Courtesy of YahooFinance
Tokenisasi: Masa Depan Perdagangan Saham dan Aset Digital Global
Menjelaskan bagaimana tokenisasi akan mengubah sistem keuangan tradisional menjadi lebih efisien, global, dan berbasis blockchain, serta bagaimana Robinhood berusaha memimpin perubahan ini terutama di pasar Eropa.
02 Okt 2025, 09.42 WIB
42 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tokenisasi dipandang sebagai langkah penting menuju integrasi antara crypto dan keuangan tradisional.
- Robinhood berencana untuk mengembangkan tokenisasi real estate sebagai bagian dari inovasi mereka.
- Regulasi di AS perlu menyesuaikan diri dengan perkembangan tokenisasi yang sudah lebih maju di Eropa.
Singapura, Singapura - Robinhood sedang mendorong inovasi besar dalam dunia keuangan melalui teknologi tokenisasi. Tokenisasi memungkinkan saham dan aset lainnya untuk diubah menjadi bentuk digital yang bisa diperdagangkan secara online dan global setiap waktu, tanpa batasan jam pasar tradisional.
CEO Robinhood, Vlad Tenev, menyebut tokenisasi sebagai kereta cepat yang akan menyatukan dunia crypto dan keuangan tradisional. Ia percaya dalam waktu dekat, semua jenis aset akan diperdagangkan secara on-chain sehingga batas antara keuangan tradisional dengan crypto akan hilang.
Robinhood sudah mulai menawarkan token saham di pasar Eropa dan token saham dari perusahaan swasta populer seperti OpenAI. Mereka yakin token saham akan menjadi cara utama bagi investor global untuk mendapatkan akses aset Amerika, karena tokenisasi memungkinkan perdagangan yang lebih mudah dan fleksibel.
Tenev juga menilai kebijakan dan regulasi di AS masih ketinggalan dibandingkan Eropa, yang telah lebih dulu mengatur tokenisasi dengan jelas. Ia menyamakan kondisi ini seperti ketersediaan kereta cepat di Eropa dan Asia dibanding AS yang masih menggunakan kereta kecepatan sedang.
Selain saham, langkah selanjutnya Robinhood adalah mengembangkan tokenisasi pada aset properti. Tenev menyatakan mekanisme token properti hampir sama dengan token perusahaan swasta, dan ini akan menjadi revolusi besar lain dalam keuangan digital pada masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/tokenization-going-eat-entire-financial-024218823.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/tokenization-going-eat-entire-financial-024218823.html
Analisis Ahli
Andreas Antonopoulos
"Tokenisasi adalah evolusi alami dari keuangan digital yang akan mempermudah akses kepemilikan aset secara global dan transparan."
Caitlin Long
"Regulasi yang progresif adalah kunci untuk mempercepat adopsi tokenisasi sehingga inovasi ini tidak terhambat oleh ketidaksiapan hukum."
Analisis Kami
"Tokenisasi memang membawa potensi besar untuk merombak cara kita berinvestasi, terutama dalam hal likuiditas dan akses global. Namun, adopsi tokenisasi akan sangat bergantung pada kejelasan regulasi yang harus segera didorong terutama di negara-negara seperti AS agar tidak kalah bersaing dari pasar Eropa."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, tokenisasi akan menjadi standar utama dalam perdagangan saham dan aset riil global, dengan token properti menjadi kelas aset berikutnya yang popular di pasar digital.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan CEO Robinhood tentang tokenisasi?A
CEO Robinhood, Vlad Tenev, menyebutkan bahwa tokenisasi adalah 'kereta barang' yang akan mengganggu keuangan tradisional dan bahwa semua aset akan berada di blockchain di masa depan.Q
Mengapa Robinhood meluncurkan saham token di Eropa terlebih dahulu?A
Robinhood meluncurkan saham token di Eropa terlebih dahulu karena ingin memberikan akses kepada investor global terhadap ekuitas AS.Q
Apa tantangan utama yang dihadapi sistem keuangan di AS terkait tokenisasi?A
Tantangan utama di AS adalah bahwa sistem keuangan sudah berfungsi dengan baik, sehingga tidak ada dorongan mendesak untuk mengubah regulasi yang ada.Q
Apa rencana Robinhood selanjutnya setelah tokenisasi saham?A
Setelah tokenisasi saham, Robinhood berencana untuk tokenisasi properti, dengan langkah ini dianggap sebagai langkah logis dalam inovasi finansial.Q
Mengapa ada kontroversi terkait tokenisasi saham OpenAI?A
Kontroversi terkait tokenisasi saham OpenAI muncul karena perusahaan tersebut menyebut langkah itu sebagai 'tidak sah' dan menyangkut isu regulasi yang belum jelas.