Courtesy of YahooFinance

Investasi David Tepper di Saham AI: Microsoft Jadi Favorit Analis Wall Street

Memberikan wawasan kepada pembaca tentang bagaimana David Tepper mengalokasikan investasinya di saham AI terkemuka serta menunjukkan saham mana yang paling diunggulkan oleh analis Wall Street, sehingga membantu investor membuat keputusan yang lebih tepat.

29 Sep 2025, 15.42 WIB

279 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

David Tepper berinvestasi besar-besaran dalam saham-saham AI yang menjanjikan.
Microsoft dan Amazon mendapatkan dukungan kuat dari analis Wall Street.
Alibaba berencana melakukan investasi signifikan dalam infrastruktur AI meskipun pandangan pasar terhadapnya lebih hati-hati.

Wall Street, Amerika Serikat - David Tepper, manajer hedge fund dengan kekayaan sekitar 23,7 miliar dolar, sangat agresif dalam investasi di saham-saham kecerdasan buatan (AI). Portofolio hedge fundnya, Appaloosa Management, mengalokasikan sekitar 2,7 miliar dolar untuk tujuh saham AI utama, yang menunjukkan betapa besarnya prospek AI bagi masa depan keuangan dan teknologi.

Alibaba menjadi saham terbesar Tepper dalam portofolionya, dengan investasi sekitar 801,5 juta dolar. Meski Alibaba adalah pemimpin pasar e-commerce dan layanan cloud di China, analis Wall Street cenderung kurang optimis karena proyeksi harga saham hanya sedikit di atas harga saat ini.

Microsoft dan Amazon adalah dua saham yang paling banyak direkomendasikan oleh analis pasar. Microsoft mendapat dukungan 57 dari 58 analis dengan proyeksi kenaikan harga saham sebesar 21%, sementara Amazon juga mendapat dukungan hampir sempurna dengan 63 dari 66 analis memberikan rekomendasi beli.

Selain itu, Tepper juga memperbesar posisi di Nvidia hingga 483% selama kuartal kedua tahun 2025, menunjukkan keyakinannya terhadap potensi produsen chip grafis yang sangat penting bagi pengembangan AI. Saham lain dalam portofolionya termasuk Meta Platforms, Alphabet, dan Taiwan Semiconductor Manufacturing.

Pandangan analis dari The Motley Fool juga mendukung optimisme ini, meskipun Microsoft tidak termasuk dalam rekomendasi 10 saham terbaik yang mereka identifikasi saat ini. Namun secara keseluruhan, dukungan analis dan strategi Tepper menunjukkan bahwa investasi di saham AI masih menjadi pilihan yang menjanjikan ke depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/billionaire-david-tepper-2-7-084200349.html

Analisis Ahli

Keith Speights

"Mengakui potensi besar Microsoft dan melihat integrasi AI generatifnya sebagai langkah strategis yang sangat menguntungkan di masa depan."

Analisis Kami

"Investasi fokus Tepper pada saham-saham AI menunjukkan keahliannya dalam mendeteksi peluang di bidang teknologi yang sedang naik daun. Namun, investor harus tetap waspada karena pasar saham sangat dinamis dan sentimen analis bisa berubah seiring kondisi ekonomi global dan tingkat adopsi AI."

Prediksi Kami

Saham-saham AI utama yang dimiliki oleh David Tepper, terutama Microsoft dan Amazon, kemungkinan akan mengalami kenaikan signifikan dalam 12 bulan ke depan karena dukungan kuat dari analis dan tren pertumbuhan teknologi AI yang terus berkembang.

Pertanyaan Terkait

Siapa David Tepper dan apa yang membuatnya terkenal?

David Tepper adalah seorang miliarder dan manajer hedge fund yang terkenal karena kemampuannya memilih perusahaan terbaik dalam industri yang berkembang pesat.

Apa fokus utama dari investasi Appaloosa Management?

Fokus utama dari investasi Appaloosa Management adalah pada saham-saham di sektor teknologi dan kecerdasan buatan.

Mengapa Microsoft dianggap sebagai salah satu perusahaan AI teratas?

Microsoft dianggap sebagai salah satu perusahaan AI teratas karena integrasi yang sukses dari kecerdasan buatan ke dalam produk-produk mereka.

Apa rencana Alibaba untuk investasi dalam AI?

Alibaba berencana untuk menginvestasikan lebih dari $50 miliar dalam infrastruktur terkait AI dalam tiga tahun ke depan.

Bagaimana pandangan Wall Street terhadap saham-saham yang diinvestasikan oleh Tepper?

Wall Street memberikan dukungan yang luas terhadap saham-saham yang diinvestasikan oleh Tepper, dengan Microsoft dan Amazon mendapatkan peringkat yang sangat baik dari para analis.