Courtesy of YahooFinance

Prancis dan Jerman Dorong Aturan Bersama untuk Stablecoin Global

Mendorong kolaborasi regulasi lintas negara, terutama antara Uni Eropa dan Amerika Serikat, agar stablecoin dapat berfungsi sebagai alat pembayaran global yang aman, transparan, dan efisien tanpa hambatan regulasi yang berbeda-beda.

29 Sep 2025, 21.42 WIB

95 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kolaborasi lintas batas dalam regulasi stablecoin sangat penting untuk menciptakan sistem pembayaran yang efisien dan terintegrasi.
MiCA dan GENIUS Act menunjukkan potensi untuk membangun kerangka kerja yang saling melengkapi dalam regulasi aset kripto.
Kegagalan untuk menyelaraskan regulasi dapat mengakibatkan pasar yang terfragmentasi dan hilangnya peluang ekonomi global.

Brussel, Belgia dan Washington, Amerika Serikat - Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Friedrich Merz mengumumkan rencana untuk meningkatkan kerja sama dalam regulasi stablecoin saat pertemuan Dewan Menteri Perancis-Jerman. Mereka menekankan pentingnya regulasi lintas batas agar stablecoin bisa berkembang sebagai alat keuangan digital yang aman dan efisien, tanpa hambatan dari perbedaan aturan nasional.

Stablecoin adalah jenis mata uang digital yang aktif sepanjang waktu, mudah digunakan di seluruh dunia tanpa tergantung jaringan perbankan tradisional. Teknologi ini memungkinkan transfer uang secara instan dan murah antara berbagai negara, yang merupakan inovasi besar dalam pembayaran internasional sejak era SWIFT di tahun 1970-an.

Dua kerangka regulasi utama saat ini adalah MiCA dari Uni Eropa dan GENIUS Act dari Amerika Serikat. Keduanya memiliki standar yang mirip dalam memastikan stablecoin didukung oleh cadangan aset berkualitas tinggi dan diatur dengan ketat, namun ada beberapa perbedaan dalam aturan cadangan, pelaporan, dan batasan penerbit yang masih perlu diselaraskan.

Perbedaan paling signifikan adalah cara mereka mengatur penerbit asing. AS cenderung membolehkan stablecoin dari negara lain yang diakui secara resmi untuk beroperasi tanpa harus membuat entitas lokal, sedangkan UE mengharuskan penerbit asing membuat entitas berlisensi dan memenuhi regulasi lokal secara penuh.

Dalam dua tahun ke depan, pembahasan fokus akan bergeser dari pembuatan aturan baru ke penciptaan kesepahaman dan integrasi antar regulasi di AS dan UE. Langkah ini akan memperkuat kepercayaan bisnis dan konsumen serta menghindari fragmentasi pasar yang merugikan, sehingga membuka jalan bagi stablecoin yang benar-benar global.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/merz-macron-internet-value-needs-144219845.html

Analisis Ahli

Caitlin Long

"Kerja sama lintas negara dalam regulasi stablecoin sangat penting untuk memastikan inovasi dan keamanan seimbang, serta menghindari risiko sistemik yang bisa muncul dari regulasi yang terfragmentasi."

Chris Giancarlo

"Pendekatan ekuivalensi di AS membuka peluang bagi integrasi pasar stablecoin global, yang pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi pembayaran lintas batas dan memperkuat sistem keuangan digital."

Analisis Kami

"Kebutuhan akan regulasi terkoordinasi untuk stablecoin adalah krusial agar teknologi ini tidak terkendala oleh birokrasi dan fragmentasi pasar yang merugikan. Kesuksesan ini bergantung pada kemauan politik dari kedua sisi Atlantik untuk menciptakan standar global yang saling mengakui dan memudahkan inovasi ekonomi digital."

Prediksi Kami

Dalam 12–24 bulan ke depan, akan terjadi harmonisasi regulasi stablecoin antara UE dan AS, yang membuka jalan bagi penggunaan stablecoin lintas batas yang lebih mudah dan aman, sekaligus menjadi contoh bagi negara lain.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diusulkan oleh Emmanuel Macron dan Friedrich Merz dalam agenda ekonomi bersama mereka?

Mereka mengusulkan untuk mengejar kolaborasi dan rezim ekivalensi dengan negara ketiga dalam regulasi aset kripto.

Mengapa kolaborasi lintas batas penting untuk keberhasilan stablecoin?

Karena stablecoin dirancang untuk menjadi uang yang tidak terbatas pada batasan negara, kolaborasi antar regulator akan memastikan efisiensi dan aksesibilitas.

Apa perbedaan utama antara MiCA dan GENIUS Act?

Perbedaan utama termasuk pendekatan terhadap penerbit asing, di mana GENIUS Act memiliki rezim ekivalensi sementara MiCA mengharuskan penerbit asing untuk mematuhi semua persyaratan lokal.

Bagaimana MiCA dan GENIUS Act dapat mempengaruhi stabilitas pasar kripto?

Kedua kerangka tersebut dapat memberikan kejelasan dan kepercayaan kepada pengguna tentang stabilitas dan transparansi stablecoin di pasar global.

Apa dampak dari tidak adanya kolaborasi antar negara dalam regulasi stablecoin?

Tanpa kolaborasi, pasar dapat terfragmentasi, mengarah pada kurangnya likuiditas dan aksesibilitas bagi konsumen dan bisnis.