Courtesy of YahooFinance

Perdebatan Likuiditas: Emas vs Bitcoin dalam Strategi Investasi Besar

Menganalisis dan menguji keberlanjutan strategi investasi bitcoin dalam hal likuiditas dan dampaknya terhadap pasar, menunjukkan perbedaan fundamental antara emas dan bitcoin sebagai aset investasi.

29 Sep 2025, 22.49 WIB

59 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Peter Schiff dan Michael Saylor memiliki pandangan yang berbeda mengenai likuiditas bitcoin.
Schiff berargumen bahwa menjual emas lebih mudah daripada menjual bitcoin dalam jumlah besar.
CoinDesk berperan penting dalam menyampaikan perdebatan dan analisis dalam dunia cryptocurrency.

New York, Amerika Serikat - Peter Schiff, CEO Euro Capital, mengkritik strategi investasi bitcoin yang diusung oleh Michael Saylor dengan alasan utama yakni soal likuiditas. Schiff menilai bahwa jika seseorang ingin menjual emas dalam jumlah miliaran dolar, hal itu dapat dilakukan dengan dampak pasar yang kecil. Namun, menjual bitcoin dengan jumlah yang sama bisa memicu penurunan harga yang besar.

Michael Saylor, yang dikenal mendukung bitcoin sebagai aset investasi penting bagi perusahaan dan investor besar, percaya bahwa bitcoin memiliki masa depan cerah walaupun ada risiko volatilitas. Saylor optimis bahwa likuiditas pasar akan meningkat seiring waktu dan bitcoin bisa menjadi penyimpan nilai yang penting.

Perdebatan antara Schiff dan Saylor menggambarkan dua pandangan paling berlawanan tentang masa depan aset digital versus aset tradisional. Emas sudah berumur ribuan tahun dan dianggap stabil sementara bitcoin masih merupakan teknologi yang baru dan pasar yang lebih rentan terhadap fluktuasi harga.

Isu likuiditas menjadi sangat penting karena banyak investor institusi mempertimbangkan kemudahan keluar-masuk pasar tanpa menghancurkan harga. Schiff memperingatkan risiko copycat selling yang bisa memperburuk tekanan harga jika ada aksi jual bitcoin dalam jumlah besar.

Pembicaraan ini penting bagi para investor karena menentukan strategi alokasi aset dan risiko. Memahami bagaimana pasar bereaksi terhadap likuiditas masing-masing aset memungkinkan investor membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan berorientasi jangka panjang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/video/peter-schiff-challenges-michael-saylors-154946695.html

Analisis Ahli

Peter Schiff

"Menekankan bahwa emas adalah aset nyata dengan pasar likuid yang besar dan stabil, sehingga lebih aman untuk likuidasi massal daripada bitcoin."

Michael Saylor

"Meyakini bahwa bitcoin adalah aset masa depan dengan potensi pertumbuhan besar dan dapat menjadi penyimpan nilai utama meskipun ada volatilitas jangka pendek."

Analisis Kami

"Kekhawatiran Schiff mengenai likuiditas bitcoin sangat valid mengingat pasar cryptocurrency masih relatif kecil dan sangat volatil dibandingkan emas. Investor harus berhati-hati dan mempertimbangkan risiko dampak pasar ketika mengelola posisi besar di bitcoin."

Prediksi Kami

Jika adopsi bitcoin terus meningkat tanpa solusi likuiditas yang efektif, volatilitas harga dapat meningkat tajam saat ada aksi jual besar, yang bisa menyebabkan resistensi investor institusional terhadap bitcoin.

Pertanyaan Terkait

Siapa yang menantang strategi bitcoin Michael Saylor?

Peter Schiff menantang strategi bitcoin Michael Saylor.

Apa argumen Peter Schiff tentang likuiditas bitcoin?

Peter Schiff berargumen bahwa likuiditas bitcoin lebih rendah dan dapat mempengaruhi harga secara signifikan saat mencoba menjual dalam jumlah besar.

Mengapa Peter Schiff percaya bahwa menjual emas lebih mudah daripada bitcoin?

Peter Schiff percaya bahwa menjual emas dapat dilakukan dengan dampak pasar yang minimal, sementara menjual bitcoin dapat menyebabkan penurunan harga yang tajam.

Apa peran CoinDesk dalam menyampaikan berita ini?

CoinDesk berfungsi sebagai platform berita yang melaporkan dan menganalisis perdebatan antara Schiff dan Saylor.

Siapa Jennifer Sanasie?

Jennifer Sanasie adalah pembawa acara 'CoinDesk Daily' yang menyajikan berita terbaru dalam dunia cryptocurrency.