Komdigi Rancang Layanan Blokir IMEI Ponsel Curian, Opsional dan Bukan Wajib
Courtesy of CNBCIndonesia

Komdigi Rancang Layanan Blokir IMEI Ponsel Curian, Opsional dan Bukan Wajib

Mengenalkan layanan pemblokiran IMEI opsional untuk memberikan perlindungan konsumen, menurunkan nilai ekonomis ponsel curian, mengurangi kriminalitas, dan menjaga keamanan ruang digital.

01 Okt 2025, 14.00 WIB
46 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Layanan pemblokiran IMEI dirancang untuk melindungi konsumen dan mengurangi nilai ponsel curian.
  • Proses pemblokiran IMEI bersifat opsional dan tidak wajib bagi pengguna.
  • Edukasi konsumen dan transparansi dalam jual beli ponsel bekas sangat penting untuk menekan peredaran perangkat ilegal.
Jakarta, Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sedang mengembangkan layanan pemblokiran IMEI untuk ponsel yang hilang atau dicuri. Layanan ini dirancang agar tidak wajib dan bersifat opsional, berbeda dengan registrasi kartu prabayar yang wajib dilakukan oleh pengguna.
Dengan layanan ini, ponsel yang sudah diblokir IMEI-nya tidak dapat menggunakan sinyal seluler, sehingga nilai ekonomi ponsel curian menjadi sangat rendah. Ponsel-pun hanya bisa dipakai memakai koneksi Wi-Fi, dan hal ini menurunkan daya tarik pencuri untuk menjual kembali handphone curian.
Pemblokiran IMEI juga ditujukan untuk mengurangi tindak kriminal seperti pencurian dan perampasan ponsel yang kadang kala menyebabkan kecelakaan. Selain itu, adanya layanan ini membuat masyarakat lebih waspada saat membeli ponsel agar menghindari perangkat ilegal.
Sistem yang dirancang memungkinkan pengguna secara mandiri dapat memblokir dan membuka blokir IMEI melalui koordinasi dengan pihak kepolisian dan operator. Komdigi juga turut melibatkan Kementerian Perindustrian dan asosiasi ponsel untuk menjaga database IMEI nasional.
Selain itu, Komdigi juga tengah mempertimbangkan regulasi untuk ponsel bekas agar transaksi jual beli lebih transparan dengan sistem balik nama, sehingga menghindari penyalahgunaan identitas dan memastikan perlindungan konsumen secara tepat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251001130335-37-671890/hp-dicuri-maling-bisa-langsung-blokir-imei-komdigi-siapkan-aturannya

Analisis Ahli

Ahmad Zaki, Pengamat Telekomunikasi
"Layanan pemblokiran IMEI ini bisa menjadi terobosan penting dalam mengurangi kejahatan siber dan kriminalitas terkait ponsel curian, asal ada regulasi yang jelas dan teknologi yang mendukung untuk menghindari penyalahgunaan data."
Dewi Kartika, Konsultan Keamanan Digital
"Opsionalnya layanan ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna, tapi tetap harus didampingi edukasi intensif agar masyarakat mengerti pentingnya registrasi IMEI demi keamanan dan kenyamanan bertransaksi."

Analisis Kami

"Pengaturan pemblokiran IMEI secara opsional adalah langkah bijak yang mengatur keseimbangan antara keamanan dan kebebasan pengguna ponsel. Namun, keberhasilan layanan ini sangat bergantung pada sinergi yang kuat antar pemerintah, operator, dan penegak hukum untuk memastikan sistem berjalan efektif dan tidak disalahgunakan."

Prediksi Kami

Layanan pemblokiran IMEI opsional ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keamanan ponsel dan mengurangi kasus pencurian serta peredaran ponsel ilegal, meskipun implementasinya memerlukan kolaborasi lintas instansi yang intensif.