Courtesy of TheVerge
Mengumpulkan Kembali Playlist Musik Unik dari Toko Gap yang Hilang
Mengungkap dan mengarsipkan koleksi playlist musik unik yang diputar di toko Gap selama puluhan tahun sebagai bentuk pelestarian sejarah musik ritel dan nostalgia, juga mengundang bantuan publik untuk melengkapi koleksi tersebut.
03 Okt 2025, 22.06 WIB
217 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Playlist musik dari Gap menciptakan pengalaman berbelanja yang unik dan berkesan.
- Musik dapat menjadi pengingat yang kuat akan masa lalu dan pengalaman tertentu dalam hidup.
- Usaha Michael Bise untuk mengumpulkan kembali playlist mencerminkan pentingnya kenangan yang dibangun melalui musik.
Dallas, Amerika Serikat - Michael Bise mulai bekerja di toko Gap di Dallas pada tahun 1992 dan langsung terkesan dengan playlist musik yang diputar di toko tersebut. Musik yang dimainkan bukan hanya lagu pop biasa, tapi campuran unik dari house, dance, dan remix yang membuat pengalaman berbelanja berbeda dan menarik bagi pelanggan serta karyawan.
Bise mulai menyimpan playlist bulanan beserta daftar lagunya yang dikirimkan ke toko sebagai arsip pribadi. Ia mengumpulkan sekitar 200 playlist hingga tahun 2005. Namun, sebagian besar koleksi fisiknya hilang saat ia pindah kota pada tahun 2006, sehingga ia berusaha merekonstruksi kembali daftar lagu itu dengan ingatan dan bantuan teknologi.
Proyek pengumpulan playlist ini semakin berkembang ketika Bise mulai membagikan koleksinya lewat blog dan Instagram. Ia juga menerima bantuan dari mantan karyawan Gap lain yang memiliki playlist lama, serta mendapat perhatian dari Gap sendiri yang kemudian mengajak Bise membuat playlist baru untuk akun Spotify mereka.
Playlist Gap ini tidak hanya menjadi kumpulan lagu, melainkan juga menjadi jendela waktu yang memuat cerita dan kenangan terkait pengalaman pelanggan dan karyawan yang dulu bekerja di toko. Musik yang diputar secara khusus ini mampu membangkitkan nostalgia dan menghubungkan orang-orang dengan masa lalu mereka.
Walaupun koleksi Bise sudah besar, masih ada banyak playlist yang hilang dan ia sangat berharap ada orang lain yang menyimpan arsip serupa. Ia mengajak siapa saja yang memiliki playlist lama dari Gap, Banana Republic, atau Old Navy untuk menghubunginya agar koleksi ini bisa lengkap dan terjaga sebagai bagian dari sejarah musik ritel.
Referensi:
[1] https://theverge.com/report/790802/gap-playlists-michael-bise-music-streaming-nostalgia
[1] https://theverge.com/report/790802/gap-playlists-michael-bise-music-streaming-nostalgia
Analisis Ahli
Dr. Anna Perez (Sejarawan Musik)
"Mengarsipkan playlist ini memberikan wawasan penting terkait evolusi selera musik dan strategi branding di industri ritel yang sering terlupakan, serta menghubungkan konsumen dengan pengalaman emosional masa lalu melalui musik."
Prof. Richard Thompson (Ahli Budaya Pop)
"Kesadaran akan pentingnya arsip musik di konteks korporasi seperti Gap menggambarkan bagaimana perusahaan dapat membangun ikatan emosional yang kuat dengan pelanggannya lewat elemen-elemen kecil dan terkesan sepele seperti playlist toko."
Analisis Kami
"Proyek archiving playlist Gap ini bukan hanya soal musik, tapi juga soal bagaimana nostalgia dan budaya populer retail mempengaruhi ingatan kolektif masyarakat. Ini membuktikan pentingnya pelestarian artefak digital yang sering dianggap sepele oleh perusahaan besar, karena mereka menyimpan kisah dan identitas masa lalu yang sangat berharga."
Prediksi Kami
Dengan semakin banyaknya orang yang tertarik dan mengirimkan playlist lama, koleksi Michael Bise akan semakin lengkap, dan mungkin akan terbentuk sebuah arsip digital resmi yang bisa diakses publik sebagai bagian dari sejarah budaya musik di ritel.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Michael Bise dan apa yang dia lakukan?A
Michael Bise adalah mantan karyawan Gap yang mengumpulkan playlist musik dari toko tersebut.Q
Apa yang membuat musik di Gap berbeda dari toko ritel lainnya?A
Musik di Gap berbeda karena mencakup genre house, dance, dan lagu-lagu yang tidak biasa, bukan hanya hit radio.Q
Mengapa Michael Bise tertarik untuk mengumpulkan playlist musik Gap?A
Bise tertarik untuk mengumpulkan playlist karena dia ingin merasakan kembali pengalaman kerja dan musik yang sangat berkesan baginya.Q
Apa yang terjadi pada playlist yang dikumpulkan Bise saat ia pindah pada tahun 2006?A
Playlist yang dikumpulkan Bise hilang saat ia pindah pada tahun 2006, yang menyebabkan dia harus mengingat kembali dan mencari lagu-lagu tersebut.Q
Bagaimana Bise berusaha untuk menemukan ulang playlist yang hilang?A
Bise berusaha menemukan ulang playlist yang hilang dengan mengingat lagu-lagu dari memorinya dan melalui blog dan media sosial.Artikel Serupa
