Energi Fusi: Masa Depan Listrik Bersih dan Melimpah dalam Dekade Mendatang
Courtesy of YahooFinance

Energi Fusi: Masa Depan Listrik Bersih dan Melimpah dalam Dekade Mendatang

Menginformasikan perkembangan signifikan dan potensi besar energi fusi sebagai sumber listrik masa depan yang bersih dan melimpah, serta menjelaskan bagaimana berbagai perusahaan dan tokoh penting berkompetisi dan bekerja untuk mewujudkan komersialisasi energi fusi dalam dekade mendatang.

03 Okt 2025, 00.00 WIB
70 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Energi fusi memiliki potensi untuk menjadi sumber energi bersih dan tidak terbatas.
  • Investasi dari sektor swasta, termasuk tokoh terkenal seperti Bill Gates, mendorong kemajuan dalam teknologi fusi.
  • Pengembangan teknologi fusi menghadapi tantangan tetapi dianggap sebagai masalah rekayasa yang dapat diatasi seiring kemajuan teknologi.
California, Amerika Serikat - Energi fusi telah menjadi impian ilmuwan selama puluhan tahun sebagai solusi untuk menghasilkan listrik yang bersih, tidak terbatas, dan aman. Pada akhir 2022, Lawrence Livermore National Laboratory berhasil mencapai momen bersejarah dengan membuat reaktor fusi menghasilkan energi lebih banyak daripada yang dikonsumsinya. Kesuksesan ini membuka jalan bagi komersialisasi teknologi fusi, mendorong berbagai startup dan perusahaan besar berlomba mengembangkan reaktor fusi yang bisa memasok listrik ke jaringan.
Berbagai pendekatan teknologi digunakan dalam pengembangan reaktor fusi. Inertia Enterprises menggunakan sistem laser besar yang sama dengan Livermore, sedangkan Commonwealth Fusion Systems (CFS) fokus pada teknologi tokamak magnetik yang merupakan metode paling banyak dikembangkan dunia. Selain itu, Type One Energy menggunakan teknologi stellarator yang merupakan variasi tokamak dengan medan magnet berputar untuk mengatasi masalah stabilitas plasma.
Pendanaan untuk mengembangkan teknologi ini kini mencapai miliaran dolar, dengan dukungan dari tokoh besar seperti Bill Gates dan perusahaan teknologi raksasa seperti Google dan Microsoft. Perusahaan-perusahaan tersebut juga sudah membuat kesepakatan pembelian energi fusi di masa depan, terutama untuk memenuhi kebutuhan listrik pusat data dan AI yang sangat besar dan terus bertumbuh.
Meski prediksi waktu komersialisasi energi fusi masih relatif optimistis, banyak ahli percaya bahwa fusi akan mulai masuk ke jaringan listrik dalam satu dekade mendatang. Akan tetapi, peluasannya ke seluruh dunia agar dapat menyediakan porsi signifikan dari listrik global kemungkinan akan baru terasa paling cepat pada tahun 2050. Teknologi dan regulasi terus disempurnakan agar pengembangan dan pemasangan reaktor fusi dapat dilakukan lebih cepat dan murah.
Energi fusi dianggap sebagai langkah terakhir dalam evolusi sumber energi yang semakin padat dan efisien. Dengan hanya menggunakan sedikit bahan baku seperti lithium dan air laut, serta tanpa menghasilkan limbah radioaktif jangka panjang, energi fusi sangat menjanjikan untuk menghadapi krisis iklim dan kebutuhan listrik yang terus meningkat. Namun, seluruh dunia harus bergerak cepat agar energi ini bisa benar-benar diandalkan pada target net zero emission di pertengahan abad ini.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/nuclear-fusion-holy-grail-power-170000773.html

Analisis Ahli

Bill Gates
"Fusi adalah perubahan paradigma energi yang sangat besar dan dapat menghilangkan batasan besar di hampir semua sektor ekonomi."
Prakash Sharma
"Meskipun teknologi fusi akan siap pada dekade berikutnya, penetrasi pasar yang signifikan baru akan terlihat setelah 2050 seiring dengan kebutuhan energi dunia yang terus meningkat."
Bob Mumgaard
"Tokamak adalah teknologi terbaik saat ini untuk mengkomersialisasikan fusi dengan dasar ilmiah terkuat meskipun memiliki kekurangan yang masih perlu diperbaiki."
Chris Mowry
"Dengan regulasi yang lebih ringan dibandingkan fusi, teknologi stellarator memiliki potensi untuk lebih cepat diimplementasikan skala komersial."

Analisis Kami

"Energi fusi kini bukan lagi mimpi jauh di masa depan, tetapi sebuah realitas teknis yang tengah dikejar dengan serius oleh para ilmuwan dan investor besar. Namun, kemajuan teknologi dan pendanaan yang besar belum cukup tanpa adanya infrastruktur dan regulasi yang mendukung secara konsisten agar fusi benar-benar dapat mengubah wajah energi dunia."

Prediksi Kami

Energi fusi akan mulai dioperasikan secara komersial pada awal 2030-an dan berkembang pesat hingga menjadi sumber utama listrik pada pertengahan abad ini, merevolusi sektor energi global dengan menyediakan sumber listrik bersih dan melimpah tanpa ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicapai oleh para ilmuwan di Lawrence Livermore National Laboratory pada akhir tahun 2022?
A
Para ilmuwan berhasil mencapai 'ignisi pertama' dengan menggabungkan atom melalui panas ekstrem untuk menghasilkan lebih banyak energi daripada yang dikonsumsi.
Q
Siapa yang mendirikan Inertia Enterprises dan apa tujuannya?
A
Annie Kritcher mendirikan Inertia Enterprises dengan tujuan untuk membawa energi fusi ke jaringan listrik.
Q
Apa perbedaan antara fusi dan fisi nuklir dalam konteks sumber energi?
A
Fusi menciptakan energi dengan menggabungkan atom, sedangkan fisi menghasilkan energi dengan memecah atom.
Q
Mengapa Bill Gates berinvestasi dalam teknologi fusi nuklir?
A
Gates percaya bahwa energi fusi bisa menjadi sumber energi yang tidak terbatas dan dapat mengubah ekonomi secara signifikan.
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi dalam pengembangan energi fusi?
A
Tantangan utama adalah menciptakan dan mempertahankan tekanan yang diperlukan untuk reaksi fusi secara konsisten dan terkontrol.