Dimulainya Dekomisioning JET: Menyingkap Rahasia Energi Fusi Masa Depan
Courtesy of InterestingEngineering

Dimulainya Dekomisioning JET: Menyingkap Rahasia Energi Fusi Masa Depan

Artikel ini bertujuan menjelaskan awal proses dekomisioning JET yang penting untuk memahami dampak paparan plasma terhadap material di reaktor fusi dan menopang pengembangan teknologi fusi masa depan seperti ITER dan STEP.

02 Okt 2025, 21.19 WIB
223 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • UKAEA memulai dekomisioning JET setelah lebih dari 40 tahun beroperasi.
  • Temuan dari eksperimen di JET memberikan wawasan penting untuk pengembangan reaktor fusi masa depan.
  • Teknologi baru seperti LID-QMS dan LIBS membantu dalam pemantauan real-time material dalam reaktor.
Oxfordshire, Inggris Raya - Joint European Torus (JET), tokamak fusi terbesar dan terkuat di dunia, telah mulai menjalani proses dekomisioning setelah lebih dari 40 tahun melakukan eksperimen fusi. JET mencatat rekor energi 69 megajoule selama enam detik dalam eksperimen terakhirnya pada tahun 2023, menandai puncak dari seluruh operasi plasma selama puluhan tahun.
Proses awal dekomisioning melibatkan pengambilan 66 bagian dari dalam reaktor yang sudah terpapar plasma ekstrem. Bagian-bagian ini kemudian diteliti untuk memahami efek fisik, kimia, dan radiologis dari paparan plasma terhadap material-material penting seperti beryllium, tungsten, dan Inconel.
Analisis mendalam atas sampel menunjukkan adanya pencairan permukaan dan fenomena reverse waterfall yang dipicu secara sengaja saat operasi terakhir. Dengan cara ini, tim mampu mengamati mekanisme kerusakan secara real-time dengan bantuan sinar elektron, sebuah metode yang jarang bisa dilakukan pada reaktor yang masih aktif.
Teknologi penanganan jarak jauh menggunakan sistem realitas virtual dikembangkan untuk melatih operator dan mendukung pekerjaan pembongkaran. Sistem ini memberikan pengalaman 3D yang sangat realistis, sehingga memperkecil risiko kesalahan dalam tugas-tugas yang kompleks dan berbahaya.
Selain itu, metode laser canggih seperti LIBS dan LID-QMS sedang diuji dan dikembangkan untuk dapat memonitor akumulasi bahan bakar radioaktif dalam dinding reaktor secara real-time di reaktor fusi masa depan. Hal ini sangat penting untuk memastikan keamanan dan performa mesin fusi generasi berikutnya seperti ITER dan STEP.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/robot-arms-dismantle-largest-tokamak

Analisis Ahli

Steve Gilligan
"Keberhasilan pengambilan sampel secara remote menunjukkan kemajuan luar biasa dalam teknologi penanganan jarak jauh yang esensial untuk dekomisioning reaktor fusi besar."
Yevhen Zayachuk
"Teknologi LID-QMS dan LIBS membuka peluang baru untuk pemantauan real-time yang sangat dibutuhkan untuk keamanan dan efisiensi eksploitasi reaktor fusi masa depan."

Analisis Kami

"Dekomisioning JET tidak hanya menandai akhir sebuah era tetapi juga menjadi batu loncatan penting untuk menguji dan memvalidasi teknologi canggih yang akan digunakan di reaktor fusi masa depan. Pendekatan inovatif seperti penggunaan realitas virtual dan laser untuk analisis material menunjukkan bahwa proses ini selain ilmiah juga sangat praktikal dan strategis untuk industri energi fusi."

Prediksi Kami

Analisis mendalam terhadap material reaktor JET akan memperkuat model prediksi kerusakan dalam reaktor fusi generasi berikutnya dan mempercepat pengembangan teknologi fusi komersial di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimulai oleh UKAEA terkait JET?
A
UKAEA telah memulai proses dekomisioning Joint European Torus (JET), tokamak fusi yang paling produktif di dunia.
Q
Apa yang dicapai oleh JET selama eksperimen terakhirnya?
A
JET mencapai 69 megajoule energi selama enam detik dalam eksperimen deuterium-tritium terakhirnya.
Q
Apa yang ditemukan tim saat menganalisis komponen yang diambil dari JET?
A
Tim menemukan bukti jelas dari pencairan permukaan dan efek air terjun terbalik setelah menganalisis komponen yang diambil.
Q
Apa tujuan dari kolaborasi dengan EUROfusion?
A
Kolaborasi dengan EUROfusion bertujuan untuk mendapatkan wawasan baru tentang sifat material di dalam reaktor.
Q
Teknologi apa yang digunakan dalam pelatihan operator untuk dekomisioning?
A
Teknologi virtual reality (RHOVR) digunakan untuk melatih operator dalam tugas-tugas kompleks selama dekomisioning.