'Sensor kosmik' dikonfirmasi: Model kuantum baru membuka kunci singularitas lubang hitam.
Courtesy of InterestingEngineering

'Sensor kosmik' dikonfirmasi: Model kuantum baru membuka kunci singularitas lubang hitam.

23 Nov 2024, 14.52 WIB
183 dibaca
Share
Pada tahun 1965, matematikawan Inggris Roger Penrose mengusulkan teori yang disebut "cosmic censorship conjecture," yang menyatakan bahwa singularitas, yaitu daerah di mana gravitasi sangat kuat sehingga ruang-waktu tidak berfungsi, tidak dapat terlihat karena tersembunyi di balik horizon peristiwa lubang hitam. Penrose menerima Hadiah Nobel 2020 untuk penelitiannya yang menjelaskan bahwa singularitas adalah titik unik di ruang-waktu di mana hukum fisika klasik tidak berlaku. Meskipun penjelasan Penrose diterima luas, hingga kini belum ada bukti matematis untuk mendukung teori tersebut. Namun, sebuah studi terbaru telah mengembangkan model baru yang memberikan dasar matematis yang kuat untuk sifat tersembunyi dari singularitas dalam lubang hitam kuantum.
Lubang hitam kuantum adalah struktur subatomik kecil yang dipengaruhi oleh hukum mekanika kuantum dan relativitas umum. Studi ini menggunakan metode holografi gravitasi untuk memahami bagaimana gravitasi bekerja dalam kondisi ekstrem, seperti di dalam lubang hitam. Hasil dari model menunjukkan bahwa ketika materi kuantum berinteraksi dengan singularitas, sebuah horizon peristiwa terbentuk yang sepenuhnya menyembunyikannya dari pandangan. Penemuan ini diharapkan dapat membantu ilmuwan memahami lebih dalam tentang gravitasi kuantum dan sifat-sifat menarik lainnya dari lubang hitam.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/black-hole-singularity-remains-hidden

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu konjektur pengawasan kosmik?
A
Konjektur pengawasan kosmik adalah konsep yang menyatakan bahwa singularitas tidak dapat dilihat karena tersembunyi di balik horizon peristiwa lubang hitam.
Q
Siapa yang mengusulkan konjektur ini dan apa penghargaan yang diterimanya?
A
Roger Penrose mengusulkan konjektur ini dan memenangkan Hadiah Nobel 2020 untuk karyanya tentang singularitas dalam lubang hitam.
Q
Apa perbedaan antara lubang hitam klasik dan lubang hitam kuantum?
A
Lubang hitam klasik terbentuk dari keruntuhan bintang besar, sedangkan lubang hitam kuantum adalah struktur subatomik yang masih bersifat teoritis.
Q
Apa yang ditemukan dalam studi terbaru mengenai lubang hitam kuantum?
A
Studi terbaru menunjukkan model matematis yang memberikan dasar untuk sifat tersembunyi dari singularitas dalam lubang hitam kuantum.
Q
Mengapa model baru ini penting untuk pemahaman gravitasi kuantum?
A
Model baru ini penting karena membantu ilmuwan memahami konsep gravitasi kuantum dan sifat-sifat lubang hitam.

Artikel Serupa

Mengenal Gravitasi Entropi: Gravitasi Bukan Gaya Dasar, Melainkan Hasil Kolektif PartikelQuantaMagazine
Sains
1 bulan lalu
35 dibaca

Mengenal Gravitasi Entropi: Gravitasi Bukan Gaya Dasar, Melainkan Hasil Kolektif Partikel

Mengungkap Rahasia Singularitas: Titik Mati Ruang dan Waktu di Alam SemestaQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
130 dibaca

Mengungkap Rahasia Singularitas: Titik Mati Ruang dan Waktu di Alam Semesta

Model Baru Lubang Hitam Tanpa Titik Singularitas yang Mengubah Pemahaman KitaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
75 dibaca

Model Baru Lubang Hitam Tanpa Titik Singularitas yang Mengubah Pemahaman Kita

Pendekatan Baru untuk Satukan Gravitasi dan Gaya Fundamental LainnyaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
132 dibaca

Pendekatan Baru untuk Satukan Gravitasi dan Gaya Fundamental Lainnya

Fisikawan Inggris Ciptakan Versi Laboratorium Bom Lubang Hitam PertamaInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
163 dibaca

Fisikawan Inggris Ciptakan Versi Laboratorium Bom Lubang Hitam Pertama

Lubang hitam: Akhir atau awal? Teori lubang putih yang baru menantang fisika.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
109 dibaca

Lubang hitam: Akhir atau awal? Teori lubang putih yang baru menantang fisika.

Daya Planck dapat membuka kunci tautan yang hilang antara ruang-waktu kuantum dan relativitas Einstein.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
113 dibaca

Daya Planck dapat membuka kunci tautan yang hilang antara ruang-waktu kuantum dan relativitas Einstein.