada beberapa tahun, seperti 2013 dan 2017, kenaikannya bahkan sangat besar, mencapai lebih dari 200% hingga 480%. Ini menunjukkan kuartal keempat merupakan waktu yang potensial untuk Bitcoin melesat.
Baca juga: Bisakah Bitcoin Capai Harga Rp 3.29 miliar ($200,000) di Akhir 2025? Tantangan dan Harapan
Meskipun belum pasti, ada beberapa faktor yang bisa jadi pendorong kenaikan harga Bitcoin di akhir 2025. Salah satunya adalah kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve yang biasanya mendorong investasi ke aset berisiko seperti Bitcoin. Selain itu, beberapa negara mulai merencanakan pembelian Bitcoin sebagai bagian dari cadangan strategisnya.
Namun, Bitcoin juga memiliki risiko. Sejarah juga menunjukkan bahwa di beberapa kuartal keempat, Bitcoin malah mengalami kerugian. Volatilitas tinggi dan ketidakpastian kebijakan ekonomi global membuat pergerakan harga Bitcoin sulit diprediksi dengan pasti.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan sekitar 112.000 dolar AS, dan ada prediksi bahwa harganya bisa menembus 200.000 dolar AS di tahun 2025. Hal ini juga didukung oleh prediksi dan analisis dari pakar seperti Tom Lee dari Fundstrat yang tetap optimis terhadap prospek Bitcoin ke depan.
Selain Bitcoin, ada juga rekomendasi investasi lain yang dianggap lebih menguntungkan oleh para analis saham. Namun, bagi penggemar teknologi dan aset digital, potensi dan katalis-katalis baru yang muncul terhadap Bitcoin tetap menjadi daya tarik utama menjelang akhir tahun 2025.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/1-big-reason-buy-bitcoin-084600940.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/1-big-reason-buy-bitcoin-084600940.html
Analisis Ahli
Tom Lee
"Bitcoin memiliki potensi besar untuk mencapai harga 200,000 dolar AS karena performa kuartal keempat yang konsisten dan adanya katalis makroekonomi baru."
Analisis Kami
"Sejarah performa kuartal keempat yang kuat memberikan harapan menarik bagi investor Bitcoin, tetapi harus selalu diingat bahwa pasar kripto sangat volatil dan tidak bisa dijadikan acuan pasti. Adanya dorongan dari kebijakan moneter dan peran pemerintah sebagai pembeli strategis bisa menjadi kunci utama yang menentukan arah harga Bitcoin ke depan."
Prediksi Kami
Bitcoin berpotensi melanjutkan kenaikan signifikan di akhir 2025, terutama jika potongan suku bunga Fed terjadi dan pembelian Bitcoin oleh pemerintah semakin luas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa performa rata-rata Bitcoin di Q4 selama periode 2013-2024?A
Bitcoin memiliki performa rata-rata sebesar 84% di Q4 selama periode 2013-2024.Q
Apa yang dapat menjadi katalisator untuk peningkatan harga Bitcoin di 2025?A
Katalisator untuk peningkatan harga Bitcoin di 2025 termasuk pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve dan pembelian Bitcoin oleh pemerintah.Q
Siapa yang menyatakan bahwa Bitcoin dapat mencapai $200,000?A
Tom Lee dari Fundstrat menyatakan bahwa Bitcoin bisa mencapai harga $200,000.Q
Mengapa pembelian Bitcoin oleh pemerintah bisa mempengaruhi harga?A
Pembelian Bitcoin oleh pemerintah dapat memberikan dukungan pasar yang signifikan dan meningkatkan kepercayaan investor.Q
Apa saja faktor yang dapat mempengaruhi kinerja Bitcoin di Q4?A
Faktor yang dapat mempengaruhi kinerja Bitcoin di Q4 termasuk kondisi ekonomi, kebijakan moneter, dan minat investor.