Courtesy of TechCrunch
Sektor startup di Jepang, meskipun besar, masih tertinggal dibandingkan negara lain seperti AS, China, dan Inggris dalam hal jumlah unicorn dan investasi modal ventura. Selama bertahun-tahun, populasi yang menua dan kecenderungan pekerja untuk memilih perusahaan besar membuat kehidupan startup kurang menarik. Namun, ada perubahan positif, di mana lulusan muda mulai berani memulai usaha sendiri. Pemerintah Jepang juga berusaha menarik perhatian terhadap startup dengan meluncurkan "Rencana Pengembangan Startup Lima Tahun" yang bertujuan menciptakan 100.000 startup dan 100 unicorn pada tahun 2027.
Meskipun ada kemajuan, sebagian besar investasi modal ventura di Jepang berasal dari luar negeri, dengan investor AS menyumbang 50% dari total investasi. Beberapa unicorn Jepang yang patut diperhatikan antara lain Spiber, yang mengembangkan bahan ramah lingkungan, dan SmartNews, yang menyediakan berita terkurasi. Startup lain seperti SmartHR dan Sakana AI juga menunjukkan potensi besar dalam bidang teknologi dan AI. Dengan dukungan pemerintah dan minat yang meningkat dari generasi muda, masa depan sektor startup di Jepang terlihat lebih cerah.