Kemitraan Microsoft dan Nebius Dorong Pertumbuhan Infrastruktur AI Besar-Besaran
Courtesy of YahooFinance

Kemitraan Microsoft dan Nebius Dorong Pertumbuhan Infrastruktur AI Besar-Besaran

Menggali dampak kemitraan Microsoft-Nebius terhadap prospek pertumbuhan jangka panjang Nebius Group, termasuk potensi pendapatan dan risiko yang harus diwaspadai oleh investor.

03 Okt 2025, 19.24 WIB
61 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kemitraan Microsoft dengan Nebius Group memperkuat posisi mereka dalam penyediaan infrastruktur AI.
  • Risiko dilusi saham tetap menjadi perhatian utama bagi investor Nebius Group.
  • Proyeksi pertumbuhan pendapatan yang tinggi menunjukkan potensi besar bagi Nebius Group dalam pasar AI.
Amerika Serikat - Microsoft telah menandatangani kesepakatan penting selama lima tahun dengan Nebius Group untuk menyediakan akses ke lebih dari 100.000 chip Nvidia yang akan digunakan dalam pengembangan model bahasa besar dan asisten AI. Ini menunjukkan langkah besar Nebius dalam menjadi pemasok utama infrastruktur AI cloud.
Perjanjian ini muncul di tengah kekurangan kapasitas pusat data global yang membuat kebutuhan akan infrastruktur AI semakin mendesak. Nebius memanfaatkan momentum ini untuk mempercepat ekspansi layanan dan mendukung permintaan yang terus naik dari perusahaan besar.
Pada September, Nebius juga menyelesaikan penawaran saham tambahan sebesar 1 miliar dolar AS untuk memperkuat kapasitas keuangan dalam memenuhi kebutuhan investasi infrastruktur AI yang besar akibat kontrak dengan Microsoft dan klien lainnya.
Perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan luar biasa hingga mencapai 3,2 miliar dolar dan laba 428,7 juta dolar pada tahun 2028, menunjukkan potensi ekspansi bisnis yang sangat agresif di ranah teknologi AI dan cloud computing.
Meskipun banyak peluang dan potensi pertumbuhan, risiko utama yang harus diwaspadai investor adalah kemungkinan dilusi saham karena kebutuhan penggalangan modal yang besar. Keberhasilan Nebius sangat bergantung pada eksekusi kontrak dan pengelolaan modal yang hati-hati.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-nebius-group-nbis-16-122453851.html

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Kemitraan strategis seperti ini merupakan kunci untuk mendukung pengembangan kecerdasan buatan berskala besar yang saat ini sangat bergantung pada infrastruktur komputasi yang kuat."
Satya Nadella
"Investasi besar dalam AI dan infrastruktur komputasi menunjukkan tekad Microsoft untuk memimpin inovasi global di bidang AI, dan kemitraan dengan Nebius adalah langkah penting dalam strategi ini."

Analisis Kami

"Kesepakatan dengan Microsoft menempatkan Nebius di garis depan penyedia infrastruktur AI, membuka peluang pengembangan besar namun juga menambah beban modal yang berpotensi menekan nilai saham jangka pendek. Keberhasilan jangka panjang Nebius sangat bergantung pada kemampuan mereka mengeksekusi rencana ekspansi sambil meminimalkan dampak dilusi bagi pemegang saham."

Prediksi Kami

Nebius Group kemungkinan akan mengalami pertumbuhan pendapatan yang sangat cepat dalam beberapa tahun ke depan berkat kemitraan dengan Microsoft, namun tekanan modal dan dilusi saham akan terus menjadi isu kritis yang menuntut eksekusi bisnis yang ketat untuk menjaga kepercayaan investor.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan Microsoft pada 8 September?
A
Microsoft mengumumkan perjanjian multi-miliar dolar selama lima tahun dengan Nebius Group untuk infrastruktur AI.
Q
Apa peran Nebius Group dalam kemitraan dengan Microsoft?
A
Nebius Group berperan sebagai penyedia infrastruktur AI yang penting, termasuk akses ke chip Nvidia.
Q
Apa risiko utama yang dihadapi Nebius Group setelah penawaran ekuitas baru-baru ini?
A
Risiko utama adalah potensi dilusi dari penggalangan modal yang besar setelah penawaran ekuitas.
Q
Apa yang diproyeksikan Nebius Group untuk pendapatan dan laba pada tahun 2028?
A
Nebius Group diproyeksikan mencapai pendapatan sebesar $3,2 miliar dan laba sebesar $428,7 juta pada tahun 2028.
Q
Mengapa ada perbedaan pandangan di kalangan investor tentang nilai saham Nebius Group?
A
Ada perbedaan pandangan karena beberapa investor melihat potensi besar sementara yang lain khawatir tentang dilusi dan kebutuhan modal.