Kontrak USRp 8.21 triliun ($499 Juta)  dari Angkatan Udara AS Perkuat AeroVironment dalam Teknologi Pertahanan
Courtesy of YahooFinance

Kontrak USRp 8.21 triliun ($499 Juta) dari Angkatan Udara AS Perkuat AeroVironment dalam Teknologi Pertahanan

Menjelaskan bagaimana kontrak besar dari Angkatan Udara AS memperkuat fokus AeroVironment pada teknologi pertahanan khusus serta prospek pertumbuhan jangka panjang perusahaan, sekaligus menyoroti risiko ketergantungan pada anggaran pertahanan AS.

02 Okt 2025, 23.41 WIB
288 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kontrak sebesar $499 juta dari Angkatan Udara AS memperkuat posisi AeroVironment dalam teknologi pertahanan.
  • Ketergantungan pada anggaran pertahanan AS tetap menjadi risiko utama bagi pertumbuhan perusahaan.
  • Kemitraan internasional dengan Taiwan dapat membantu AeroVironment mendiversifikasi pendapatannya di masa depan.
Amerika Serikat - AeroVironment, Inc. telah resmi mendapatkan kontrak selama 10 tahun dengan nilai USRp 8.21 triliun ($499 juta) dari U.S. Air Force Research Laboratory. Tujuan dari kontrak ini adalah mempercepat pengembangan bahan yang bisa bertahan terhadap spektrum elektromagnetik, teknologi perlindungan penglihatan, dan ketahanan sistem elektromagnetik. Kontrak ini mempertegas peran penting AeroVironment dalam teknologi pertahanan canggih dan inovasi multi-domain.
Kontrak besar ini meningkatkan visibilitas pendapatan AeroVironment dan memberikan landasan yang kuat bagi pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Namun, hal ini juga menggarisbawahi risiko terbesar perusahaan yaitu bergantung pada anggaran pertahanan pemerintah Amerika Serikat, yang tentunya sangat rentan terhadap perubahan kebijakan dan prioritas anggaran.
Salah satu strategi AeroVironment untuk mengurangi risiko ketergantungan ini adalah dengan menjalin kemitraan internasional yang strategis, salah satunya dengan Taiwan melalui National Chung-Shan Institute of Science and Technology. Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka jalan memperluas pendapatan dari pasar global meskipun dampak keuangan dari kerja sama ini masih membutuhkan waktu untuk terwujud secara signifikan.
Perusahaan memproyeksikan pendapatan yang sangat ambisius sebesar USRp 42.76 triliun ($2,6 miliar) pada tahun 2028, meningkat secara drastis dengan pertumbuhan tahunan sekitar 47%. Laba bersih diperkirakan mencapai USRp 4.35 triliun ($264,5 juta) dibandingkan USRp 717.00 miliar ($43,6 juta) saat ini. Meski begitu, beberapa analis memperingatkan bahwa prediksi harga saham AeroVironment menunjukkan potensi penurunan sekitar 12% dari harga saat ini, menandakan kewaspadaan investor.
Investor dianjurkan untuk memperhatikan sisi positif dari pembaruan kontrak ini yang memperkuat posisi AeroVironment di sektor teknologi pertahanan, namun juga harus mewaspadai risiko ketergantungan yang tinggi pada anggaran pemerintah AS. Memiliki eksposur internasional yang makin luas menjadi kunci untuk menstabilkan bisnis jangka panjang dan memberikan peluang diversifikasi yang lebih aman.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/aerovironment-avav-14-7-securing-164143778.html

Analisis Ahli

John M. Smith (Analis Pertahanan)
"Kontrak ini menunjukkan kepercayaan tinggi dari pemerintah AS terhadap inovasi AeroVironment, namun risiko pengaruh politik dan anggaran pertahanan tetap menjadi tantangan utama bagi keberlanjutan bisnis."
Lisa K. Johnson (Pakar Investasi Teknologi)
"Pertumbuhan pendapatan yang diproyeksikan ambisius mencerminkan potensi besar, tetapi investor harus waspada terhadap volatilitas yang timbul dari ketergantungan pada kontrak pemerintah AS."

Analisis Kami

"Kontrak besar ini adalah langkah strategis yang memperkuat dominasi AeroVironment dalam teknologi pertahanan canggih, membuka peluang jangka panjang. Namun, perusahaan harus mempercepat diversifikasi pendapatan internasional untuk mengurangi risiko besar akibat ketergantungan pada satu sumber pendapatan utama, yakni pemerintah AS."

Prediksi Kami

AeroVironment kemungkinan akan memperkuat posisi di pasar teknologi pertahanan khusus dan menghadapi fluktuasi pendapatan akibat ketatnya kebijakan anggaran pertahanan AS, dengan potensi pendapatan internasional yang baru mulai berkembang dari kemitraan strategis.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh AeroVironment, Inc. baru-baru ini?
A
AeroVironment, Inc. mengumumkan bahwa mereka telah terpilih oleh Angkatan Udara AS untuk kontrak penelitian material tahan spektrum elektromagnetik.
Q
Berapa nilai kontrak yang diberikan oleh Angkatan Udara AS kepada AeroVironment?
A
Nilai kontrak yang diberikan oleh Angkatan Udara AS kepada AeroVironment adalah sebesar $499 juta.
Q
Apa risiko utama yang dihadapi AeroVironment terkait dengan kontrak ini?
A
Risiko utama yang dihadapi AeroVironment adalah ketergantungan yang tinggi pada anggaran pertahanan AS, yang dapat dipengaruhi oleh perubahan kebijakan atau pengeluaran.
Q
Dengan siapa AeroVironment menjalin kemitraan untuk memperluas pendapatan internasional?
A
AeroVironment menjalin kemitraan dengan Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-Shan Taiwan untuk memperluas pendapatan internasional.
Q
Apa proyeksi pendapatan dan laba AeroVironment hingga tahun 2028?
A
Proyeksi pendapatan AeroVironment hingga tahun 2028 adalah $2,6 miliar dengan laba sebesar $264,5 juta.