Courtesy of CNBCIndonesia

Arab Saudi Pimpin Akuisisi EA Senilai 55 Miliar Dolar Demi Jadi Pusat Gaming Dunia

Memberikan informasi tentang akuisisi besar Electronic Arts oleh konsorsium investor yang dipimpin oleh dana kelolaan Arab Saudi, dan dampaknya terhadap industri game serta strategi diversifikasi ekonomi Arab Saudi.

30 Sep 2025, 10.20 WIB

241 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Electronic Arts diakuisisi oleh sekelompok investor dengan nilai US$ 55 miliar.
Arab Saudi berusaha menjadi hub global di bidang olahraga dan video game melalui investasi ini.
Dukungan finansial dari konsorsium investor diharapkan akan membantu EA fokus pada peluang jangka panjang.

Jakarta, Indonesia - Electronic Arts (EA), perusahaan pembuat game seperti seri FIFA dan The Sims, resmi diakuisisi oleh konsorsium investor dengan nilai sebesar 55 miliar dolar Amerika Serikat. Akibat dari akuisisi ini, EA akan dihapus dari bursa saham dan kembali menjadi perusahaan tertutup, yang artinya sahamnya tidak lagi diperdagangkan secara publik.

Kelompok investor yang mengakuisisi EA dipimpin oleh dana kelolaan milik Arab Saudi bernama Public Investment Fund (PIF), serta Affinity Partners yang dimiliki oleh Jared Kushner, menantu mantan Presiden AS Donald Trump, bersama dengan Silver Lake. Dana sebesar 55 miliar dolar itu berasal dari gabungan dana tunai, saham PIF yang sudah dimiliki, dan utang yang dikelola oleh JP Morgan.

Arab Saudi melalui PIF, yang memiliki dana hingga 1 triliun dolar, melihat akuisisi ini sebagai peluang untuk menjadikan negara mereka pusat olahraga dan video game global. Nilai saham EA dinaikkan sebesar 25 persen dibanding harga sebelum akuisisi, sehingga pemegang saham menerima kompensasi 210 dolar per lembar saham.

EA dikenal dengan sejumlah seri game populer seperti EAFC yang dulu dikenal dengan FIFA, game The Sims, serta seri game olahraga lain seperti NBA dan NFL. Selain itu, EA juga berencana meluncurkan seri terbaru dari game Battlefield. Penurunan daya beli pemain game merupakan risiko yang dihadapi industri ini, membuat akuisisi ini menjadi sangat strategis untuk masa depan perusahaan.

Dengan mengambil alih EA, Arab Saudi memperluas upaya diversifikasi ekonomi dari bergantung pada minyak bumi ke sektor teknologi, olahraga, dan entertainment digital. Ini sejalan dengan rencana mereka membangun ekonomi yang lebih stabil dan beragam melalui investasi besar di bidang-bidang baru seperti infrastruktur, pariwisata, dan gaming.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250930082722-37-671359/arab-beli-pencipta-game-fifa-rp-917-triliun-menantu-trump-patungan

Analisis Ahli

Michael Pachter

"Langkah ini menggambarkan bagaimana perusahaan game besar menjadi target investasi strategis untuk mengamankan pertumbuhan jangka panjang di industri hiburan digital yang sangat kompetitif."

Analisis Kami

"Akuisisi ini bukan hanya soal nilai finansial besar, tapi juga menunjukkan bagaimana negara-negara kaya minyak mulai berani berinvestasi di sektor teknologi hiburan yang cepat berkembang. Arab Saudi mengambil langkah cerdas dengan memanfaatkan potensi pertumbuhan ekonomi non-minyak di bidang olahraga dan game, yang dapat membuka peluang baru bagi ekonomi mereka di masa depan."

Prediksi Kami

Di masa depan, Arab Saudi akan semakin agresif mengembangkan sektor olahraga dan game digital sebagai bagian dari diversifikasi ekonominya, serta memperkuat posisi mereka di industri global game dengan dukungan investasi besar-besaran.