Cerebras Raih Dana Besar Sebelum IPO, Siap Perluas Layanan AI Inference
Courtesy of TechCrunch

Cerebras Raih Dana Besar Sebelum IPO, Siap Perluas Layanan AI Inference

Menginformasikan bahwa Cerebras Systems berhasil mengumpulkan dana privat sebesar 1,1 miliar dolar AS meskipun rencana IPO mereka tertunda, dan menjelaskan fokus penggunaan dana tersebut serta kendala regulasi yang dihadapi.

30 Sep 2025, 20.00 WIB
269 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Cerebras Systems berhasil mengumpulkan $1,1 miliar dalam putaran pendanaan terbaru.
  • Perusahaan berencana untuk IPO meskipun mengalami penundaan karena regulasi.
  • Permintaan untuk layanan AI inference meningkat, mendorong perusahaan untuk memperluas infrastruktur data center.
Silicon Valley, Amerika Serikat - Cerebras Systems, perusahaan teknologi AI yang berbasis di Silicon Valley, baru saja mendapatkan dana segar sebesar 1,1 miliar dolar AS di putaran pendanaan seri G. Dana ini membuat valuasi perusahaan mencapai 8,1 miliar dolar AS, hampir dua kali lipat dibandingkan putaran sebelumnya pada 2021 yang bernilai lebih dari 4 miliar dolar AS.
Perusahaan ini memang sudah berencana untuk go public pada 2025 melalui IPO. Sayangnya, rencana itu terhambat oleh masalah regulasi yang melibatkan investasi asing dari G42, perusahaan AI dari Abu Dhabi. Masalah ini menyebabkan penundaan yang disebabkan oleh review dari CFIUS dan kekosongan posisi di lembaga pengawas pada awal pemerintahan Trump.
Andrew Feldman, CEO dan salah satu pendiri Cerebras, mengatakan bahwa mereka mengalami pertumbuhan yang sangat cepat terutama karena layanan AI inference, yaitu teknologi yang memungkinkan AI menghasilkan jawaban atau output secara real-time. Layanan ini diluncurkan pada Agustus 2024 dan sejak itu permintaannya terus melonjak hingga mereka membuka lima pusat data baru di Amerika Serikat.
Dana yang baru saja dikumpulkan akan dimanfaatkan untuk mengembangkan lebih banyak pusat data, memperkuat fasilitas produksi di Amerika Serikat, dan menambah inovasi teknologi yang tidak diungkapkan secara detail. Feldman menjelaskan bahwa meskipun IPO ditunda, mereka tetap punya aspirasi untuk menjadi perusahaan publik di masa depan.
Model pendanaan seperti ini cukup umum bagi perusahaan teknologi yang sudah mencapai tahap lanjut, yakni menggalang modal dari investor yang juga aktif di pasar publik sebagai persiapan menghadapi IPO nantinya. Dengan modal besar ini, posisi Cerebras di kancah perangkat keras AI semakin kuat dan siap menghadapi permintaan pasar yang terus meningkat.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/30/a-year-after-filing-to-ipo-still-private-cerebras-systems-raises-1-1b/

Analisis Ahli

Andrew Feldman
"Pendanaan ini adalah tanda bahwa pasar percaya pada potensi pertumbuhan AI inference dan posisi unik Cerebras dalam industri perangkat keras AI."
Investor Industri AI
"Langkah ini menunjukkan bagaimana perusahaan AI harus beradaptasi dengan dinamika regulasi internasional dan tetap fokus pada pengembangan teknologi dan kapasitas produksi."

Analisis Kami

"Keputusan Cerebras untuk menunda IPO dan fokus pada pendanaan privat adalah langkah strategi yang cerdas mengingat kendala regulasi saat ini. Dengan dana segar dan ekspansi data center yang agresif, mereka siap menghadapi lonjakan permintaan AI inference yang semakin tumbuh pesat."

Prediksi Kami

Cerebras kemungkinan akan melanjutkan proses IPO setelah masalah regulasi selesai dan menggunakan modal yang diperoleh untuk memperluas jangkauan pasar dan pengaruhnya di industri AI global.