Courtesy of TechCrunch

Google Home Baru dengan AI Gemini Siap Meluncur Musim Semi 2026

Memperkenalkan perangkat Google Home terbaru yang didukung teknologi AI Gemini sehingga pengguna mendapatkan pengalaman smart speaker yang lebih canggih, sambil menjaga kenyamanan pengguna lama dengan memberi waktu untuk adaptasi dan perbaikan.

01 Okt 2025, 20.00 WIB

232 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Google Home yang baru akan dilengkapi dengan teknologi Gemini AI untuk meningkatkan interaksi dan kualitas suara.
Perusahaan akan memberikan kesempatan kepada pengguna perangkat lama untuk mencoba Gemini sebelum peluncuran resmi.
Perangkat baru ini dirancang dengan bahan ramah lingkungan dan menawarkan berbagai fitur audio yang diminta pengguna.

Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Irlandia, Perancis, Jerman, Spanyol, Italia, Belanda, Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia, Belgia, Swiss, Austria, Jepang, Australia, dan Selandia Baru - Google mengumumkan produk terbaru mereka, sebuah speaker smart home yang akan diluncurkan pada musim semi 2026. Speaker ini akan menggunakan teknologi AI terbaru mereka yang disebut Gemini AI, yang bertujuan memberikan pengalaman interaksi suara yang lebih baik dan pintar. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, yakni Rp 1.63 juta ($99) , dan perangkat ini tersedia dalam empat warna menarik yaitu Porcelain, Hazel, Berry, dan Jade.

Sebelum merilis perangkat baru ini, Google akan menguji teknologi Gemini AI pada perangkat Google Home lama dengan program akses awal. Pengguna lama dapat mencoba fitur ini, memberikan umpan balik dan melaporkan masalah yang ditemui. Pendekatan ini dilakukan agar fitur baru benar-benar optimal dan tidak memaksa pengguna untuk langsung membeli perangkat baru.

Speaker terbaru ini dibekali prosesor yang mampu mengelola kemampuan Gemini AI, termasuk menghilangkan suara latar, mengatasi gema dan suara pantulan, sehingga interaksi dengan speaker tidak terganggu walaupun ada suara lain di sekitar. Selain itu, perangkat ini memiliki cincin lampu di bawah yang memberikan umpan balik visual yang lebih ekspresif, menandakan ketika AI sedang mendengarkan, berpikir, atau merespon.

Dari sisi audio, speaker ini akan menyediakan suara 360 derajat yang jernih dan dapat dihubungkan dalam grup speaker melalui aplikasi Google Home. Ada juga fitur baru yaitu kemampuan memasangkan dua speaker Google Home dengan Google TV Streamer untuk menciptakan pengalaman suara surround sound, fitur yang telah lama diminta oleh pengguna.

Desain perangkat dibuat ramah lingkungan dengan bahan kain yang dikembangkan secara 3D-knitted untuk mengurangi limbah kain. Peluncuran akan dilakukan di lebih dari 20 negara termasuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jepang, dan Australia, membuat Google Home generasi baru ini tersedia secara global dengan fitur canggih dan harga yang terjangkau.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/01/google-teases-its-new-gemini-powered-google-home-speaker-coming-in-spring-2026/

Analisis Ahli

Anish Kattukaran

"Dengan memberikan akses awal ke Gemini AI di perangkat lama, kami ingin memastikan teknologi benar-benar matang dan memberikan manfaat maksimal sebelum mendorong pengguna beralih ke perangkat baru."

Tech Industry Analyst

"Pendekatan bertahap Google memperlihatkan pemahaman mendalam akan ekosistem pengguna dan kebutuhan mereka, yang krusial untuk keberhasilan produk AI di segmen smart home."

Analisis Kami

"Google mengambil pendekatan yang sangat bijaksana dengan menunda peluncuran dan memastikan pengalaman pengguna lama tetap diperhatikan, ini menghindari alienasi konsumen saat teknologi baru diperkenalkan. Integrasi fitur AI yang fokus pada kualitas audio dan interaksi membuat perangkat ini berpotensi menjadi pemimpin pasar smart speaker generasi berikutnya."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi AI di perangkat rumah pintar seperti Google Home ini akan semakin canggih dan mampu menawarkan interaksi yang lebih natural dan responsif, sehingga pasar smart home akan semakin berkembang pesat.