Courtesy of YahooFinance

Saham Coinbase Melonjak Usai FED Pangkas Suku Bunga, CEO Tekan Regulasi Jelas Stablecoin

Memberikan informasi terkait dorongan harga saham Coinbase akibat kebijakan FED, investasi besar dari BlackRock, serta advokasi CEO Coinbase agar aturan stablecoin lebih jelas dan tidak merugikan perkembangan ekosistem crypto.

30 Sep 2025, 20.43 WIB

252 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Coinbase mengalami peningkatan harga saham berkat investasi besar dari BlackRock.
Brian Armstrong memperjuangkan regulasi yang lebih jelas untuk industri cryptocurrency.
Snorter Bot Token memperoleh perhatian sebagai alat perdagangan yang inovatif di pasar crypto.

Washington, Amerika Serikat - Awal minggu ini, saham Coinbase naik sebesar 6,85% setelah Federal Reserve (FED) melakukan pemangkasan suku bunga yang mendorong pasar crypto lebih positif. Pada tanggal 29 September 2025, saham Coinbase bahkan mencapai harga tertinggi di 334,38 dolar AS sebelum ditutup pada angka 333,99 dolar AS, menciptakan nilai pasar sebesar 85,81 miliar dolar AS. Pasar crypto secara keseluruhan juga mengalami kenaikan 2,5% yang menaikkan total kapitalisasi pasar menjadi 3,86 triliun dolar AS.

Kenaikan ini juga diperkuat oleh investasi besar dari BlackRock yang memasukkan dana sekitar 206 juta dolar AS dalam Ether (ETH) dan 38 juta dolar AS dalam Bitcoin (BTC) ke platform Coinbase Prime. Kendati saham Coinbase telah naik 28,4% sepanjang tahun, harga saat ini masih 21,3% di bawah puncak tertinggi bulan Juli yang mencapai 419,78 dolar AS.

Di tengah momentum positif tersebut, CEO Coinbase, Brian Armstrong, melakukan kunjungan ke Capitol Hill di Washington untuk bertemu dengan para legislator. Dia menekan pentingnya regulasi yang lebih jelas dalam industri crypto, khususnya terkait stablecoin. Armstrong mengkritik bank-bank besar yang berusaha membatasi reward crypto agar tidak mengancam bisnis mereka. Hal ini terjadi saat Senat AS membahas RUU Digital Asset Market Structure and Investor Protection Act yang bertujuan mengatur pasar digital dan memperkuat perlindungan investor.

Menurut laporan Departemen Keuangan AS, jika tidak diatur dengan baik, dana hingga 6,6 triliun dolar AS bisa berpindah dari sistem perbankan ke stablecoin, yang berisiko mengurangi kemampuan bank dalam memberikan pinjaman. Di sisi lain, proyek crypto baru seperti Snorter Bot Token yang menawarkan bot trading di Telegram tengah naik daun, dengan presale berhasil mengumpulkan lebih dari 4,15 juta dolar AS dan menawarkan fitur inovatif serta staking dengan imbal hasil tinggi.

Dengan regulasi yang menjadi fokus utama, terutama di sektor stablecoin, masa depan pasar crypto di AS akan sangat bergantung pada hasil pembahasan legislatif ini. Baik pelaku industri maupun regulator harus menemukan keseimbangan agar inovasi tidak terhambat, sekaligus melindungi investor dan menjaga stabilitas sistem keuangan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/coinbase-rallies-6-85-ceo-134314804.html

Analisis Ahli

Andreas M. Antonopoulos

"Regulasi yang terlalu ketat tanpa pemahaman mendalam tentang teknologi blockchain dapat membunuh inovasi dan merugikan pengguna jangka panjang, sehingga advokasi Coinbase sangat penting."

Christine Lagarde

"Stabilitas keuangan harus dijaga, tetapi regulasi harus seimbang agar tidak menghambat adopsi teknologi keuangan baru yang menjanjikan."

Brian Armstrong

"Saya percaya bahwa kejelasan aturan di bidang crypto akan mendorong pertumbuhan yang aman dan berkelanjutan sementara membuka jalur bagi inovasi yang bermakna."

Analisis Kami

"Kenaikan saham Coinbase dan investasi besar dari institusi seperti BlackRock menandai kepercayaan yang kuat pada kripto meskipun regulasi tetap menjadi batu sandungan. Pertemuan Armstrong dengan senator menunjukkan betapa pentingnya advokasi dari pelaku industri untuk menghindari regulasi yang membatasi inovasi dan ekosistem kripto secara keseluruhan."

Prediksi Kami

Regulasi lebih jelas dan ketat terkait stablecoin akan segera muncul, tetapi ketegangan antara industri crypto dan bank tradisional kemungkinan besar akan terus berlanjut, mempengaruhi dinamika pasar dan inovasi crypto di AS.