Vanguard Siap Buka Akses ETF Kripto: Era Baru Investasi Dimulai
Courtesy of YahooFinance

Vanguard Siap Buka Akses ETF Kripto: Era Baru Investasi Dimulai

Memberikan informasi terkini tentang perubahan signifikan dalam industri investasi kripto, khususnya rencana Vanguard untuk membuka akses ETF kripto bagi jutaan investornya, serta dampaknya terhadap pasar dan likuiditas kripto secara umum.

29 Sep 2025, 20.01 WIB
98 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Vanguard mungkin akan memberikan akses ETF crypto kepada investor, yang dapat meningkatkan likuiditas pasar.
  • Pasar cryptocurrency menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan kenaikan harga BTC dan ETH.
  • Tether dan Kraken mengalami valuasi yang signifikan, mencerminkan kepercayaan pasar terhadap cryptocurrency.
Amerika Serikat - Vanguard, manajer aset terbesar kedua di dunia dengan aset sekitar 10 triliun dolar, kini tengah mempertimbangkan untuk membuka akses bagi klien AS-nya agar dapat membeli ETF kripto. Ini merupakan perubahan besar dari sikap mereka sebelumnya yang menolak produk-produk seperti ETF Bitcoin spot. Langkah ini diambil karena permintaan klien yang terus meningkat dan persaingan di antara perusahaan investasi besar lain yang telah menyediakan akses ETF kripto.
Pergerakan harga kripto juga menunjukkan kebangkitan, di mana Bitcoin berhasil naik kembali ke harga sekitar Rp 1.84 juta ($112.000) , dan altcoin besar lain juga menguat. Meski begitu, dana ETF Bitcoin mengalami penarikan besar-besaran dalam minggu terakhir dengan hampir Rp 14.75 triliun ($897 juta) keluar, menunjukkan dinamika pasar yang masih volatile. Menariknya, selama akhir pekan terjadi likuidasi pendek secara besar-besaran mencapai Rp 4.28 triliun ($260 juta) setelah reli pasar kripto.
Startup dan proyek kripto baru juga menunjukkan perkembangan positif, seperti Tether yang dilaporkan menggalang dana dengan valuasi mencapai Rp 8.22 quadriliun ($500 miliar) dan Kraken dengan valuasi Rp 246.68 triliun ($15 miliar) . Dalam dunia NFT, Hypurr NFT menunjukkan performa luar biasa dengan volume perdagangan lebih dari Rp 986.70 miliar ($60 juta) dan harga dasar sebesar Rp 1.07 juta ($65.000) hanya dalam satu hari. Ini mengindikasikan minat yang besar terhadap aset digital unik di sektor tersebut.
Regulator seperti SEC dan FINRA sedang melakukan penyelidikan atas dugaan insider trading pada platform perdagangan aset digital (DATs), menekankan pentingnya kepatuhan dan transparansi di industri ini. Di samping itu, beberapa token dan proyek Web3 menunjukkan kenaikan signifikan, terutama yang berkaitan dengan strategi NFT dan produk turunan crypto lainnya yang semakin populer di kalangan investor.
Secara keseluruhan, perubahan sikap Vanguard terhadap ETF kripto dapat memicu gelombang investasi baru yang lebih besar ke aset kripto, meningkatkan likuiditas pasar dan memperluas penetrasi kripto ke portofolio investasi institusional dan ritel. Ini menjadi tanda bahwa kripto semakin diakui sebagai aset investasi yang serius, tidak lagi dilihat hanya sebagai instrumen spekulatif semata.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/morning-minute-vanguard-flirts-crypto-130104054.html

Analisis Ahli

Salim Ramji
"Dengan pengalaman di BlackRock, saya percaya langkah Vanguard yang hati-hati merefleksikan pemahaman mendalam tentang volatilitas pasar kripto namun juga potensi jangka panjangnya yang besar sebagai kelas aset."
Satoshi Stacker
"Vanguard terlambat di pasar ini sehingga banyak investor mereka kehilangan keuntungan besar; namun keputusan ini tetap menguatkan posisi kripto dalam investasi jangka panjang."

Analisis Kami

"Keputusan Vanguard untuk membuka akses ETF kripto menandai titik balik penting bagi adopsi kripto mainstream yang selama ini tertahan oleh pemimpin pasar konservatif. Ini membuka peluang bagi likuiditas pasar yang lebih stabil dan integrasi lebih dalam kripto ke dalam sistem keuangan tradisional yang besar."

Prediksi Kami

Jika Vanguard benar-benar meluncurkan akses ke ETF kripto, akan ada gelombang besar masuknya dana ke pasar kripto, memperkuat likuiditas dan legitimasi aset kripto sebagai bagian dari portofolio investasi institusional dan ritel.